Dalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku usaha mengadakan event-event khusus untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat. Kegiatan tersebut sengaja dilakukan para pelaku usaha untuk mendukung strategi pemasaran mereka sehingga produk yang dimilikinya semakin dikenal luas oleh semua lapisan masyarakat.
Berbagai macam strategi promosi pun dilakukan para pelaku usaha untuk menarik minat calon konsumennya dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand image produknya. Misalnya saja promosi besar-besaran melalui potongan harga (diskon khusus), memberikan sampel gratis untuk produk-produk terbaru, atau sekedar memberikan pelayanan khusus bagi para konsumen yang membeli produk dalam jumlah yang cukup banyak. Anda bisa menggunakan salah satu strategi tersebut untuk memanjakan para konsumen dan meningkatkan omset penjualan setiap bulannya.
Namun, sebelum Anda merencanakan dan menjalankan strategi promosi penjualan, sebaiknya Anda menentukan terlebih dahulu tujuan promosi yang ingin Anda capai. Hal ini penting agar program promosi yang direncanakan bisa sesuai dengan tujuan utama yang ingin dibidik pelaku usaha. Lalu, kira-kira tujuan apa saja yang ingin dicapai pelaku usaha ketika menjalankan promosi penjualan?
Berikut adalah beberapa tujuan utama yang sering dibidik pelaku usaha ketika mereka mempromosikan sebuah produk.
1. Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan
Keberadaan event promosi penjualan tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar para pelanggan. Biasanya para pelanggan sengaja menanti event promosi sebuah produk untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih murah. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen, sehingga mereka tidak segan untuk ikut bergabung dengan antrian yang cukup panjang atau turun langsung berdesak-desakan di lokasi promosi untuk mendapatkan produk unggulan yang sedang diobral besar-besaran.
2. Meningkatkan angka penjualan
Sebagian besar pelaku usaha sengaja mengadakan kegiatan promosi besar-besaran untuk meningkatkan volume penjualan dan mendapatkan omset besar setiap bulannya. Biasanya strategi ini dijalankan para pelaku usaha yang memiliki stok persediaan barang di gudang cukup melimpah. Jadi, strategi promosi tersebut sengaja dilakukan untuk menghabiskan stok lama atau persediaan barang di gudang serta mempercepat perputaran uang agar bisa segera balik modal.
3. Membangun loyalitas konsumen
Tujuan pelaku usaha mengadakan kegiatan promosi tidak hanya untuk meningkatkan penjualan produk, namun juga untuk membangun loyalitas dari para konsumennya. Anda bisa menjaring para konsumen yang awalnya hanya sekedar ingin coba-coba, menjadi pelanggan tetap Anda yang tertarik menggunakan produk-produk unggulan Anda secara berkelanjutan. Tentunya untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan strategi promosi jitu, misalnya saja dengan memberikan diskon 25% untuk pembelian selanjutnya, atau memberikan kupon khusus yang bisa ditukarkan dengan produk gratis setelah mengumpulkan lima buah kupon pembelian. Dengan hadiah menarik, maka konsumen pun semakin senang membeli produk-produk yang Anda tawarkan.
Nah, setelah menetapkan tujuan promosi penjualan, kini giliran Anda mulai melangkah untuk menyusun strategi promosi yang paling jitu dan mengaplikasikannya langsung di pasaran. Semoga sedikit informasi ini bermanfaat bagi para pembaca, dan membantu para pemula yang masih bingung mempromosikan produk-produknya. Mulailah dari strategi yang paling kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang!!! Salam sukses.
Sumber gambar :
1. http://multiply.com/mu/babystocking/image/2/photos/upload/300x300/TPeo2gooC0MAAHPfvaw2/BIG-SALE.jpg?et=z3hRyqyYHVgIkkTpu2dDNQ&nmid=392400112
2. http://spektrumku.files.wordpress.com/2010/05/dual_diskon.jpg