bisnisUKM.com bersama RRI Pro 3 Jakarta

bisnisUKM.comPada hari Kamis (2/2), bisnisUKM.com diwakili oleh Bapak Sri Jabat Kaban selaku founder (pendiri), berkesempatan melakukan teleconference dengan Pro 3 RRI dalam sesi konsultasi karier dan bisnis.

Perbincangan yang dipandu oleh penyiar Weni Aulia tersebut mengupas tentang topik perkembangan teknologi informasi dalam perannya terhadap bisnis dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Sebagai Jaringan Berita Nasional, Pro 3 RRI berupaya menyampaikan informasi kepada khalayak mengenai perkembangan teknologi, terutama media online (internet) yang bisa dimanfaatkan sebagai ujung tombak kesuksesan sebuah usaha.

“BisnisUKM.com ini muncul dari pengalaman pribadi saya sekitar tahun 2000-an, ketika itu saya sedang mengalami fase-fase sulit, karena memiliki permasalahan hutang 1 milyar lebih, kemudian saya mulai mencoba mencari solusinya, dan ketika menerapkan internet, ternyata saya bisa recovery dengan cepat, kemudian saya coba putuskan membagi pengalaman tersebut ke dalam online,” jelas Bapak Jabat menjawab pertanyaan terkait latar belakang membangun bisnisUKM.com. Setelah mampu bangkit dari permasalahan tersebut, Bapak Jabat kemudian menjalankan beragam bisnis selain bisnisUKM.com yang semuanya berbasis online, diantaranya anekamesin.com; pondokibu.com; serta pelayananhaji.com.

Ketika ditanya mengenai faktor-faktor penentu keberhasilan beliau dalam membangun bisnisnya, Pak Jabat menjelaskannya dengan tegas. “Keberhasilan dalam menjalankan bisnis itu ditentukan oleh 4 (empat) hal, yaitu pembelajaran/ knowledge, jaringan/ networking, akses pasar, dan adanya tools bisnis,” terangnya. Oleh karena itu, Pak Jabat kembali menambahkan bahwa di bisnisUKM.com kita bisa menemukan berbagai solusi terkait pembelajaran, pemasaran, dan networking.RRI pro 3 jakarta

Meluasnya akses melalui media online (internet) terkadang juga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan serangkain penipuan. Untuk meyakinkan orang kaitanya dengan web yang kita buat, maka Bapak Jabat menekankan adanya Web Branding dan kejujuran. “Variabel penting sebuah web jika ingin dipercaya orang antara lain produk yang bagus, kejelasan orang yang berjualan, kejelasan mengenai kantor, kejelasan data dan spesifikasi, serta kejelasan testimoni,” imbuh Pak Jabat.

Ketika disinggung tentang pentingnya tampilan web dan SEO (search engine optimization) untuk mendukung sebuah web bisnis online, beliau kembali menjelaskannya secara rinci. “Untuk tampilan itu hanya bagian dari sebuah estetika, sementara untuk SEO memang penting, tetapi itu hanya bagian dari salah satu variable yang diperlukan, sekarang kalau memang SEO yang di web kita bagus, tetap produk yang kita miliki tidak bagus, dan web brandingnya tidak ada, maka orang pasti tidak akan kembali lagi ke web kita,” jelasnya.

Sesi teleconference pada saat itu juga mendapat beragam apresiasi dari masyarakat, salah satunya Bapak Edi dari Singapura. Beliau menanyakan tentang bagaimana kita dapat mengetahui serta meminimalisir adanya penipuan dalam bisnis online. Bapak Jabat yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam dunia online memberikan beberapa tips menghindari tindakan penipuan lewat dunia maya. “Sebaiknya kalau membeli produk itu sebisa mungkin menghindari dari web dan domain yang gratisan, karena sebuah bisnis itu harus punya kredibilitas, kemudian harus jeli dalam memperhatikan kejelasan alamatnya, bisa jadi dari foto-fotonya, data-data aktivitas kantor, garansi yang diberikan, serta testimoni orang-orang, setelah itu harus kontak langsung untuk membuktikannya,” terang Pak Jabat.

Sementara Bapak Edi dari Lampung menanyakan tentang bagaimana menjaga keamanan/ security website kita supaya tidak di hack orang. “Ketika kita membeli domain dan hosting, sebisa mungkin membelinya di tempat yang terpercaya, karena tempat tersebut pasti memiliki pelindung buat kita, kemudian buatlah password yang tidak biasa, merepotkan memang, tetapi hal itu lebih aman daripada password yang umumnya digunakan orang, kemudian jangan menginstall plugin dimana kita sendiri tidak tahu tingkat kepercayaannya, terakhir ketika menerima email, harus dicermati, jangan sembarang mengisi form-form yang ada,” jelas Pak Jabat sekaligus mengakhiri sesi teleconference hari itu.

bisnisUKM.com bersama RRI Pro 3 Jakarta

Sumber gambar : http://www.oxycjdw.co.id/admin/upload/news/logo_RRI_pro3.jpg