Pembangunan Daerah 2009 Wajib Pakai Produk Lokal

pembangunan-daerah-pakai-produk-lokal

Mulai 2009,seluruh kegiatan dan program pemerintah, baik pusat maupun daerah,wajib menggunakan produk dalam negeri. Keharusan tersebut dituangkan dalam Keppres yang bertujuan mengoptimalkan pasar negeri dalam mengantisipasi krisis global.


Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Eppy Mirza mengatakan, dampak krisis keuangan global yang dirasakan hampir seluruh negara di dunia saat ini akan mencapai puncak pada semester I/2009. Sebab,kelesuan pasar ekonomi dunia akan benar-benar terjadi. “Kalau sekarang ekspor masih terjadi dan itu sebagai tindak lanjut dari kontrak awal 2008 atau akhir 2007 lalu, tapi sekarang belum ada kontrak,” ujarnya di Palembang kemarin.

Untuk itu, perlu ditingkatkan produksi dalam negeri dan pengoptimalan pasar negeri sehingga penerapan pasar yang terjadi benar-benar terjadi sesuai harapan.”Kondisi ini juga akan meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri dan itu seharusnya telah terjadi,”katanya. Menurut Eppy, peningkatan pasar dalam negeri memang harus terjadi sehingga produksi dalam negeri akan menjadikan pergerakan ekonomi dan faktor produksi yang maksimal.

Walaupun terjadi penurunan permintaan pada pasar luar negeri atau ekspor, hasil produksi dalam negeri dapat dipasarkan pada kebutuhan dalam negeri. “Untuk itu, juga diperlukan dukungan semua masyarakat untuk tetap bangga menggunakan hasil produksi dalam negeri,”ucapnya. Peningkatan penggunaan hasil produksi dalam negeri perlu dukungan peningkatan kualitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Dengan demikian,tujuan penerbitan Keppres yang segera diterbitkan pada 2009 ini akan tercapai.

“Kalau hanya terbit Keppres dan sosialisasi penggunaan produk dalam negeri, sementara tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas, juga hasilnya tidak maksimal,” katanya. Sebelumnya, Gubernur Provinsi Sumsel Alex Noerdin mengatakan, kegiatan dan proyek pemerintah harus dan akan tetap dijalankan sebagai upaya menggerakkan ekonomi kerakyatan. Sebab, setiap kegiatan program pemerintah dipastikan membutuhkan tenaga kerja dan bahan baku material.

“Di sini perlu peningkatan, seperti dengan program pembangunan 1.000 rumah murah.Itu kan pasti menyerap tenaga kerja dan lagi menggunakan bahan dalam negeri,”ucapnya.

Sumber : SINDO, berli zulkanedi