Sukses di Marketplace Ini 5 Alasan Bisnismu Harus Buat Website Sendiri

“Eh lucu banget barangnya! Beli di mana?”
“Beli di Shopee, nih”
“Oh ya? Nama tokonya apa?”
“Hmmm, cari aja deh yang murah dan review-nya bagus. Aku beli di situ”

Merasa familiar dengan perbincangan semacam ini di sekitar Anda? Berjualan di marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan situs-situs lain sejenisnya memang terasa menggiurkan untuk mereka yang baru saja memulai bisnis online.

pentingnya website toko onlineAkan tetapi, perlahan tapi pasti tidak ada bisnis besar yang bertahan hanya dengan mengandalkan marketplace saja. Satu per satu dari mereka juga akan membuka website toko online mereka sendiri. Ini dia beberapa alasan mengapa bisnis yang baru Anda buat harus punya website sendiri:

1.   Memperkuat sisi personal branding bisnis

Saat Anda berjualan menggunakan marketplace, pelanggan tidak begitu mementingkan nama toko di mana mereka mendapatkan barang yang mereka inginkan. Dengan  interface toko yang seragam, pelanggan cenderung mengingat nama marketplace di mana toko Anda berada.

Dengan memiliki website, Anda bisa menyesuaikan interface dan desain dari brand toko online Anda. Anda bisa memilih tata letak, skema warna, serta tulisan yang paling pas untuk menggambarkan karakter bisnis Anda juga karakter target pasar Anda.

Anda pun bebas memilih domain yang paling merepresentasikan citra brand yang Anda kelola. Hal ini akan lebih memudahkan calon konsumen maupun pelanggan untuk mengingat toko online Anda ini.

2.   Bebas menentukan strategi penjualan

Salah satu kemudahan lain yang bisa didapatkan dari sebuah toko online adalah keleluasaan dalam menentukan strategi penjualan. Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa menentukan sendiri kapan Anda akan memberikan diskon maupun mengadakan flash sale kepada para pelanggan. Sedangkan di marketplace, Anda perlu menyesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang ada di dalamnya.

Melalui website, Anda bisa mengarahkan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang langsung tanpa perantara orang ketiga. Strategi ini bisa dilakukan melalui pengiriman newsletter secara rutin kepada pelanggan tentang event-event spesial yang Anda adakan khusus untuk konsumen loyal Anda.

3.   Meminimalisir perang harga

Saat pelanggan berkutat mencari barang yang mereka inginkan di marketplace, mereka tidak mencari toko mana yang mempunyai kualitas terbaik. Kebanyakan dari para calon pembeli di marketplace mencari toko mana yang menyediakan kebutuhan mereka dengan harga termurah dan review terbaik. Hal ini bisa jadi penyebab dari terjadi perang harga antar toko di sebuah marketplace.

Pada dasarnya strategi penjualan yang hanya mengandalkan mana harga termurah bukanlah strategi bisnis yang sustain. Akan sulit bagi sebuah produk untuk terlihat unik dan spesial saat dibandingkan dengan produk serupa dari toko lain. Dengan website, produk Anda bisa bersaing secara nilai tanpa harus gila-gilaan membanting harga.

4.   Laporan keuangan dan produk tersedia di website

Keuntungan lain yang bisa dirasakan dari adanya website untuk toko online Anda adalah kemampuan untuk mengintegrasikannya dengan plugin-plugin tertentu. Beberapa contoh dari plugin tersebut adalah Google Analytic untuk melihat statistik pengunjung website, WP ERP untuk sistem HR, CRM, dan akuntansi bisnis kecil, dan lain sebagainya.

Plugin tersebut secara otomatis mampu melakukan track untuk melihat perkembangan bisnis Anda dari waktu ke waktu. Selain itu, Anda juga bisa melihat laporan keuangan dan laporan inventory lain melalui plugin-plugin tersebut.

  1.   Kebebasan Ekspansi Website

Sebagai pemilik bisnis, website mampu memberikan Anda lebih banyak pilihan untuk mengekspansi konten dan fitur yang ada di dalamnya. Anda bisa menambahkan fitur dengan lebih mudah, seperti fitur reseller, live chat, hingga cek ongkos kirim.

Lalu, bagaimana saat pengunjung bertambah banyak? Apabila di masa mendatang bisnis Anda berkembang dengan pesat, Anda perlu melakukan upgrade pilihan hosting Anda agar website bisa berjalan dengan lancar dan konsumen Anda bisa tetap berbelanja dengan nyaman.

Dari kelima poin tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa website adalah investasi jangka panjang dari sebuah bisnis. Bisa jadi saat ini revenue dari usaha tidak begitu banyak. Namun apabila Anda benar-benar menekuni dan selalu melakukan update strategi secara offline maupun online, usaha Anda akan terus relevan dan menjadi incaran market yang lebih besar.