5 Point Penting Dalam Memilih Desain Kemasan Snack

Memilih desain kemasan adalah point penting yang wajib untuk dipertimbagkan ketika akan memulai sebuah bisnis, terutama snack. Jika kamu mau bisnis snack jangan bikin desain kemasan snack tanpa cantumkan beberapa poin ini. Kenapa? Karena 5 poin ini penting banget sebagai data suatu produk. Coba deh sekarang cek kemasanmu, sudah memenuhi kualifikasi atau belum? Kalau belum, hayo segera diperbaiki dan upgrade kemasanmu menjadi kemasan yang lebih baik buat mendongkrak omzet. Kamu bisa tonton video liputannya hanya dibawah ini.

Kali ini kota akan mengulas dan sharing mengenai kemasan snack yang disampaikan langsung dari Bapak Niwa dari Dikemas.com. Pada pembahasan kita kali ini kita akan terfokus untuk membahas khususnya desain kemasan snack. Informasi ini penting sekali terutama buat teman-teman pebisnis camilan atau snack. Sharing kita kali ini lebih menekankan pada point-point penting dalam kemasan snack.

Point Penting Memilih Desain Kemasan Snack

Kemasan Craft Window Sablon 1 Muka

Disini ada beberapa contoh ada standing pouch window baik craft maupun alufoil. Ada pula kemasan paper printing, tentu ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kemasan yang menggunakan sticker area informasi sangat terbatas. Sedangkan semakin besar area cetaknya maka biaya yang dikeluarkan akan semakin mahal.

Nah sebenarnya ada alternatif lain contohnya adalah kemasan Mameun menggunakan standing pouch windows craft. Bahannya adalah kertas craft bagian luarnya dan bagian dalamnya ada plastik dan ada window. Area window (jendela) ini digunakan supaya produk camilan isinya tampak dari luar. Sehingga konsumen tau apa isi dari kemasan yang akan dibeli.

Kemasan craft menggunakan teknik label sablon, untuk craft window ini sablon dibagi menjadi 3 yakni bagian atas tengah dan bagian bawah. Nah contoh pada kemasan ini pada bagian atas ada merk dari yang teman-teman punya. Kemudian bagian tengah ada jenis varian.

Pada biasanya pada makanan ada beberapa pilihan varian atau jenis makanan. Ada varian rasa, dari original sampai beberapa varian rasa tambahan lainnya. Bagian bawah diisi informasi berapa netto, kontak person, ig, diproduksi. Kalau sudah mengantongi ijin P-IRT bisa dicantumkan pula nomor P-IRT. Sedangkan untuk di bagian belakang cukup polos karena sablon snack biasa menampilkan label dengan desain sablon 1 muka.

Kemasan Standing Pouch Window

Kemasan ini kurang lebih sama dengan kemasan standing pouch craft window. Pada bagian atas pada kemasan ini diisi dengan merek dan komposisi. Kemudian pada bagian bawah ada netto, diproduksi, kontak person, dan akun sosial media. Lalu untuk perbedaan antara craft dengan alufoil ini. Jika diperhatikan dari bahannya kombinasi antara alufoil dan plastik. yakni bagian depan plastik dan bagian belakang adalah alufoil. Sedangkan untuk craft perpaduan antara kertas dan plastik.

Bagaimana tingkat kekuatan produk? Keduanya memiliki lapisan plastik di dalamnya sehingga masih aman digunakan dalam rentang waktu 1 bulan. Lebih dari waktu yang ditentukan tentunya produk akan cepat lebih rusak. Namun hal itu juga tergantung dari penyimpanan dan jalur distribusi. Produk ini sama-sama menggunakan ziplock. Namun meski sudah ziplock maka tetap harus di sealer supaya lebih rapat dan produk lebih awet. Terutama ketika melewati pengiriman tidak mengalami kerusakan. Pastinya pun ketika produk di display maka tidak dengan mudah dibuka tutup oleh para konsumen.

Kemasan Standing Pouch Alufoil

Kemasan standing pouch alufoil kedua sisinya full alumunium foil. Tentu memiliki ketahanan yang lebih baik. Hal ini karena memiliki bahan full alufoil. Untuk sablonnya memakai 1 muka. Karena areanya full tidak seperti ada windows. Di bagian atas ada brand, kemudian takeline kemudian ada netto, logo halal dan ilustrasi jenis produknya.

Kemasan Standing Pouch Paper Printing

Kemasan yang satu ini ada 2 sisi yang tentunya lebih lengkap. Jika biasanya hanya 1 sisi saja berbeda dengan kemasan yang satu ini. tentu kelebihannya informasi yang dicantumkan akan jauh lebih banyak. Ada contoh desain yakni pada bagian atas sendiri ada nama brand. Kemudian diikuti dengan nama brand produsen varian produk. Lalu ada ilustrasi produk ada yang gurih, manis dan varian produk varian coklat, original, tiramisu dan coklat susu.

Informasi lain ditempatkan bagian belakang ada komposisi, petunjuk konsumsi. Kemudian diproduksi, layanan konsumen, expired date dan netto. Lalu idealnya ada keterangan P-IRT dan sertifikat halal. Ada pula yang sering ditanyakan untuk produk yang belum mengantongi ijin. Memang sebagian ada yang sudah memiliki ijin P-IRT, produk beli kemudian repacking maka sebetulnya sudah menggunakan ijin P-IRT.

Apalagi jika produk diolah sendiri dari awal. Ini demi kenyamanan konsumen dalam membeli produk. Jika sudah mendapat ijin tentu konsumen akan menikmati produk dengan nyaman dan sudah terbukti aman. Sehingga sudah meyakinkan, kemudian jika mau dipasarkan ke retail modern menjadi syarat dan penguat bahwa produk yang dijual sudah memenuhi aturan yang ada.

Mana Yang Lebih Menarik?

Nah dari beberapa kemasan yang tadi kita bahas lalu mana yang terbaik? Tentu yang paling baik disesuaikan dengan kondisi bisnis dari teman-teman. Untuk para pemula bisa menggunakan kemasan standing pouch paper craft. Kemudian alternatifnya kedua menggunakan alufoil window. Tetapi jika budgetnya lebih baik maka disarankan untuk menggunakan full alufoil atau jika permintaan cukup banyak bisa digunakan kemasan standing pouch printing.

Untuk harga tentu ada perbedaan, jika dibandingkan dengan kemasan lainnya standing pouch printing memang lebih mahal. Tetapi jika dibandingkan dengan stiker 2 muka dengan ukuran sebesar kemasan tersebut hitungan nilai ekonomisnya lebih murah. Maka pemilihan kemasan disesuaikan dengan bisnis teman-teman mana yang paling memungkinkan, nantinya bisa naik kelas dari sisi kemasan.

Demikian informasi tentang bagaimana memilih desain kemasan yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Tinggalkan komentar