Bisnis superfood sayur kale ternyata menjanjikan sekali. pasalnya khasiat dan manfaat yang terdapat dalam sayur yang satu ini cukup dahsyat ternyata. Siapa yang belum familiar dengan sayur kale? Sayur kale yang kaya akan manfaat memiliki efek yang baik untuk tubuh, dipercaya dapat mencegah kanker dan penuaan dini. Penasaran bagaimana kelanjutan penjelasannya? Kamu bisa simak inspirasi selengkapnya mengenai budidaya sayur kale dari video dibawah ini atau simak penjelasan dari artikel ini.
Bisnis Superfood Sayur Kale
Masalah Dikala Pandemi
Pada masa pandemi pengelola sempat berpikiran untuk menutup Caping Merapi yang selama ini mereka kelola. Hal tersebut karena pada saat itu benar-benar sepi dan sama sekali tidak ada pemasukan. Sedangkan pengelolaan dan operasional lahan harus tetap berjalan dan membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Kemudian para pengelola ini mengkaji kembali bahwasanya kebun agroedukasi Caping Merapi ini bergerak dalam bidang primer, yang mana berhubungan dengan kebutuhan pokok makanan. Lalu di putuskan untuk meneruskan bisnis ini. Di buatlah sesuatu yang baru apa yang harus dilakukan agar bisnis ini tetap eksis meski di tengah pandemi seperti sekarang ini.
Berkebun Tanaman Sayuran
Pada masa pembatasan aktivitas selama pandemi saat ini masyarakat akhirnya jenuh berlama-lama hanya berdiam diri tanpa melakukan berbagai aktivitas. Nah salah satu yang dilakukan dan aman untuk dilakukan untuk mengisi waktu adalah berkebun di rumah. Kemudian Caping Merapi ini memfasilitasi dengan menyediakan bibit tanaman. Mulai dari bibit sayuran, buah, tanaman hias dsb.
Di masa pandemi seperti sekarang ini yang dibutuhkan oleh masyarakat ini adalah daya tahan tubuh. Maka dibutuhkan makanan-makanan yang sehat, bergizi dan berkualitas. Lalu pengelola menemukan salahs atu bahan makanan yang terkenal di Amerika dan Eropa yang belum populer di Indonesia. Namanya sayur kale yang mana masuk dalam kelompok sayur kubis dan brokoli. Di Amerika kale disebut sebagai ratu sayuran ‘superfood’. Kandungan yang terdapat dalam kale ini satu gelas kalsiumnya sama dengan segelas susu.
Dahsyatnya Kandungan Sayur Kale
Dari penelitian yang telah diuji ternyata kale memiliki kandungan yang super. Dalam 1 gram kale ini 4x lipat kandungan zat besi dibandingkan bayam. Mulai 3 bulan pada masa awal-awal pandemi pengelola mulai trial melakukan pembibitan.
Setelah pembibitan berhasil, di dapatkan indukan yang mulai ditanam dan dikembangkan. Jika di lihat dari sejarahnya 20 tahun yang lalu kale ini mulai dibudidayakan di daerah mediterania, yakni Yunani, Anatolia. Kemudian berkembang di Eropa sampai bahkan Rusia, Siberia, Kanada dan di Amerika.
Pada tahun 2014 tanaman ini booming di Amerika yang mana sempat di promosikan oleh presiden Obama. Berbagai kendala di alami karena masih eksperimen. Namun pada akhirnya Caping Merapi berhasil membudidayakannya. Sebulan yang lalu sudah mulai panen untuk pertama kalinya. Tanaman ini adalah salah satu tanaman yang terus tumbuh ke atas. Bahkan dalam kurun waktu 1 tahun bisa dikonsumsi terus. Dengan rutin pembersihan daun yang sudah tua dibagian bawah.
Sebuah hasil yang menarik apa yang dilakukan, produktifitasnya bisa menjadi tinggi dengan lahan seluas 500 meter, sedikitnya ada 1000 batang kale. Kale ini pada awalnya import maka harga kale di pasaran cukup mahal. Sayur kale organik ini 1 kg di supermarket masuk dalam kategori sayur premium yang dijual dengan harga 125 rb per kg. Kemudian mulai banyak di tanama di Indonesia ini harga mulai turun.
Harga Per Kg Kale
Di Caping Merapi ini harga kale di bandrol 65 rb per kg. Dalam satu tanaman kale ini setidaknya 1 ons. Dalam satu tahun bisa terus panen dan bahkan dalam 1 tanaman bisa panen 3-4 hari sekali 1 tanaman. Disisi lain kale ini sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk kedepannya Caping Merapi akan terus memberikan edukasi pada masyarakat terhadap manfaat sayur kale.
Kemudian mulai sosialisasi pada petani khususnya agar mulai menanam kale ini yang ternyata cocok di Indonesia. Khususnya di Jogja, jika dilihat memang cocoknya tanaman kale ini ditanam pada ketinggian 700 – 1500 mdpl. Sedangkan di Indonesia sendiri 115 – 120 mdpl. Namun ternyata bisa produksi meski tak seperti di negara asalnya yang tumbuh besar. Ada 2 jenis kale yakni salah satunya kale keriting, kemudian yang agak besar adalah kale nero. Di Caping merapi ini tanaman kale belum tumbuh besar.
Konsumsi Sayur Kale
Beberapa orang sudah mulai mengkonsumsi kale ini sekarang. Mulai dari di konsumsi jus, diolah menjadi sayuran, bahkan juga olahan keripik kale. Untuk saat ini Caping Merapi sedang meriset membuat bubuk powder sayur kale. Ketika sudah jadi nantinya dan bisa dikonsumsi maka akan di sosialisasikan pada masyarakat.
Kale ini memang memiliki kandungan yang sangat baik untuk tubuh. Disebut juga the queen of veggie karena nutrisinya sangat banyak sekali. Kaya akan antioksidan, anti kanker. Baik dikonsumsi untuk anak-anak dan malnutrisi. Namun ada banyak hal yang jarang diketahui, nah sekarang ini sedang viral makanan superfood untuk beberapa orang yang sedang menjalankan program diet atau fitnes harus dibatasi porsi konsumsinya.
Mengenal Karakter Kale
Biasanya yang tidak mengikuti pola tersebut dan di arahkan, maka ketika dikonsumsi terlalu berlebihan akan mengganggu kestabilan hormon. Karakter kale ini memang superfood namun ketika dikonsumsi berlebihan justru dapat mengganggu tubuh. Kenali karakteristik kale, cara mengkonsumsi dan juga cara mengolahnya.
Di Caping Merapi ini terhitung sudah 6 bulan dalam membudidayakan kale. Pada awalnya sempat khawatir karena di tanam di dataran rendah. Namun seperti yang kita ketahui bahwa kale ini sejenis kol yang mana akan lebih bagus dan optimal ditanam di dataran tinggi. Mengingat faktor tumbuh tanaman, cahaya, air dan nutrisi maka berpedoman dari 3 konsep tersebut. Nah untuk yang penasaran dengan kale, proses panen dan dari mana kale berasal bisa datang ke Caping Merapi.
Nah itu tadi adalah liputan inspirasi bisnis tentang bisnis superfood sayur kale yang kini sedang viral karena manfaatnya yang cukup dahsyat. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan.