Iseng-iseng berhadiah…begitulah kalimat yang pertama kali keluar dari Indra Prihantoro (22) ketika ditanya tentang awal mula membangun usaha sepatu lukisnya. Berawal dari keisengannya melukis sepatunya sendiri karena sudah tidak layak pakai kala itu, akhirnya kini bisa menjadi usaha yang bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah baginya. Bekerjasama dengan empat orang rekannya, Indra mengawali usaha sepatu lukisnya tersebut pada tahun 2007. Meskipun saat itu usaha sepatu lukis sudah marak di berbagai daerah, namun Indra mengatakan bahwa produknya berbeda dengan sepatu lukis yang lainnya. Hal itulah yang menjadikan usaha sepatu lukis tersebut mampu bertahan hingga saat ini.
Dengan mengusung nama Blablabla Art & Custom Clothing, Indra mengerjakan produksi sepatu lukisnya di rumahnya Badegan Bantul Yogyakarta. Meskipun saat ini hanya dibantu seorang rekannya, namun Indra tampak menikmati menjalankan usaha sepatu lukisnya tersebut. Sejak awal membangun usaha sepatu lukisnya tersebut, Blablabla sudah menggunakan media online dalam menjalankan usahanya. “Awal mula dulu kami menggunakan friendster, kemudian bergabung di salah satu portal komunitas, dan kini lebih enjoy menggunakan facebook,” kata Indra yang kini masih kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) ISI Yogyakarta.
Ide dalam melukis sepatu-sepatu tersebut diperoleh Indra dengan mengambil referensi dari luar negeri. Hal tersebut makin didukung dengan basic sekolahnya yang merupakan sekolah seni rupa. “Ketika melukis di sepatu, idenya mengalir spontan, namun juga tidak melenceng jauh dari desain awalnya”, imbuh Indra kepada tim liputan bisnisUKM (21/2). Saat ini, Blablabla Art & Custom Clothing memiliki 180 tipe sepatu lukis dari beragam ukuran dan jenis sepatu. Pengerjaan satu jenis sepatu tersebut juga termasuk cepat. Indra mengaku kalau dalam semalam dia bisa menyelesaikan 2 buah pesanan sepatu lukisnya tersebut.
Dengan harga produknya yang berkisar Rp.80.000,00 s.d. Rp.150.000,00 per pasang, sampai saat ini Blablabla Art & Custom Clothing sudah menerima order hingga 581 pasang sepatu lukis. Selain memanfaatkan media online dalam proses pemasaran produknya, Indra juga aktif dalam berbagai pameran-pameran yang diselenggarakan di Jogja. Event-event sekolah dan kampus juga menjadi target market yang selama ini dilakoni oleh Indra dan kawan-kawan. Bahkan di tahun 2008 lalu, Indra sempat ‘menitipkan’ produk sepatu lukisnya di dua distro terkenal di Jogja. Namun kerjasama itu hanya berjalan sebulan karena berbagai pertimbangan yang ada.
Dunia sepatu lukis diakui Indra sudah berkembang pada tahun 2003. Dan dalam perkembangannya, naik turun trend model dan minat akan sepatu lukis memang sering terjadi. Menurut Indra, beberapa tahun belakangan ini ‘pemain’ sepatu lukis sangat banyak bermunculan baik di Jogja maupun di kota-kota besar lainnya. Namun, trend yang tidak stabil tersebut menjadikan banyak pelaku usaha sepatu lukis yang akhirnya gulung tikar. “Untuk bisa bertahan diperlukan ide dan kreatifitas baru yang segar, sehingga konsumen kita yang rata-rata masih remaja akan bertahan dengan produk-produk tersebut”, lanjut Indra tentang strategi produksinya.
Dan untuk menyikapi trend sepatu lukis yang kurang stabil tersebut, saat ini Indra dengan Blablabla Art & Custom Clothingnya berniat untuk melaunching produk terbaru mereka yaitu tas lukis. “Target kami bulan depan kita sudah bisa melaunching tas lukis tersebut ke konsumen,” terang Indra yang juga menekuni dunia fotografi tersebut. Selama menjalani usaha sepatu lukis tersebut, beberapa kendala yang pernah dialami antara lain lokasi produksi yang jauh dari pusat kota menjadi kesulitan sendiri bagi Blablabla Art & Custom Clothing dalam memasarkan produknya. Namun, dengan aktif melakukan pemasaran baik online maupun offline, Indra merasa yakin aneka produk sepatu dan tas lukisnya masih tetap diminati masyarakat. Di akhir wawancara, Indra berpesan bagi kita yang ingin melihat karya-karyanya silakan search di facebook atas namanya sendiri ataupun nama usahanya Blablabla Art & Custom Clothing.
Tim liputan bisnisUKM
mas gimana cara buat sepatu lukis itu ..
mas boleh gabung ga saya pengen tau cara membuat sepatu ini
Bagus (y)
hello sist! aku mau pesen sepatu cat untuk sekolah yg lukis
diongkir di Yogyakarta kira” totalnya brp ? thxs
hallo mas,,,
boleh ikut gabung orderin dong..
gmna caranya…????
wachhhhhh….
keren banget yaaa…
Boleh jg tuh coba bisnis sepatu lukis,klo pemesanan lbih dri 1lusin biaya ny gmn tuh,,?
Mksh info ny
Hai mas Indra….hm…..boleh bagi tips cara lukis di sepatu ga…trus kl mau kulakan sepatu dimana ya mas…? thanks ya mas buat infonya… ^_-
kalau mau pesan sepatu lukisnya gimana caranya?
buat di luar kota bisa kan?
eh… dah ada ding.. di artikel sbelah.
“Inovasi Usaha “Sepatu dan Tas Lukis”… pke cat akrilik ternyata.. luntur ga y?
brapaan ka , sepatu lukisnya yang warna ungu .
gmn sih cra bisnis spatu lkis agar cpet lris…?
kak saya mempunyai bakat melukis,,tapi sya gk tau hrs brbwt apa.. :( kalo bleh ,, sya gbung donk kak….???
waooo krent banget… kreatif lagi!
mau nanya ni sama kaknya
menurut anda wirausaha tu apa?
plisss dibls ya kak…
saya juga sudah memulai usaha yang sama dengan anda…tapi terkendala pada promosinya…via online juga orang2 sudah pada bosan…
wah…
top bgt ya..saya mau jadi agen/distributornya dong…
mohon infonya ya…
chika,,anda mau jadi agen/distributor kami???
add di FB ARTICMON ya…