Mendapatkan keuntungan besar setiap bulan tentu menjadi impian setiap pengusaha. Akan tetapi, sayangnya tidak semua pengusaha membagi uangnya dengan proporsional ketika mereka memiliki uang dalam jumlah cukup banyak. Masalah inilah yang kemudian membuat kondisi keuangan usaha kecil cenderung kurang stabil, sehingga mereka belum bisa bersaing dengan pelaku industri yang lebih besar.
Simak beberapa tips manajemen keuangan yang bisa dipraktekkan para pelaku UKM agar bisa mengatur kondisi keuangan usahanya dengan bijak.
Tips manajemen keuangan yang pertama adalah pisahkan 30% untuk kebutuhan pribadi. Meski seluruh pendapatan usaha seluruhnya menjadi milik Anda, namun jangan pernah menghabiskan seluruhnya untuk mencukupi keperluan pribadi Anda. Pisahkan keperluan pribadi Anda dan usahakan maksimal menggunakan 30% dari pendapatan yang diperoleh dari bisnis Anda setiap bulannya.
Tips manajemen keuangan yang kedua sisihkan 20% dana usaha untuk memperluas networking. Dalam dunia usaha, networking menjadi salah satu modal usaha yang perlu Anda miliki. Karenanya, tak ada salahnya bila Anda menyisihkan 20% pendapatan usaha Anda untuk memperluas jaringan bisnis yang Anda miliki. Contohnya saja seperti bergabung di komunitas bisnis yang sejalan dengan bidang usaha Anda.
Tips manajemen keuangan yang ketiga pergunakan 15% dana usaha Anda untuk meningkatkan ilmu dan skill yang Anda miliki. Kendati sebagai pelaku usaha Anda sudah cukup kenyang makan asam garam kehidupan, akan tetapi ilmu dan keterampilan bisnis juga terus berkembang. Jadi, sebagai pelaku UKM Anda juga harus terus belajar baik melalui buku-buku bisnis, majalah bisnis maupun melalui seminar-seminar bisnis yang bisa membekali diri Anda dalam menjalankan roda usaha.
Tips manajemen keuangan yang keempat yaitu 10% untuk kebutuhan refreshing. Tak hanya fisik saja yang membutuhkan suplemen untuk bisa tetap fit dalam bekerja. Untuk menyegarkan pikiran kita, tak ada salahnya bila sebagai pelaku UKM Anda menyisihkan 10% pendapatan untuk memanjakan diri kita dengan mengadakan aktivitas-aktivitas menyenangkan. Misalnya saja seperti berlibur di akhir tahun, atau bisa juga mengadakan kegiatan outbond bersama karyawan.
Tips manajemen keuangan yang kelima adalah pastikan 25% dana usaha Anda disimpan untuk investasi. Poin kelima ini menjadi salah satu bagian yang sering dilupakan para pelaku UKM. Kebanyakan dari mereka hanya memikirkan kebutuhan untuk hari ini, tanpa menyiapkan tabungan untuk hari esok.
Nah, setelah mengetahui lima poin penting dalam manajemen keuangan UKM, kini saatnya kita mengatur keuangan usaha dengan bijak agar perkembangan bisnis kita bisa berjalan dengan lancar dan untung yang didapatkan bisa lebih optimal. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
Sumber gambar : http://www.prestige-consultancy.com/accounting/images/bgaccounting.jpg