Peluang Usaha Kreasi Nugget Sayur

Nugget merupakan produk olahan makanan yang banyak dibuat dari daging ikan. Kemasan yang praktis dan banyak mengandung protein menjadi kelebihan makanan yang banyak digemari anak-anak tersebut. Daya simpan nugget yang mampu bertahan cukup lama (disimpan dalam freezer) juga menjadi salah satu alasan makin meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap produk gurih dan renyah itu.

Peluang itulah yang disadari oleh Ibu Tri Haryanti (31) untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha produksi aneka nugget sayur daging ikan. “Pada bulan Okotober 2010, saya memulai menjalankan usaha produksi nugget karena melihat makanan tersebut makin digemari masyarakat,” kata Bu Tri kepada tim liputan bisnisUKM. Mengusung Shiva sebagai nama usahanya, saat ini Bu Tri mampu memproduksi 5 buah jenis nugget yaitu  nugget sayur ikan nila, nugget sayur ikan lele, nugget sayur ayam keju, nugget sayur ayam jamur, dan nugget sayur tempe.

Ditemui di rumahnya Kamis (5/5), Bu Tri berujar jika ide awal  menjalankan peluang usaha kreasi nugget sayur tersebut diperoleh dari putrinya. “Saat itu anak saya susah makan, kemudian saya mencoba membuat inovasi makanan baru (nugget) dan ternyata dia menyukainya,” terang Bu Tri. Sejak itulah, beliau makin termotivasi untuk mengembangkan usahanya dengan belajar dari majalah kuliner dan tayangan televisi. Di rumahnya Banaran Cangkringan Sleman, Bu Tri pertama kali mengembangkan nugget ikan nila dengan bahan baku yang diambil dari Waduk Kedung Ombo Jawa Tengah.

Produksi Nuget Sayur

Dibantu 1 orang tenaga produksi, Bu Tri mengkreasi produk nuggetnya dengan beragam sayuran segar. “Sayuran yang kami gunakan selalu segar, kami beli dari petaninya langsung di Pasar Pakem,” kata ibu 3 orang putri tersebut. Komposisi bahan yang digunakan dalam produksi nugget sayur tersebut antara lain: bahan baku utama (ikan nila, ikan lele, daging ayam, jamur tiram, dan tempe), wotel, brokoli, tepung roti, telur, bawang bombay, bawang putih, lada, gula, garam, dan kecap ikan. “Dahulu bahan baku yang kami gunakan hanya 1-4 kg sekali produksi, namun saat ini bisa mencapai 10 kg daging dan 1 karung tepung,” imbuh Bu Tri.

Diakui nugget hasil kreasinya tersebut pada awalnya dipasarkan dengan keliling di TK, perumahan, sembari menunggu anaknya sekolah. “Sambil menunggui anak saya yang masih TK, saya berkeliling menjual nugget itu dengan menggunakan freezer bag yang mampu menampung 50-60 bungkus nugget,” tambah alumni Geologi UGM tersebut. Saat ini, seiring perkembangan usahanya yang makin meningkat, Bu Tri memasarkan produk nuggetnya dengan dititipkan ke warung-warung yang memiliki freezer. Selain itu, mengikuti perkembangan teknologi, Bu Tri mencoba menawarkan produknya melalui media online dan jejaring sosial.

Pemasaran Produk Nuget

Harga produk Nugget Shiva cukup terjangkau, untuk Nugget Sayur Ikan Nila Rp. 9.000,00; Nugget Sayur Ikan Lele Rp. 9.000,00; Nugget Sayur ayam Keju Rp. 9.000,00; Nugget Sayur Ayam Jamur Rp.7.000,00; dan Nugget Sayur Tempe Rp. 4.000,00. “Dengan harga seperti itu, dalam satu hari kami rata-rata menghabiskan 40 bungkus (Rp.200.000,00), sehingga dalam satu bulan bisa memperoleh omzet 5 juta rupiah,” jelas ibu yang pernah menjadi pengajar di Timika Papua tersebut.

Kendala utama yang dirasakan Bu Tri dalam menjalankan usahanya tersebut adalah pemasaran. Selama ini pemasaran yang beliau jalankan belum bisa maksimal karena tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga dengan 3 orang anak. “Saat ini saya mencoba mengefektifkan pemasaran dengan menggunakan media online berupa portal iklan gratis,” jelas Ibu Tri. Selain pemasaran. kurangnya tenaga produksi juga menjadi kendala tersendiri bagi Ibu Tri. Ditambah lagi proses pengiriman pesanan ke luar kota yang membutuhkan banyak waktu, maka harus menggunakan packing khusus agar tidak rusak sampai tempat tujuan.

