
Yuniar mengatakan bisnis craftnya ini berawal dari hobi dan berdiri sudah dari tahun 2010. Modalnya awalnya tidak terlalu besar hanya Rp. 500 ribu saja.
“Karena setiap saya buat kerajinan tangan selalu ada yang pengen beli jadi ya sekalian saja mulai mencoba mendirikan bisnis ini” katanya kepada bisnisukm.com belum lama ini.
Kreasi Flanel Beragam dan Semuanya dari Handmade!
Uniknya, proses produksi Calista Craft 100% itu handmade alias dibuat tangan, diproduksi sesuai pesanan dan dibantu karyawan yang kebetulan baru dua orang.
Bagaimana dengan bahan baku? Yuniar bilang Calista Craft sebagian besar bahan bakunya hampir sama, yaitu kain flanel, dacron, accesories craft yang di peroleh dari pasar Asemka Jakarta atau belanja di online.
Yuniar mengatakan distribusi pemasaran produknya sudah hampir ke seluruh Indonesia, ke luar pulau antara lain, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. “Walaupun hanya distribusi penjualan hanya online saja, alhamdulilah responnya cukup bagus,” kata Yuniar.
Nah, berhubung ini bisnis kerajinan tangan, Yuniar menemui kendala dalam mencari karyawan karena ini handycraft dan tidak semua semua orang hoby dan tekun di bidang ini.
Namun itu bukn masalah sebab Yuniar mengaku sebagai ibu rumah tangga rasanya bangga bisa menghasilkan penghasilan tambahan tanpa harus meninggalkan rumah. Emak-emak ini pun punya harapan kedepannya semoga bisnis ini semakin sukses dan berkembang dan bisa menginspirasi ibu rumah tangga di Indonesia lainnya supaya bisa lebih kreatif.
“Bisnis yang berangkat dari hobi jadi saya tidak menjadikan hobi ini sebagai pekerjaan, sehingga kita tidak pernah merasa bekerja.”pungkas Yuniar.(*)
Tim Liputan BisnisUKM
(/Harry P)
Kontributor BisnisUKM.com Wilayah Jakarta