
Pelatihan yang dimaterikan kembali oleh founder bisnisukm.com Bapak Jabat Kaban ini dihadiri lebih kurang 50 peserta penyandang disabilitas dan keluarga penyandang disabilitas. Di hari pertamanya, Bapak Jabat Kaban menyampaikan silabus rencana pembelajaran selama tiga hari nanti dan menyampaikan materi dasar berwirausaha serta memotivasi peserta.
Beberapa peserta mengungkapkan keinginannya berbisnis dibidang pertanian, peternakan, jahit-menjahit, bisnis pulsa dan toko kelontong yang menjadi pilihan mereka ketika akan memulai sebuah usaha. Dari apa yang disampaikan para peserta pelatihan itu, Bapak Jabat Kaban yang berpengalaman dalam berbagai bidang usaha memberikan analisanya tentang point-point penting yang mendukung berkembangnya sebuah usaha.
Mengatasi Kendala Merintis Usaha
Satu demi satu kelebihan dan kekurangan dari peluang usaha yang akan mereka jalankan (bisnis plan) diuraikan secara rinci oleh Bapak Jabat Kaban dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti untuk dicarikan solusi terbaik. Diakhir sesi tersebut, para peserta diharuskan sudah memiliki perencanaan usaha yang lebih detail sehingga bisa dijadikan sebagai materi bahasan dipertemuan selanjutnya.
Meski pelatihan kewirausahaan ini terbilang singkat, namun ternyata mampu memberikan kesan yang mendalam di hati para peserta. Terbukti, sebagian besar peserta mengungkapkan bahwa pelatihan bisnis seperti ini harus sering diadakan di Kecamatan Sentolo, Kulonprogo. “Pelatihan ini harus sering diadakan, karena bagi mereka yang awam dengan dunia usaha tentunya sangat bermanfaat. Seperti cara menghitung laba dan menentukan harga produk dengan benar merupakan hal yang baru buat kami yang sebelumnya tidak terpikirkan sama sekali.” ungkap salah seorang peserta mengakhiri pelatihan siang itu.