pelatihan bisnis sosial

Menjalankan Bisnis Sosial Dengan Cara Lebih Gaul

pelatihan bisnis sosialTak hanya mendapatkan kehormatan untuk bisa mengadakan pelatihan kewirausahaan di seputar Kota Yogyakarta, pada hari Senin (31/3) yang lalu BisnisUKM.com kembali digandeng oleh Yakkum Solo untuk menjadi salah satu narasumber pada event Pelatihan Bisnis Sosial yang diadakan di Kota Solo.

Bertempat di Gedung Serba Guna GKJ Manahan, Jln. MT. Haryono no. 10 Solo, training bisnis sosial ini diikuti oleh sekitar 60 orang peserta. Training ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pengetahuan dasar kepada para peserta tentang penggalangan dana publik dan kewirausahaan (bisnis) sosial.

Sebagai narasumber, acara training ini menghadirkan 3 (Tiga) orang narasumber antara lain; Arifin Purwakananta (Direktur Pusat Pengembangan  Penggalangan Dana Publik dan Mantan Direktur Dompet Dhuafa  Jakarta), Jabat Kaban (Direktur Pusat Bisnis UKM, Yogyakarta), Helena S Widiastuti (Yakkum Emergency Unit).

“Bagaimana cara memandang bisnis sosial dengan cara lebih gaul?” tanya Bapak Jabat Kaban ketika membuka sesi pelatihan di siang itu. Pada kesempatan tersebut, Bapak Jabat Kaban membagi pengalaman beliau dalam membangun dua perusahaannya yaitu BisnisUKM.com yang bergerak di bisnis sosial dan Anekamesin.com yang fokus di bidang manufacturing mesin.

Selama kurang lebih 2 (Dua) jam berbagi pengalaman dalam menjalankan bisnis sosial, para peserta tampak sangat antusias. Penyampaian materi yang santai dan berinteraksi langsung dengan peserta, membuat suasana pelatihan kewirausahaan siang itu menjadi sangat hidup. Hal ini terlihat dari komunikasi hangat yang terjalin antara peserta dengan pemateri.

Selain berbagi pengalaman perjalanan bisnis yang dijalani, bapak Jabat Kaban juga memberikan solusi bagaimana cara membangun sebuah bisnis dengan “Love” atau cinta, agar tetap bisa menghasilkan income tanpa harus melupakan aspek sosial.

Dari acara pelatihan bisnis sosial tersebut, diharapkan para peserta yang hadir di siang itu bisa mengembangkan usahanya dengan cara yang “Lebih Gaul” tanpa melupakan berbagi kasih dan cinta dengan sesama.