perilaku konsumen

Pengusaha Harus Lebih Jeli Melihat Perubahan Pasar

perilaku konsumenMenjadi seorang pengusaha memang gampang-gampang susah. Dikatakan gampang karena sekarang ini banyak peluang bisnis online maupun konvensional yang bisa dirintis para pemula dengan cara mudah dan juga murah. Akan tetapi, yang cukup susah disini adalah bagaimana cara mempertahankan peluang bisnis tersebut agar bisa terus bertahan di tengah gerusan persaingan pasar yang setiap harinya terus mengalami perubahan.

Kondisi inilah yang kemudian menuntut para pengusaha harus lebih jeli melihat perubahan pasar yang ada saat ini. Alasan ini tentu cukup masuk akal, sebab dengan memahami perubahan perilaku pasar, para pengusaha bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumennya sehingga produk atau jasa yang mereka tawarkan tidak ketinggalan zaman dan terus dicari para pelanggan.

Gaya hidup masyarakat yang terus berubah seiring dengan adanya arus modernisasi, menjadi salah satu faktor yang memicu perubahan perilaku konsumen. Salah satu perubahan tersebut bisa kita lihat dari kejelian konsumen dalam memilih produk ataupun jasa.

Bila dulunya konsumen lebih memilih harga miring dibandingkan kualitas produk yang ditawarkan penjual, sekarang ini konsumen sudah mulai pintar dan mengutamakan fitur apa saja yang ditawarkan dari sebuah merek produk.

Meski demikian, bukan berarti Anda sebagai pengusaha hanya fokus pada aspek produksi sehingga mengesampingkan strategi pemasaran yang digunakan. Sebab, produk yang hebat tak kan jadi apa-apa tanpa dukungan strategi pemasaran yang dahsyat.

Untuk mempertahankan loyalitas konsumen terhadap produk yang dipasarkan para pengusaha, dibutuhkan kejelian pengusaha untuk membuat strategi branding yang kreatif agar merek produk yang dipilih bisa menggambarkan keunggulan produk Anda. Strategi ini bisa dilakukan para pengusaha melalui slogan atau jargon khusus, kemasan produk yang unik, atau bisa juga melalui logo brand yang mencolok.

Yang terpenting adalah sesuaikan pengembangkan produk Anda dengan perubahan perilaku konsumen, dan jangan lupa manfaatkan kecanggihan teknologi agar produk Anda tak ditinggalkan para konsumen. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
Jabat Kaban
Jabat Kaban, ST

Serius menekuni bisnis sejak kuliah semester 6 di Universitas Brawijaya Malang, dengan bisnis pertamanya adalah perakitan komputer. Sejak itu jatuh bangun menjalankan berbagai macam bisnis pernah dialami (lebih dari 20 jenis). Puncaknya di tahun 2006 ketika bisnis-bisnis tersebut berjatuhan, mengalami kerugian hingga milyaran Rupiah. Setelah itu berbagai upaya dilakukan untuk bisa bangkit, salah satunya dengan mempelajari bagaimana berbisnis dengan menggunakan teknologi internet. Dimulai dari berjualan e-Book, menjadi broker toko tenda sampai membantu pemasaran mesin-mesin pertanian.

Establishing Business :

1. PT. KHALIFAH NIAGA LANTABURA

Aneka Mesin : Produksi Mesin Rekayasa Teknologi Tepat Guna.

www.anekamesin.com, www.anekaindustri.com (2007 – Now)

2. PT. LANTABURA MEDIA

Sumber gambar : http://www.thepartneringgroup.com/wp-content/uploads/2011/12/sectors-consumer-products.jpg