Di akhir wawancaranya, Bu Tri berharap usahanya akan semakin berkembang dan memiliki lebih banyak varian rasa yang menarik. “Dengan produk yang makin berkembang, saya bermimpi untuk memiliki rumah makan sendiri yang menyajikan makanan khusus nugget,” imbuh Bu Tri dengan penuh keyakinan.

Tim liputan bisnisUKM

30 Komentar

  1. Asslm Bu Tri
    Saya baru mau usaha di rumah & setelah saya liat nugget sayuran buatan Bu Tri, tertarik untuk usaha nugget sayuran tersebut. Tolong di infokan ke sy bgmn caranya untuk usaha nugget sayuran di rumah, sy tnggu infonya. Terima kasih.

  2. Saya tertarik dengan prospek bisnis ini untuk itu bagi kawan-kawan yang ada info lebih tentang nugget sayur ini tolong dishare donk! thanks.

  3. Bagaimana cara pesan produk Ibu dn kalau ingin reseller bagaimana cara n syaratnya? No. hp sy 081329613942.Trima ksh.

  4. bu bagaimana caranya hubungi ibu, saya tertarik untuk memasarkan.
    atau hubungi saya di 085648882785
    atau YM gandring.vidinar@yahoo.com
    terima kasih.

    gandring.

  5. kl boleh saya minta nmr telpon ibu kalau ga ibu hub saya ke nmr 95644974 karna saya ingin membeli produk ibu.thx

  6. Assalamualikum wr wb.
    Waah keliatannya lezat sekali nuggetnya,aku setuju dengan produk makanan yang tidak mengandung MSG,Apalagi yang mengkomsumsi anak-anak dan balita.
    Kalau ingin beli dan untuk di jual kembali harganya berapa ya bu? minimal order?

    terimakasih,

    wassalamualaikum wr.wb

  7. Mf..bu Tri..saya Heru dari Bandung…berminat untuk memasarkan secara Online & Offline…bs sms an ga ya?? ne nomer saya 085 722 919 622

  8. bu bisa minta no hp’nya….klo di magelang sdh ada belum ya bu….sy tertarik memasarkan di magelang….makasih

  9. Bu, bisa ga memasarkan nugget sayur di daerah Pekanbaru ? bagaimana caranya Bu ? Trims sebelumnya y Bu….

  10. Bu Tri…saya tertarik untuk memasarkan produk panjenengan,
    nopo wonten nomor telepon ingkang saget dalem hubungi?menopo menawi saget dalem dipun kirim aken penjelasan nipun waget email/hp

    Maturnuwun dalem tenggo kabaripun

    Ratna
    nenek_peyoth25@yahoo.com
    085781073202

  11. Salam Kenal Semua,

    Saya baru bergabung dlm forum Bisnis UKM dan sangat senang dan tertarik utk mengembangkan usaha Nugget Ikan Lele dan usaha2 lainnya. Kira2 bagimana saya dpt memperoleh Vidio tuturian ataupun vidio proses pembuatan berbagai produk nugget tsbt. Ataupun berbagai materi yg dibuat dlm vidio.

    Mohon bantuannya ?.

    Terima kasih utk menolong saya.
    Wasalam,
    Jack Aupe

  12. Assalamualaikum bu Tri, saya tertarik untuk memasarkan produk ibu di tempat tinggal saya di tangerang cileduk dimana saya bisa hubungi ibu, atau hubungi saya di 081284144488

  13. Bu saya tertarik dg bisnis nugget tsb bisa informasikan no.telp yg bisa saya hubungi..? Ke 085215969450 thanx.sulis

  14. Dear Bu Tri,
    saya berminat memasarkan produk ibu di tempat tinggal saya Bekasi dan jakarta barat,
    dimana saya bisa hubungi ibu, tau hubungi saya di 085214851193

    terima kasih

    Atoez

  15. ada no hp yang bsa sya hub bu?sya tertarik utk memasarkan di wil klaten…hub sya di 081393743466

  16. Nugget merupakan produk olahan makanan yang banyak dibuat dari daging ikan.
    Nugget bukan cuma dari daging ikan saja, tetapi awalnya berbahan dasar daging ayam. Kemudian dikreasikan menjadi berbagai macam bahan dasar seperti ikan, tahu, tempe, sayuran, daging, dsb.

    Dahulu bahan baku yang kami gunakan hanya 1-4 kg sekali produksi, namun saat ini bisa mencapai 10 kg daging dan 1 karung tepung,” imbuh Bu Tri.
    Maksudnya 1 karung tepung roti/panir.

Komentar ditutup.