Bak gayung bersambut, impian besar Tedy untuk bisa mengabdikan diri sebagai PNS di Departemen Pertanian RI pun berhasil Ia raih pada tahun 2003 silam. Namun, meskipun saat itu Ia telah berhasil menggapai impiannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Departemen Pertanian, alumni Jurusan Pertanian Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto ini tak lantas berhenti menekuni hobi berdagang yang telah melekat pada dirinya sejak kecil. Terlahir dari keluarga sederhana, Tedy kecil memang sudah terbiasa berdagang sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ketika itu, Ia menjajakan buah-buahan seperti nangka dan pisang goreng untuk mencukupi biaya sekolahnya. Hobi tersebut ternyata berlanjut sampai Ia menjabat sebagai PNS.
Di sela-sela kesibukannya bekerja di kantoran, ternyata ia memanfaatkan waktu luang yang ada untuk membuka peluang bisnis sampingan agar bisa menyalurkan hobinya sekaligus mendatangkan tambahan penghasilan setiap bulannya. Beragam jenis peluang usaha seperti misalnya supermarket (Swalayan Boersa Kampus) yang berdiri di Purwokerto, serta bisnis sampingan kerajinan jaket kulit, menjadi alternatif usaha Tedy untuk menyalurkan hobi berdagang yang Ia miliki.
Serius Menekuni Bisnis Jaket Kulit
Melihat antusiasme konsumen terhadap produk jaket kulit semakin hari semakin bagus, Tedy yang awalnya hanya memasarkan produk jaket milik temannya tersebut mulai tertarik untuk memproduksi sendiri jaket kulit asli dengan kualitas dan harga jual yang tak kalah bersaing. Dari sinilah kesuksesan Tedy yang sedang melanjutkan pendidikan S3 ini mulai dirintis.
Mengusung nama T-DY leather sebagai brand produk yang Ia kembangkan, Tedy mengaku bahwa dirinya tak pernah setengah-setengah dalam menjalankan sesuatu. Terbukti, perkembangan bisnis sampingan yang Ia rintis bisa berjalan beriringan dengan tugas utamanya di kantoran. Proses produksi sengaja Ia lakukan di Tasikmalaya. Dengan bantuan belasan karyawan yang Ia miliki, sekarang ini T-DY leather telah membuka outlet di dua tempat. Yakni di Jl. Buncit Ujung, Mangga Besar, Jakarta Selatan dan Jl. Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Setiap bulannya T-DY leather bisa memproduksi sekitar 50-60 jaket dengan omzet rata-rata Rp 80 juta rupiah.
Apa yang dicapainya saat ini, tentu tidak lepas dari komitmen dan kerjakeras Tedy dalam menekuni dua tugas utama yang Ia pilih. Tak heran bila ditengah polemik boleh tidaknya seorang PNS memiliki bisnis sampingan, Tedy tetap tenang karena para pimpinan dan rekan kerja Tedy telah mengetahui dan mendukung penuh pilihan tersebut asal tidak mengganggu pekerjaan utamanya menjadi seorang abdi negara.
Semoga kisah profil pengusaha yang menjadi entrepreneur sukses tanpa meninggalkan tugas PNS ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi para pemula untuk segera terjun di dunia usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
Sumber gambar : 1. http://dc366.4shared.com/doc/TBD4HUbG/preview_html_m1309857c.jpg
Saya juga PNS, sekaligus ibu rumah tangga. Saya ingin punya usaha sampingan yang cocok, tapi saya bingung yang cocok itu usaha apa. ..?saya sebenarnya hobi makan, tapi tak mahir memasak. saya juga suka menulis, tapi tak punya waktu luang banyak. sharing dong …
Terimakasih telah berkunjung di BisnisUKM.com. Sebagai referensi, berikut ini kami informasikan beberapa ide bisnis sampingan yang bisa dikerjakan para karyawan, KLIK DISINI. Semoga bisa membantu dan salam sukses!
saya juga seorang PNS. saya bingung mau bisnis apa. niat saya mau membantu suami, tapi apa daya, saya tidak punya bakat berbisnis dan tidak tahu tentang bisnis. tapi keinginan untuk berbisnis selalu ada. Modal dan waktu yang saya punya juga tidak banyak. mohon sarannya pak. thanks.
