Belajar Toko Online Bisa Dilakukan Siapa Saja

Setelah bulan lalu sukses menyelenggarakan training toko online angkatan ke-4, kali ini BisnisUKM.com kembali menyelenggarakan training toko online angkatan ke-5 untuk menjawab banyaknya permintaan masyarakat yang ingin belajar lebih jauh mengenai seluk beluk bisnis toko online.

Diselenggarakan selama dua hari berturut-turut yaitu pada tanggal 29-30 Agustus 2014, pelatihan toko online yang rutin diadakan setiap bulan ini menghadirkan Bapak Sri Jabat Kaban (Founder dan Direktur BisnisUKM.com) serta Bapak Rakmatniwa (Trainer BisnisUKM.com) sebagai narasumber utamanya.

Mengulang kesuksesan pelatihan toko online angkatan sebelumnya, training toko online kali ini diikuti oleh tujuh orang peserta yang sengaja jauh-jauh datang dari Jakarta, Lombok, dan Tangerang untuk mengikuti pelatihan toko online bersama BisnisUKM.com.

Meski memiliki latar belakang profesi yang berbeda-beda, mulai dari karyawan, pelajar, pengusaha, dan pensiunan, namun tak lantas membuat para peserta training toko online angkatan ke-5 ini kesulitan untuk mengikuti step by step materi yang disampaikan oleh para pemateri. “Bisnis toko online ini bisa dilakukan oleh siapa saja, baik yang pengangguran, yang aktif bekerja maupun pensiunan seperti saya sekarang ini” ujar Budi Suroso peserta dari Tangerang Selatan.

Selama mengikuti pelatihan bersama BisnisUKM.com, para peserta tak hanya mendapatkan ilmu seputar bagaimana caranya membuat website toko online namun mereka juga mendapatkan materi lengkap bagaimana caranya mempersiapkan data-data penunjang sebelum merintis bisnis toko online hingga cara pengelolaan yang benar setelah bisnis toko online berhasil dirintis.

Di hari pertama training toko online, para peserta mendapatkan ilmu seputar bagaimana caranya melakukan riset pasar dan mereka berkesempatan langsung untuk mempraktekkan cara survei online menggunakan berbagai macam alat survei yang bisa diakses melalui internet.

Tak hanya itu saja, di hari kedua pelatihan para peserta juga mendapatkan ilmu seputar pembuatan website toko online mulai dari cara memilih nama domain, memilih themes website, membuat menu dan kategori website toko online, hingga mengisikan konten di website toko online yang mereka bangun.

“Bagaimana cara memilih nama toko online yang tepat?” tanya Bapak Antono (peserta dari Lombok, NTB). Menjawab pertanyaan yang dilontarkan peserta, Bapak Rakmatniwa menyarankan untuk memilih nama toko online yang mudah diingat dan menghindari nama atau kata yang berpotensi tinggi salah ketik.

Kendati dua hari sangatlah singkat untuk belajar seluk beluk bisnis toko online, namun para peserta mengaku mengaku cukup puas karena setiap materi yang disampaikan para trainer benar-benar detail dan peserta diberikan pendampingan sampai 100% paham betul apa itu bisnis toko online.

“Saya melihat materi yang diberikan kepada kami cukup bagus dan sangat mendetail, walaupun waktu dua hari sangatlah singkat namun seperti yang dikatakan oleh para mentor bila kedepannya kami masih terus dibimbing melalui telepon maupun email sehingga ini menjadi sesuatu yang luar biasa bagi kami seorang pemula,” ungkap Djuniartha Aswinabawa (peserta dari Lombok, NTB).