Bukan rahasia lagi jika sejak zaman dahulu kala nenek moyang kita sudah menggunakan berbagai macam ramuan obat herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Ramuan tersebut diambil dari berbagai bagian tumbuhan mulai dari daun, kulit kayu, buah, bunga sampai dengan bagian akar. Tak kalah dengan obat modern, sampai saat inipun obat herbal masih sangat eksis dan masih menjadi pilihan banyak orang sebagai obat.
Namun, pernahkah terfikir “apakah semua obat herbal aman untuk dikonsumsi?”. Di balik berbagai khasiatnya, obat herbal juga bisa berbahaya bagi tubuh Anda.
Berbagai bahan dari obat herbal mungkin memberikan efek samping yang tidak Anda ketahui. Selain itu, tanpa sepengatahuan konsumen, obat herbal juga mungkin sudah ditambahi berbagai bahan kimia berbahaya meski produsen mengklaim produknya adalah produk alami. Karena itu, Anda harus bijak dan jeli dalam memilih obat herbal yang aman dan sudah teruji klinis.
Lalu bagaimana memilih obat herbal yang aman?. Berikut ciri-ciri obat herbal yang wajib anda waspadai!:
- Informasi Produk Tidak Lengkap
Badan Kesehatan Dunia atau WHO sudah menetapkan standar yang harus diikuti oleh setiap negara mengenai kelengkapan informasi pada kemasan obat. Obat yang memenuhi standard tidak hanya mencantumkan merek dagang, tapi juga jelas mencantumkan siapa produsennya termasuk tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa, aturan pakai dll.
- Kandungan Obat Tidak Jelas
Kandungan yang terdapat dalam obat seharusnya dijabarkan secara rinci pada kemasan. Jika tidak ada, Anda patut mencurigai obat tersebut. Selain jenis kandungannya, produk obat yang baik juga seharusnya menyebutkan berapa banyak kandungan setiap bahan yang digunakan. Dengan begitu, Anda bisa mengukur apakah takarannya terlalu banyak atau sedikit.
- Tidak ada izin edar dari Badan POM dan SNI
Seperti yang Anda ketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) adalah badan yang berwenang untuk mengawasi peredaran obat dan makanan di Indonesia. BPOM akan menulis nomor registrasi pada kemasan obat tersebut untuk menandakan bahwa obat tersebut sudah teruji klinis sehingga aman untuk dikonsumsi. Ini bukti bahwa obat tersebut sudah melewati berbagai macam tes yang resmi. Anda bisa mengeceknya di website BPOM http://cekbpom.pom.go.id/.
- Sekali minum, Anda merasa penyakit langsung hilang
Obat herbal pada umumnya membutuhkan proses untuk menyelesaikan masalah kesehatan Anda. Banyak obat yang khasiatnya akan baru muncul beberapa hari atau bahkan beberapa minggu setelah pertama kali mengonsumsinya.
Jika Anda merasa penyakit Anda hilang sekejap setelah Anda meminum atau mengoleskan obat jenis ini, Anda patut mencurigainya. Bisa jadi, herbal tersebut mengandung Bahan Kimia Obat (BKO). Seharusnya BKO tidak digunakan dalam herbal. Produsen obat herbal yang tidak bertanggung jawab akan memasukkan BKO ke dalam produknya. Ini akan membuat produknya dipandang sangat berkhasiat.
Namun jangan sampai fakta ini membuat anda takut membeli obat herbal ya! Anda cukup lebih jeli dan berhati-hati dalam membeli. Kami merekomendasikan salah satu merek obat herbal yang sudah terbukti aman. Obat tersebut adalah Minyak Kutus-Kutus Healing Oil.
Anda harus tahu, menyembuhkan penyakit tidak harus minum obat. Minyak kutus-kutus adalah minyak herbal yang terbuat dari 49 jenis tanaman obat, yang diolah secara modern sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan berkhasiat. Khasiat minyak kutus-kutus juga sangat banyak mulai dari luka bakar, alergi, gangguan pencernaan, wasir, menghilangkan jerawat, asam urat, pegel linu, penyembuhan luka operasi bahkan bisa membantu menyembuhkan penyakit berbahaya seperti kanker, stroke, parkinson dan disbetes.
Selain itu, Minyak Kutus-Kutus juga dijamin aman untuk digunakan 100% karena sudah mendapatkan sertifikasi dari BPOM, MUI, dan Dinas Kesehatan. Produk Kutus-Kutus juga ada yang dalam bentuk Kutus-Kutus sabun mandi.
Tidak hanya bisa membeli, andapun juga bisa menjadi reseller minyak kutus-kutus juga! Untuk informasi lengkap reseller bisa klik link berikut >>> https://goo.gl/ZT4KoR