Bongkar Kisah Sukses Jualan Buku Online Yang Banyak Peminatnya

Jualan buku online ternyata jadi peluang usaha yang menjanjikan banget. Buku memiliki tempat tersendiri di hati pencintanya, jadi nggak akan pernah kehilangan konsumen. Petik inspirasi bisnis selengkapnya dengan tonton video ini ya! Sayang banget kalau sampai kamu lewatkan. Kalau Aziz (Nasution Book) saja bisa, masa kamu kalah?

Aziz Fajri Syarifudin merupakan owner Nasution Book. Nasution Book.Id adalah sebuah bisnis buku yang berawal dari media sosial instagram (@Nasutionbookid). Alamatnya berada di Babadan RT 05/36 Sendangtirto Berbah Sleman Yogyakarta. Nasution Books ini hanya menjual buku-buku original saja.

Jualan Buku Online

Bisnis Yang Dimulai Dari Hobi

Pada awal terjun dalam bisnis buku ini berawal dari hobi. Semanjak duduk dibangku perkuliahan owner memang kerap membaca buku. Dari awal kuliah yang memang diperkenalkan dengan buku-buku, merasakan harus akan pengalaman. Dari sana mulailah muncul sebuah gagasan. Ia ingin buku tidak hanya bisa dinikmati olehnya saja. Tetapi bisa juga dinikmati orang lain, dari sana muncul ide untuk memulai bisnis yang bermula dari hobi.

Bagaimanapun bisnis yang dimulai dari hobi tentu akan lebih menyenangkan untuk dijalankan ketimbang tujuan utamanya hanya untuk bisnis saja. Pada tahun 2014 Nasution Books ini mulai berjalan, karena bisnis online maka pada saat itu dimulai dari media sosial seperti BBM dan facebook. Pada masa itu instagram dan media sosial lainnya belum booming dan digunakan untuk bisnis.

Perjalanan 2015 – 2017

Kegiatan ia sering hunting buku dan kemudian di share di media sosialnya, semakin lama banyak yang tertarik. Hingga pada tahun 2015 ia mulai memberanikan diri ke segmen yang lebih besar. Kemudian di pasarkan melalui instagram Nasution book store pada saat itu. Mencoba untuk mengembangkan dan akhirnya pada tahun 2017 mengalami stuck. Dari sana mulai mencoba membesarkan kembali instagram, mulai merambah ke marketplace shopee dan lain-lain. Sampailah pada tahun 2019 ia memutuskan untuk membuka toko buku offline.

Pernah ia mendapatkan sebuah pertanyaan, “bisa ngak sih orang hidup dari berjualan buku?” Hal tersebut memang wajar karena pada masa itu diantara teman-temannya masih sangat jarang yang berjualan buku. Lalu pertanyaan temannya ia jawab, “bukan cuman hidup, bisa berumah tangga dan kuliah dari jualan buku”. Tetapi ada. segmentasi yang diambil dimana akan membedakan dengan segmentasi yang lain.

Dari Bajakan ke Buku Original

Pada awal sekali terjun dalam bisnis buku, bubu-buku yang dijual masih bajakan. Karena pada saat itu masih minim pengetahuan dan belum teredukasi tentang dunia literasi dan perbukuan. Kemudian ada titik baliknya ketika melihat salah satu penulis terkenal Bapak Hamzah T,yang mengalami sakit dan melihat karyanya banyak sekali. Bukunya pun banyak dicopy dan akhirnya beliau tidak mendapatkan royalti dari penghasilan bukunya. Dari sana mulailah team owner untuk menjual buku original.

Bagaimanapun juga di dalam buku original terdapat banyak sekali jerih payah dari editor, penulis, penerbit, percetakan dsb. Mulailah pada saat itu Nasution Books hanya menjual buku original saja. Modal awal dimulai dari buku yang ia baca dan sukai. Banyak di share ke teman-teman, ternyata ada banyak yang menyukainya. Dari awalnya yang sekedar titip beli kemudian diubah menjadi sebuah bisnis.

