Untuk kali kedua bisnisukm.com kembali diundang oleh Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (Yakkum) Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menjadi pembicara dan pemateri selama tiga hari 3 – 5 desember 2013 dalam rangka Pelatihan Entrepreneurship/ Kewirausahaan bagi para penyandang Disabilitas dan keluarga penyandang Disabilitas di kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta.
Pelatihan yang dimaterikan kembali oleh founder bisnisukm.com Bapak Jabat Kaban ini dihadiri lebih kurang 50 peserta penyandang disabilitas dan keluarga penyandang disabilitas. Di hari pertamanya, Bapak Jabat Kaban menyampaikan silabus rencana pembelajaran selama tiga hari nanti dan menyampaikan materi dasar berwirausaha serta memotivasi peserta.
Pada sesi tersebut founder bisnisukm.com ini memaparkan materi tentang dasar-dasar pemahaman apa itu bisnis. Sebut saja seperti masalah, solusi, dan yang ketiga adalah uang atau yang biasa disebut juga sebagai tiga variable bisnis. Pada penjabaran materi dasar ini terlihat para peserta belum memahami apa itu bisnis, sehingga mereka dituntun untuk bisa menganalisa tentang bisnis apa yang sekiranya cocok dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki untuk bisa dikembangkan nantinya.
Beberapa peserta mengungkapkan keinginannya berbisnis dibidang pertanian, peternakan, jahit-menjahit, bisnis pulsa dan toko kelontong yang menjadi pilihan mereka ketika akan memulai sebuah usaha. Dari apa yang disampaikan para peserta pelatihan itu, Bapak Jabat Kaban yang berpengalaman dalam berbagai bidang usaha memberikan analisanya tentang point-point penting yang mendukung berkembangnya sebuah usaha.
Mengatasi Kendala Merintis Usaha
Satu demi satu kelebihan dan kekurangan dari peluang usaha yang akan mereka jalankan (bisnis plan) diuraikan secara rinci oleh Bapak Jabat Kaban dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti untuk dicarikan solusi terbaik. Diakhir sesi tersebut, para peserta diharuskan sudah memiliki perencanaan usaha yang lebih detail sehingga bisa dijadikan sebagai materi bahasan dipertemuan selanjutnya.
Di hari kedua pelatihan wirausaha ini, Bapak Jabat Kaban membahas secara menyuluruh mengenai bisnis plan yang telah disusun para peserta. Melalui metode yang sederhana, satu per satu peserta melakukan presentasi dan simulasi hal apa saja yang sekiranya berkaitan dengan perencanaan usahanya nanti. Pada sesi ini terlihat para peserta pelatihan masih sangat bersemangat dan memiliki antusiasme yang tinggi meski cuaca pada saat itu cukup panas tapi tidak menyurutkan tekad mereka untuk menemukan solusi bisnis yang akan dirintisnya.
Meski pelatihan kewirausahaan ini terbilang singkat, namun ternyata mampu memberikan kesan yang mendalam di hati para peserta. Terbukti, sebagian besar peserta mengungkapkan bahwa pelatihan bisnis seperti ini harus sering diadakan di Kecamatan Sentolo, Kulonprogo. “Pelatihan ini harus sering diadakan, karena bagi mereka yang awam dengan dunia usaha tentunya sangat bermanfaat. Seperti cara menghitung laba dan menentukan harga produk dengan benar merupakan hal yang baru buat kami yang sebelumnya tidak terpikirkan sama sekali.” ungkap salah seorang peserta mengakhiri pelatihan siang itu.