Pertama komitmen dulu bu kalau sudah ada komitmen Anda juga harus mau capek.. Jangan mengeluh dan harus berdoa..saya rasa usaha apapun lancar.. Sedikit saran cari partner/link kalau modal kurang.. Pinjam bank juga bisa
Saya seorang pns yg kseharianya sibuk ditambah dng jam kuliah pada hari libur…usaha sampingan apa yg cocok buat saya…
Alhamdulillah saya juga PNS yang sekarang memiliki bisnis kecil-kecilan yang sesuai hobby saya internetan dan tidak mengganggu pekerjaan saya sebagai PNS…saya menjalankan bisnis HotSpot Rt/Rw, banyak referensinya di google gan….sedikit saran buat yang mau membuka bisnis seperti saya…agan-agan tinggal survey saja pemilik laptop dikompleks rumah agan-agan sekalian, kalau banyak..insya ALLAH bisnis ini bisa dijalankan, jadi agan-agan tinggal mencari ISP yang cocok dengan keinginan agan-agan sekalian….bisnis ini mungkin punya cerita seperti telepon rumah yang dikalahkan oleh HP, maka bisnis HotSpot Rt/Rw juga mungkin bisa mengalahkan bisnis warnet, mengingat harga Laptop jaman sekarang sudah agak murah…
tinggal print voucher paket internet, terus tinggalkan d rumah, kita bisa ke kantor seperti biasa, nanti kalau ada yang mau beli voucher internet orang rumah bisa memberikan….
Luar Biasa Kang Tedy, Sangat menginspirasi . . . .
Slm knl pak Tedy.
Sy seorang polri sy pingin bngt punya usaha sendiri, jiwa wiraswasta sy ngebet bnget, tpi sampai skarng blum ada jenis usaha yg bisa sy andalkan, kayaknya buntu gtu, karena kesibukan dan bingung yg membuat sy jenuh di pekerjaan ini, bagaimana ini solusinya kira2? Trim’s banget atas pencerahanya.
Sy berharap kita masih bisa berkomunikasi lewat E-mail..
Pak Katon Sumargi: Semangat: ngebet banget, jangan dipadamkan Pak. Boleh mencoba dulu, misal dari hoby, atau sesuatu yang dekat dengan kita/berada disekeliling kita yang bisa kita “dagangkan”. Pasti akan ketemu Pak. Semua orang akan selalu bilang “sibuk pekerjaan”, maka sempatkanlah untuk menyalurkan keinginan berwirausaha itu, sebelum terlambat. kalau mau mencoba buka usaha jaket kulit juga, saya dengan senga hati berbagi pengalaman dan bekerjasama. Toh, warga POLRI banyak yang hobby pakai jaket kulit. Untuk bisa panjang lebar, silahkan bapak kirim ke email saya: pelitamoe@yahoo.com. Semoga bisa silatrahmi lebih lanjut.
met kenal paka Tedy…..
sy jg PNS, dlu sblum diangkat pernah punya usaha Supplier kayu karet, ganti ke usaha warung makan, ganti lagi buka warnet, sampai pd usaha makanan di kaki lima tp semua tdak lama paling lama 1,5 th, sampai akhirnya diterima PNS, sbetulnya msih ingin bisnis lagi tp bingung mulai dr mna….
terima kasih atas pencerahannya.
Selamat Pak Setiawan, sudah jadi PNS. Tapi jadi PNS tidak menjadi halangan kita untuk berusaha, kan bisa diatur waktunya, istilahnya bagaimana manajemen waktu. Hari Sabtu dan minggu bisa kita gunakan untuk lebih membagi waktu antara kelaurga dan usaha. Bila memungkinkan mengajak istri untuk berwiraswasta. Jangan pernah menyerah, saya juga beberapa kali berusaha, terus gagal dan gagal lagi, tapi tetap mencoba. Sebagian besar usaha mikro, kecil dan menengah berhenti dibawah tahun ke-3, jadi seperti gali sumur, kita terus menggali sampai muncul mata air yang kita inginkan.
Pak Tedy, saya jg pns, saya masih bingung hrs mulai drmn, mohon alamat email pak tedy, saya jg ingin bertanya tanya seputar bisnis.
Pak Wisnu: dengan senag hatisaya berbagi pengalaman. Bisa kita diskusi via email: pelitamoe@yahoo.com. saya tunggu.
oya saya pnya modal 50jt,pengen buka usaha,tapi bingung,mohon pencerahanya?
Memulai usaha itu harus dgn hati, jadi mulailah dari yang Bapak Anton sukai. Mulailah dari hal-hal kecil, selanjutnya bisa dikembangkan. Waktu pertama kali saya buka usaha jaket kulit modalnya hanya 1 buah jaket kulit dari kawan, waktu itu harganya masih 575ribu. Jadi itulah modal pertama saya untuk usaha jaket kulit. Dengan uang 50 juta, Bapa bisa membuat usaha yg sangat bervariatif. Untuk bisa lebih intensif, Bapak boleh berkomunikasi dgn saya via email. Terima kasih.
saya juga PNS,pengen seperti ang tedy,hoby bisnis :)
Wah Pak Anton juga sudah punya hobby bisnis, sangat bagus itu. Tinggal mengembangkan.