Modal Bisnis Toko Buku

Untuk modal, kalo untuk bisnis buku tidak membutuhkan modal sebenarnya. Hal yang paling penting pertama ada kemauan dan yang kedua ada tekad. Tanpa 2 hal tersebut maka bisnis tidak akan berjalan. Menurutnya hal yang paling penting ketika memulai bisnis adalah harus mau belajar. Tanpa melakukan pembelajaran terus menerus bisnis akan stuck dan pada akhirnya akan mati.

Kini ia tidak hanya menjual di Indonesia saja, namun ada juga reseller di Malaysia maupun di negara lain. Bisnis buku selama orang masih suka buku dan bisa dijadikan hadiah, maka bisnis buku masih akan tetap ada. Bagaimanapun dunia digital punya peminat sendiri sementara buku non digital juga punya peminat sendiri. Bagi sebagian orang itu mencium bau kertas adalah sebuah kenikmatan tersendiri yang mungkin tidak bisa digantikan dengan dunia digital.

Buku Fisik Mudah Untuk Diperkenalkan

Ketika kita memiliki buku fisik, maka akan lebih mudah memperkenalkan dengan orang-orang di sekitar kita. Baik dengan keluarga, teman, saudara. Bagaimanapun ketika buku diwariskan maka rasa yang dimiliki akan berbeda jika dibandingkan dengan buku digital. Buku pengembangan diri menjadi salah satu menjadi best seller di Nasution Book ID. Kemudian diikuti dengan sastra dan filsafat, motivasi, motivasi dan sosial.

Di beberapa waktu terakhir ini buku yang paling sering digandrungi para anak muda adalah buku yang mencari tahu siapa diri kita. Seperti buku “berdamai dengan diri sendiri”, “berdamai dengan masa lalu”. Masalah anak muda sekarang selain overthinking adalah insecure. Nah itu dicari tahu mulai dari menonton youtube atau dengan membeli buku dan membacanya.

Mencapai 2.500 Judul Buku Yang Dijual

Judul buku di Nasution Books ID ada sekitar 2.500 judul buku saat ini yang dipasarkan. Dari penerbit Jogja dan luar Jogja, meskipun ada beberapa penerbit indie. Margin yang diberikan penerbit memberikan harga sekian dan ia mengambil margin di antara itu. Selain itu bukan hanya menjual buku tapi juga memberikan edukasi pada masyarakat Indonesia.

Ketika kita hanya menghadirkan buku dalam bentuk buku saja maka kita bisa membentuk dalam story telling, quote yang relevan dengan kondisi seharian, yang mana hal tersebut akan membuat orang lebih banyak tertarik untuk membaca buku. Minat baca tidak bisa hadir begitu saja, perlu ditumbuhkan dengan cara yang menarik.

Customer Online Mencapai 95%

Perbandingan penjualan 95% mendominasi customer yang ada di Nasution Books ID ini adalah pasar online. Untuk offline kebanyakan dari teman terdekat. Dulu sempat ada orang jauh dari Bekasi untuk datang ke Jogja hanya untuk membeli buku di Nasution Books ID. Buku tersebut kemungkinan sangat diidam-idamkan hingga dari Bekasi rela menaiki motor hanya untuk membeli buku. Hal tersebut merupakan salah satu pengalaman yang sangat menarik melihat minat para pecinta buku.

Tidak Hanya Jualan Buku Online Tapi Edukasi

Harapan untuk para penikmat buku, buku tidak hanya menjadi pajangan akan tetapi sebagai sarana membuka jendela dunia. Sementara untuk plan dari Nasution Books ID ini tidak hanya menjual buku namun juga mengedukasi masyarakat.

Baik masyarakat digital maupun masyarakat sekitar yang ada di tempat tersebut yang mana berharap menjadi orang yang memberikan referensi terbaik. Hal tersebut menjadi salah satu motivasi menjalankan bisnis buku. “Tidak ada karya tanpa membaca, maka dari itulah membaca adalah WAJIB bagi kita semua!”, begitu tuturnya.

Demikian inspirasi bisnis dari jualan buku online Nasution Books yang kini pangsa pasarnya hingga ke mancanegara. Bahkan omzetnya bisa untuk hidup, kuliah dan masih banyak lagi. Tonton juga video menarik lainnya hanya di channel TVBisnis.

Tinggalkan komentar