Sampah Jadi Rupiah Dengan Strategi Pemasaran Yang Kreatif

Sampah adalah konsekuensi dari adanya aktivitas manusia yang sangat kompleks. Segala aktivitas manusia pasti akan menghasilkan sampah, sehingga volume atau jumlah sampah sebanding dengan tingkat konsumsi barang yang kita gunakan setiap harinya. Oleh sebab itu pengelolaan sampah tidak dapat terlepas dari pengelolaan gaya hidup masyarakat.

Dalam pengelolaan sampah sering muncul adanya masalah-masalah yang tentunya bisa menghambat proses pengelolaan sampah, diantaranya adalah biaya operasional dan kian sulitnya menemukan tempat untuk pembuangan akhir sampah. Kondisi yang seperti itu tentu saja dapat berdampak pada tingginya tumpukan sampah yang bisa mencemari dan merusak lingkungan hidup.

Namun, siapa sangka jika dengan sentuhan tangan-tangan kreatif, sampah dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dengan mengubahnya menjadi suatu produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomi. Selain itu program pengelolaan sampah juga bisa menyelamatkan lingkungan hidup dari limbah sampah.

Peluang bisnis seperti itu tentunya tidak disia-siakan oleh banyak orang. Meskipun hanya dengan memanfaatkan limbah sampah yang tidak bernilai, namun peluang bisnis dari limbah sampah ini menjanjikan keuntungan besar bagi para pelaku bisnisnya. Bahkan tidak sedikit dari pelaku bisnis ini mampu mengantongi keuntungan hingga 50% dari seluruh omset yang mereka dapatkan.

Mengingat jumlah limbah sampah dikota-kota besar sangat luar biasa, maka bisnis kerajinan tangan dari limbah sampah ini tidak menutup kemungkinan bisa sukses dan memberikan keuntungan besar bagi pelaku bisnisnya meskipun hanya dijalankan dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal sama sekali. Disamping itu, menjalankan bisnis kerajinan tangan dari limbah sampah tidaklah sulit.

Meskipun demikian, seringkali pelaku bisnis mengalami kendala dalam memasarkan produk kerajinan tangannya tersebut. Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran yang dapat diterapkan dalam bisnis ini.

  1. Menciptakan berbagai produk kerajinan tangan dari limbah sampah yang unik dan memiliki ciri khas sehingga tidak mudah ditiru oleh perusahaan lain.
  2. Mendaftarkan produk hasil kerajinan tangan kepada lembaga terkait sehingga produk Anda akan mendapatkan hak paten di mana orang tidak akan bisa dengan mudah melakukan peniruan.
  3. Melakukan promosi menggunakan berbagai macam cara seperti memanfaatkan media sosial untuk menjaring para konsumen dari berbagai kalangan, membuat brosur, kartu nama atau bisa juga dengan memasang iklan di media-media massa. Pilih nama yang khas dan mudah diingat untuk produk Anda sehingga mampu menggambarkan bisnis yang Anda jalankan.
  4. Mengikuti acara pameran kerajinan tangan baik yang diadakan oleh Dinas Pedagangan, Dinas Pariwisata Daerah maupun pameran-pameran lain yang banyak dikunjungi oleh konsumen baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Selain strategi pemasaran, kreativitas dan inovasi juga menjadi poin yang sangat penting untuk memenangkan persaingan pasar yang ada. Oleh sebab itu, tingkatkan terus kemampuan serta kreativitas Anda dalam berkarya, sehingga Anda dapat menghasilkan produk kerajinan tangan yang unik dan menarik perhatian konsumen. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

Sumber gambar : http://stoplastic.blogdetik.com/files/2011/10/11050_produk-daniel_resize.jpg