Nasi Liwet Instant, Rasanya Lezat Untungnya Melesat

Sebagian besar dari kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan kuliner nasi liwet. Tekstur nasinya yang pulen ditambah dengan aroma bumbu dari rempah-rempah, menjadikan nasi liwet sebagai salah satu kuliner nusantara yang dicintai seluruh kalangan masyarakat Indonesia.

Bila dulunya untuk menikmati seporsi nasi liwet dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasaknya, sekarang ini masyarakat bisa mencicipi sensasi nasi liwet dengan cara yang terbilang mudah dan juga singkat. Inovasi ini terlahir dari Nasi Liwet Instant 1001 yang sengaja dikenalkan di kalangan masyarakat untuk mengangkat cita rasa beras Garut di pasar nasional maupun kancah internasional.

Ditemui Kamis (22/11), di kediamannya yang terletak di salah satu sudut kota Bandung, Evron Heri Geovannie yang sejak bulan Mei 2012 ini menjadi salah satu distributor nasi liwet instant 1001 menuturkan bahwa awalnya inovasi baru ini dikembangkan untuk mengangkat cita rasa beras Garut, terutama varietas beras Sarinah.  “Beras Garut ini tidak berubah warna tetap berwarna putih walaupun tidak menggunakan pemutih, tidak bau, dan rasanya tidak berubah walaupun dimasak di kemudian hari,” jelas Evron kepada tim BisnisUKM.

Ketika ditanya mengenai awal memulai usaha, Evron mengungkapkan bahwa sebenarnya pabrik beras yang memproduksi nasi liwet instant 1001 ini sudah mulai berdiri sejak tahun 1974. Namun memasuki tahun 2011 silam, pabrik beras tersebut baru mulai menciptakan produk turunan berupa nasi liwet instant 1001.

Meskipun Ia sendiri belum lama menjadi distributor nasi liwet instant 1001, namun Evron mengaku bahwa pemasaran yang Ia jalankan tidak hanya mencakup wilayah Bandung saja, tetapi sudah mulai merambah berbagai daerah di Indonesia. Dalam hal promosi, Ia tidak pernah memanfaatkan iklan di televisi tetapi lebih memilih website, facebook, BlackBerry Messenger, serta promosi dari teman ke teman. “Awalnya memang butuh perjuangan, yang dulunya satu hari hanya laku dua sampai tujuh pack per hari, kini bisa mencapai 300-400 pack nasi liwet,” ungkapnya.

Kiat Menghadapi Persaingan Pasar

Jika dibandingkan dengan produk serupa di pasaran, Evro menilai nasi liwet instant 1001 kualitas berasnya lebih bagus. “Bila sengaja membeli berasnya saja untuk konsumsi maka harganya lebih mahal, bahkan jika kita menggunakan bumbunya dan mengganti varietas beras yang digunakan, maka cita rasa nasi liwet yang dihasilkan juga berbeda,” katanya.

Tidak hanya itu saja, nasi liwet instant ini juga dikembangkan dalam berbagai varian rasa, diantaranya adalah nasi liwet rasa jambal, teri, cumi, pete, jengkol, dan rasa original. Untuk pemasarannya sendiri, tersedia dalam dua ukuran. Yakni kemasan 250 gram untuk ukuran 3-4 porsi dihargai sekitar Rp 15.000,00 per pack, sedangkan untuk kemasan 500 gram untuk 6-8 porsi dibandrol dengan harga sekitar Rp 22.500,00/ pack.

Sekarang ini selain memasarkan nasi liwet instant 1001 melalui media online, Evro juga membuka peluang keagenan bagi para reseller di seluruh Indonesia. Biasanya untuk agen dan reseller Evro memberikan harga khusus yang dipengaruhi oleh banyaknya pembelian ataupun dilihat dari kontinuitas pembelian konsumen. “Untuk agen kami tidak ada pembatasan di setiap kota, karena setiap agen sudah memiliki konsumen masing-masing,” ujar Evro ketika menutup perbincangan dengan tim bisnisUKM.

Tim liputan bisnisUKM

5 Komentar

Komentar ditutup.