Bisnis Ayam Petelur, Awal Bob Sadino Memulai Usaha

Bisnis Ayam Petelur, Awal Bob Sadino Memulai Usaha

Tak banyak orang yang tahu, Bob Sadino memulai usahanya dengan modal 50 ayam petelur. Bersama istrinya, pada 1968, ia mulai menjual dagangannya ke orang-orang gedongan, umumnya Barat, yang tinggal di Kemang, Jakarta Selatan.

Kini, siapa yang tidak mengenal Kem-Chicks, yang selain menjual telur, juga berdagang ratusan kilogram daging sapi, sayuran, daging ayam, dan minuman–pokoknya segala macam kebutuhan hotel dan rumah tangga modern zaman sekarang?

MajalahTempo edisi 3 September 1983 menulis tentang apa yang bakal terjadi pada usaha Bob Sadino itu sepeninggal sang pendiri. Supermarket milik keluarga Sadino itu menjadi bahan percakapan dalam seminar tentang bisnis keluarga yang diselenggarakan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Lembaga Manajemen Pertahanan dan Keamanan, LPPM, serta Institut Manajemen Prasetya Mulya pada 24 Agustus 1983 di Jakarta.

Bukan karena Bob Sadino pandai menjual daging dan telur yang membuat seminar itu mengambil Kem-Chicks sebagai bahan diskusi. Tapi, bagaimana suami-istri Sadino akan mengembangkan perusahaan itu “Hingga bisa hidup seratus tahun lagi,” kata seorang peserta seminar.

Bob Sadino meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Senin, 19 Januari 2015, pukul 17.55 WIB. Zainal Abidin, kerabat Bob Sadino, mengatakan kondisi kesehatan Bob menurun sejak November 2014. Namun Zainal belum bisa memastikan penyakit apa yang diderita Bob sebelum wafat. “Kondisi jantungnya baik, pernapasannya juga. Kesimpulan sementara, Om Bob sakit tua,” ujarnya.

Menurut Zainal, kondisi kesehatan Bob Sadino menurun sejak sang istri, Soelami Soejoed, meninggal pada akhir Juli 2014. Sejak saat itu Bob Sadino mendapatkan makanan melalui infus, dan sempat dirawat di instalasi gawat darurat. Rencananya, Bob yang lahir di Tanjungkarang pada 9 Maret 1939 itu akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Lebak Bulus dan dimakamkan di Jeruk Purut pada Selasa, 20 Januari 2015.

SUMBER