
Keindahan anggrek menjadi daya pikat tersendiri. Tak heran, banyak orang khususnya kaum hawa tergila-gila dibuatnya. Bahkan, harganya yang cukup mahal tidak menyurutkan peminatnya untuk membeli.
Baca Juga Artikel Ini :
“Kalau pedagang sekali beli bisa sampai 70 pot. Biasanya mereka untuk dijual lagi ke perkantoran. Pembeli eceran juga banyak, ibu-ibu biasanya,” ujarnya kepada BisnisUKM.com di Taman Anggrek Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (18/5).
Lantaran, tak kuat kena panas, Anggrek Bulan biasanya diberi medium rumput laut yang bisa mensuplai air cadangan ke akar anggrek. Harga mediumnya pun cukup mahal. Untuk satu kotak pembudidaya biasa membeli Rp 800 ribu.
“Karena sudah pakai rumput laut, untuk Anggrek Bulan biasanya disiram seminggu sekali,” jelasnya.
Anggrek Langka, Harga Istimewa
Untuk Anggrek Hsin Ying asal Tiongkok misalnya, harga paling murah dijual Rp 175 ribu per pot ukuran kecil. Sedangkan yang termahal harganya bisa sampai Rp 450 ribu per pot.
BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Analisa Usaha
Klik Disini
Ada juga Anggrek Dendrobium Anosmum yang cukup langka di pasaran. Untuk harganya pun bisa sampai Rp 350 ribu per pot.
Sementara itu, Ahmad, pegawai di Sam Orchid menyebutkan, di area kebun tempatnya bekerja seluas 1500 meter juga dibudidayakan beberapa jenis anggrek seperti Opsidium yang harganya antara Rp 100-125 ribu, Cattleya Rp 100-150 ribu, dan Anggrek Bulan Rp 75-100 ribu.
“Sehari rata-rata terjual 30 pot. Untuk perawatan kita siram 2 kali sehari dan untuk mencegah penyakit kita kasih insektisida,” tandasnya.
Tim Liputan BisnisUKM
(/Dunih)
Kontributor BisnisUKM.com wilayah Depok