pengusaha topi lukis asian games

Manfaatkan Momentum, Perajin Topi Asian Games Raup Banyak Untung!

pengusaha topi lukis asian games Perhelatan Asian Games 2018 ternyata membawa berkah bagi para perajin, tak terkecuali perajin topi lukis di Petoran, Jebres, Solo ini. Uforia Indonesia sebagai tuan rumah dimanfaatkan para pelaku usaha topi lukis untuk meraup untung. Tak hanya itu, para perajin ini juga mempunyai misi ikut menggelorakan perhelatan olahraga terbesar se-Asia tersebut.

Adalah Yani Mardiyanto yang melakoni usaha topi lukis dan pernik lain bertemakan Asian Games 2018. Berbeda dari kebanyakan, tema tersebut dituangkan ke media topi, tas kain, dan payung dengan teknik lukis. Hasilnya, sebuah sovenir handmade khas Indonesia siap dibawa pulang.

Meski tema utamanya Asian Games 2018, Yani dan belasan orang perajin karyawannya tak menampilkan logo, maupun wajah para atlet olahraga. Yani menyematkan wajah landmark Jakarta dan Palembang, sebagai dua kota venue Asian Games. Ia juga melukis ikon pariwisata Indonesia lainnya.

topi lukis ikon budaya Indonesia“Tema Asian Games ini kita tidak memakai logo tapi kita membuat ikon-ikon kota Jakarta, kota Palembang, serta tentang ikon Indonesia sendiri seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan lainnya,” ungkap Yani saat ditemui Bisnis UKM.

Salah satu produk sovenir yang unik yaitu tas lukis dari anyaman pandan. Yani mengaku, tas tersebut merupakan komiditi terbarunya, yang memang disiapkan khusus untuk perhelatan ini. Topi kerajinan anyaman pandan memang terkesan unik, karena memiliki kesan lokal yang kental.

Pesanan dari Jakarta

perajin topi menyelesaikan pesananDi workshop Nasrafa milik Yani, terlihat lima orang perajin tengah duduk berjajar rapi di halaman. Mereka masing-masing menghadap satu payung terbuka, dengan warna yang beragam. Lalu dengan hati-hati kuas di jari mereka pun mulai menari, membentuk candi candi.

Seperti itulah sehari-hari di tempat Yani. Tak jarang, produksi sovenir Asian Games membuat ia dan para perajin lain musti lembur menyelesaikan garapan. Seluruh sovenir ini harus selesai tepat waktu. Itulah kesepakatan saat Yani menerima pesanan sovenit untuk pameran di Jakarta ini.

Ya, seluruh sovenir, baik topi, tas, dan payung lukis merupakan pesanan panitia Asian Games 2018 untuk dipamerkan di Jakarta, 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Yani merasa tertantang dengan adanya pesanan ini. Selain berkah tersendiri, dirinya mengaku senang dapat berpartisipasi dalam perhelatan akbar Asian Games 2018.

“Kita menyiapkan produk untuk pameran dalam rangka memeriahkan Asian Games. Itu berupa topi lukis dari anyaman pandan, payung lukis yang jadi produk utama kita, serta tas kain lukis. Selain dipamerkan, juga untuk dijual sebagai sovenir. Kita nanti di Gelora Bung Karno,” jelasnya lebih lanjut.

Total Yani membawa hampir 500 buah sovenir bergambar ikon Indonesia untuk dipamerkan. Topi anyaman ia menyiapkan sekitar 300 buah topi dan untuk tas ia membawa sekitar 100 topi. Sedangkan untuk payung lukis, Yani hanya akan membawa 50-an buah karena terkendala luas tempat pameran.

Untuk tiap sovenir lukis, Yani membandrolnya dengan kisaran harga 200 hingga 500 ribu rupiah. Harga tersebut bervariatif tergantung ukuran serta rumitnya proses lukis yang dilakukan. Menurut Yani, angka tersebut sebanding dengan kualitas produk didapat pengunjung pameran nanti.

Senang UKM Dilibatkan

usaha topi dan tas lukisSelain tertantang, Yani merasa pameran Asian Games 2018 menjadi penghargaan tersendiri bagi Usaha Kecil Menengah (UKM). Selain Yani, beberapa pemilik UKM lain juga terlibat dalam gelaran olahraga empat tahunan tersebut.

Yani juga mengapresiasi langkah pemerintah yang sekuat tenaga menyemarakkan Asian Games 2018. Sebagai tuan rumah, memang seyogyanya pemerintah harus turut merangkul masyarakat menengah ke bawah.

“Kami sangat luar biasa senang karena UKM sekarang ini banyak dilibatkan di segala macam event, lokal, nasional, maupun internasional,” ungkap Yani.

Yani berharap nama Indonesia semakin dikenal dunia internasional melalui pameran di Jakarta nanti. Setelah Asian Games, ia juga berencana membawa sovenir ikon Indonesia di salah satu pameran, di Korea Selatan.

Tim Liputan BisnisUKM
(/ Rizki B.P)
Kontributor BisnisUKM.com wilayah Solo Raya