
Agar kedepannya kamu bisa menjalankan roda bisnis dengan lebih baik, mari kita simak bersama kesalahan pebisnis wanita yang sering dilakukan dalam merintis usahanya.
Daftar Isi
1. Hanya fokus pada keuntungan
Sudah menjadi rahasia umum bila para wanita lebih jeli dan teliti dalam mengatur keuangan usaha. Akan tetapi, kelebihan yang mereka miliki terkadang menimbulkan permasalahan baru dalam perusahaan yang mereka jalankan. Sebab, karena ketelitian mereka dalam mengatur keuangan usaha, tak jarang pengusaha wanita rela menekan biaya serendah-rendahnya untuk mendapatkan margin atau keuntungan setinggi-tingginya. Padahal sebagai pelaku usaha, tentunya Anda tidak hanya berfokus pada keuntungan, namun Anda jua perlu membangun simbiosis mutualisme agar kedua belah pihak merasa sama-sama diuntungkan.
2. Menetapkan harga dari naik turunnya permintaan
Terkadang, pelaku bisnis wanita menetapkan harga jual produk berdasarkan tinggi rendahnya permintaan pasar. Tentu strategi ini terbilang kurang tepat, sebab konsumen akan beranggapan bahwa sebagai pedagang Anda menetapkan harga jual sesuai dengan suasana hati yang Anda miliki. Ketika konsumen mengetahui bahwa biaya produksi tidak naik, maka lambat laun mereka akan menunjukan keberatannya dan memilih untuk beralih ke pelaku bisnis yang lain.
3. Menjiplak strategi bisnis sang kompetitor
Sifat wanita yang mudah tergoda dengan segala sesuatu milik tetangganya, terkadang masih melekat hingga mereka merintis sebuah usaha. Budaya inilah yang mendorong mereka untuk menjiplak strategi bisnis perusahaan lain secara keseluruhan dan dipraktekkan langsung di perusahaan mereka. Padahal, tidak semua strategi bisnis yang mereka jiplak bisa sesuai dengan bidang usaha yang dijalankannya. Untuk itu, sebaiknya gunakan kreativitas Anda untuk menciptakan stategi bisnis lain yang lebih sesuai dengan perusahaan Anda.
4. Belum mampu mengontrol emosi
5. Semangat berinovasi hanya di awal usaha
Bisa dibilang hasil kinerja wanita sangat bergantung dengan mood atau suasana hati yang mereka miliki. Di awal-awal merintis usaha, tak jarang semua ide dan gagasan ingin mereka wujudkan untuk menciptakan sebuah inovasi. Namun sayangnya, inovasi tersebut terkadang berlebihan. Sehingga laba usaha belum didapatkan, yang ada hanya capek tenaga, waktu, pikiran, dan habis modal di awal merintis usaha. Kendati begitu, pada dasarnya berinovasi itu sah-sah saja. Akan tetapi, ada baiknya bila inovasi tersebut Anda genjot dengan optimal ketika bisnis Anda sedang mengalami pasang surut penjualan.
Apa Anda juga mengalaminya? Semoga informasi tips bisnis wanita yang kami angkat pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan membantu kalangan wanita yang ingin terjun di dunia usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
Sumber gambar : 1. http://gregmeyer.files.wordpress.com/2013/06/mistake.jpg?w=614&h=461 2. http://hzlfzij.2krota.com/uploads/posts/2008-04/1209567695_freedoc_ru_39221.jpg