Ide Bisnis Fashionnya Unik, Tjiplies Diganjar UKM Awards 2016

ide-bisnis-fashionnya-unik-tjiplies-diganjar-ukm-awards-2016

Melukis di atas kanvas itu sudah lumrah. Berbeda, bagi Tjiplies Pudji Lestari. Perempuan kelahiran Kediri ini mampu melukis di atas kain sutra. Dengan teknik khusus, ia menjadikan kain sutra putih polos menjadi barang bernilai jual tinggi. Bisnis unik pun ia rambah.

Tanpa dampingan guru, hasil lukisan di atas sutra memiliki kualitas berbeda dari sejenisnua. Ide pun bisa datang dari mana saja. Bahkan di saat yang tak terduga. Melihat selendang milik ibunya yang terdapat lukisan, tumbuh ide di kepala perempuan yang akrab disapa Tjiplies itu. Dia iseng berkreasi menggambar di atas kain putih.

Tahun 2001, kisah Tjiplies, belum banyak usaha kain lukis, dari situ bisnis membuka usaha kain lukis pun dimulai. Semakin lama, hasil lukisan perempuan kelahiran 9 Juni 1964 tersebut semakin banyak. Iseng ia menawarkan produknya ke teman-teman terdekatnya.Tidak disangka, usaha yang digelutinya pun mendulang rezeki melimpah.

Demi melancarkan usahanya dia mantap meninggalkan profesi arsitek dan membuka bisnis pakaian lukis dengan label Nazia. Nama yang diambil dari salah seorang anaknya.

Demi mendapatkan kesan ekslusif ia merambah bisnis online di tahun 2009. Alhasil pesanan pun mengalir dari mancanegara, macam Amerika, Jerman, dan India. Omzet pun terus meningkat, di atas Rp 15 juta per bulan.

Tjiplies terus melakukan inovasi di setiap produk yang ia hasilkan. Tidak hanya baju sutra lukis, namun juga scraft sutra lukis, kalung sutra lukis dan baju lukis. Harga memengaruhi kualitas, tentu dengan harga yang terbilang cukup mahal kualitas yang dihasilkan pun patut diacungi jempol. Ia berusaha menjaga kualitas karena kepuasan pelanggan adalah nomor satu.

Untuk baju lukis yang dibanderol mulai dari Rp 350.000 – Rp 5.500.000, untuk sutra dibanderol Rp 600.000 – Rp 4.000.000. Kalung sutra dibanderol dengan harga Rp 350.000 – Rp 700.000.

Dalam sehari Tjiplies mampu melukis tiga baju. Ada beragam motif yang ditawarkan, yakni motif bunga, hewan, arsitektural, gedung dan pemandangan.

Dalam menjalani usahanya ia dibantu dua pegawainya. Atas kerja keras usahanya ini, alumnus arsitektur ITS Surabaya itu, berhasil merebut Juara 1 UKM Award Karya Cipta Adinugraha Kategori Industri Menegah 2016 Kota Surabaya.

SUMBER