Pelatihan bisnis ada banyak macamnya, yang paling umum biasanya adalah pelatihan tentang keterampilan teknis produksi dan juga keterampilan manajerial. Sebagai contoh, pelatihan tentang keterampilan teknis produksi untuk UMKM olahan hasil laut misal pelatihan pemotongan ikan yang baik dan benar, pelatihan membuat frozen food, dan pelatihan pengemasan yang baik. Sementara keterampilan manajerial seperti mengelola keuangan, mengatur strategi pemasaran, manajemen sumber daya manusia serta materi seputar kepemimpinan (leadership).
Namun dibalik banyaknya jenis pelatihan tersebut, ternyata sampai saat ini masih banyak UMKM yang enggan mengikuti pelatihan-pelatihan bisnis. Baik bagi para pemilik bisnis itu sendiri ataupun mengikutsertakan karyawannya ke dalam pelatihan-pelatihan bisnis. Mereka beranggapan bahwa mengikuti pelatihan bisnis hanya buang-buang waktu dan tenaga. Biaya juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi pelaku UMKM karena hampir setiap pelatihan bisnis menghendaki uang investasi dari pesertanya. Andaikata gratispun, ongkos transportasi dan uang saku selama pelatihan juga tetap akan menjadi tanggungan sendiri bagi peserta.
Jika hanya dilihat dari sisi negatifnya saja, maka selamanya pelatihan bisnis tersebut seperti tidak ada gunanya. Padahal sebenarnya pelatihan bisnis merupakan investasi yang bisa jadi bermanfaat untuk para pelaku UMKM di kemudian hari. Nilai manfaat bukan hanya diukur dari ukuran finansial saja. Peningkatan keterampilan produksi maupun manajerial adalah investasi jangka panjang bagi UMKM. Bayangkan jika produktivitas usaha meningkat, keuntungan finansial akan miningkat pula.
Manfaat Pelatihan Bisnis Bagi UMKM
Beberapa manfaat mengikuti pelatihan bisnis bagi pelaku UMKM antara lain sebagai berikut :
Pertama, Meningkatkan produktivitas. Pelatihan bisnis berfungsi untuk meningkatkan keterampilan dalam proses produksi maupun manajerial. Produktivitas dapat miningkat apabila keterampilan dalam proses produksi juga meningkat. Selain itu, pelatihan manajerial dapat meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah sehingga hal-hal yang mengganggu dalam produktivitas dapat segera diatasi. Produktivitas disini tidak hanya soal kuantitas melainkan juga kualitas.
Kedua, mempersingkat masa belajar karyawan untuk memenuhi standar kinerja yang ditentukan. Bayangkan jika usaha Anda memiliki karyawan baru. Tentu ada waktu khusus yang digunakan untuk melatih keterampilan karyawan baru tersebut. Tentu saja jika porsinya ditambah melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan di luar maka keterampilan karyawan tersebut menjadi lebih meningkat. Otomatis karyawan tersebut lebih siap untuk bekerja untuk anda secara optimal bukan menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar.
Ketiga, mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja. Jumlah kecelakaan kerja dan biaya yang ditimbulkan dari angka kecelakaan kerja akan dapat dikurangi jika keterampilan dalam proses produksi meningkat. Pelatihan manajerial juga mampu memecahkan masalah terkait dengan cara meminimalkan resiko saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari beberapa manfaat di atas, terlihat bahwa pelatihan bisnis merupakan investasi jangka panjang yang bermanfaat bagi perkembangan bisnis UMKM. Di luar sana, banyak pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh pihak ketiga seperti pemerintah melalui dinas-dinas terkait atau juga pihak swasta melalui program CSR (corporate social responsibility). Jadi jangan sia-siakan kesempatan untuk mengikuti pelatihan bisnis tersebut. Tentunya jika sudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis anda.
BisnisUKM.com juga menyelenggarakan pelatihan-pelatihan bisnis yang sesuai dengan kebutuhan pelaku bisnis UMKM. Pantau terus www.bisnisUKM.com untuk mendapatkan update informasi agenda training bisnis yang kami selenggarakan rutin setiap bulan. (/Adin)
Kontributor BisnisUKM.com area Jawa Timur
Sumber gambar : http://promoworx.files.wordpress.com/2013/04/businesscoaching_promoworx.jpg