Usaha aneka sambal kemasan menjadi salah satu peluang yang sampai saat ini masih menjanjikan. Sambal merupakan salah satu menu pelengkap yang sangat digemari kebanyakan orang di Indonesia. Kebiasaan kebanyakan orang Indonesia dalam menyantap makanan memang cenderung lebih menyukai masakan yang kaya akan bumbu dan rempah. Seperti halnya sambal yang merupakan sajian dari beragam bumbu dan rempah. Apalagi penggemar makanan pedas di Indonesia bisa dibilang cukup banyak. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya masakan khas nusantara yang punya cita rasa pedas. Begitu juga dengan sambal yang bisa dikatakan menjadi sajian pelengkap yang harus ada setiap kali menyantap hidangan utama bagi beberapa orang.
Peluang Usaha Aneka Sambal Kemasan
Kalau dulu sambal merupakan sajian pelengkap yang dibuat oleh dapur masing-masing rumah tangga, sekarang sambal sudah menjadi produk bisnis yang bisa mendatangkan keuntungan besar. Kebiasaan konsumen yang lebih suka menikmati hidangan dari luar karena semakin padatnya aktivitas dimanfaatkan betul oleh para pelaku bisnis. Tidak terkecuali dengan memulai usaha aneka sambal kemasan.
Kelihatannya memang sederhana, sebab untuk membuat sajian sambal memang tidak terlalu rumit. Tapi sekarang kebanyakan orang lebih suka dengan hal yang serba cepat dan praktis, begitu juga dalam hal mengonsumsi makanan. Daripada makan hidangan utama harus ngulek terlebih dahulu, lebih baik beli aneka sambal kemasan supaya hidangan utama menjadi semakin sempurna. Mulai dari hidangan nasi, mie, sampai gorengan merupakan makanan yang cocok disantap dengan sambal.
Keadaan ini dimanfaatkan betul oleh Yeni AJi Puntorini melalui usaha aneka sambal kemasan yang sudah dijalankan sejak tahun 2015. Usaha aneka sambal kemasan “Sambal pedas Joss BuYeni” ini dijalankan oleh Yeni tanpa disengaja. Awalnya Yeni punya usaha pecel lele yang punya ciri khas dengan aneka sambal pedas yang ditawarkan seperti sambal terasi dan sambal bawang. Seiring berjalannya waktu makin banyak konsumen termasuk teman dan tetangga Yeni yang tertarik untuk membeli sambalnya saja.
“Usaha saya awalnya jual penyetan pecel lele dengan aneka sambal, ya terasi sama bawang. Terus makin ke sini justru pelanggan, teman saya, sama tetangga juga pengen beli sambalnya saja katanya karena di rumah sudah masak dan punya lauk. Dari situ pada bilang sambalnya itu cocok, pedesenya joss, jadi dari situ kepikiran buat bikin usaha aneka sambal kemasan,” ujar Yeni saat ditemui Tim TVBisnis di lokasi usaha Sambal pedas Joss BuYeni, Umbulharjo Yogyakarta.
Awal Memulai Usaha Aneka Sambal Kemasan
Setelah mendapatkan respon yang positif dari teman, tetangga, dan pelanggan pecel lele miliknya, Yeni memutuskan untuk fokus menjalankan usaha aneka sambal kemasan. Pada awal perjalanan usaha aneka sambal kemasan ini, Yeni hanya memproduksi dua varian sambal yaitu sambal terasi dan sambal bawang. Kemudian makin berkembang dengan menambah varian sambal pete, sambal teri, sambal cumi, dan sambal tongkol.
“Pas pertama jalanin usaha aneka sambal kemasan ini ya cuma produksi sambal bawang sama sambal terasi seperti sebelumnya yang udah dibikin ketika usaha pecel lele. Terus ada teman sama tetangga pada bilang ada yang suka sambal pete. Ya akhirnya sekarang udah berkembang jadi enam varian sambal,” kata Yeni.
Usaha aneka sambal kemasan milik Yeni ini namanya makin dikenal masyarakat luas lewat testimoni para pelanggan termasuk teman dan tetangganya yang mempromosikan serta merekomendasikan produk sambal kemasannya. Menurut testimoni para pelanggan, produk aneka sambal kemasan milik Yeni ini punya citarasa yang lezat dengan ciri khas super pedas, nyoss, dan joss. Dari hal ini juga Sambal pedas Joss BuYeni bisa menjaring kemitraan dengan sistem reseller.
“Pelanggan, temen, sama para tetangga itu ternyata cocok sama produk aneka sambal kemasan bikinan saya. Terus ternyata dari mulut ke mulut akhirnya pada tau dan malah tertarik untuk jualin ke orang lain. Ya jadi reseller gitu, akhirnya kami buka jaringan reseller untuk produk Sambal pedas Joss BuYeni,” ucap Yeni.
Pengembangan Usaha Aneka Sambal Kemasan
Untuk sampai di titik ini, diakui oleh Yeni usaha aneka sambal kemasan yang dijalankannya ini sudah tentu melalui beberapa tahap. Mulai dari varian sambal yang terbatas, kemasan sambal yang ala kadarnya, sampai jangkauan pemasaran yang masih sempit. Dalam menjalankan usaha apapun tentunya tahapannya juga begitu. Setahap demi setahap dilakukan inovasi supaya usaha yang dijalankan bisa semakin berkembang. Begitu juga dengan Yeni yang punya kemauan dan keseriusan dalam menjalankan usaha aneka sambalnya ini.
“Dulu varian sambalnya terbatas hanya terasi dan bawang, kemudian dikembangkan lagi jadi ada pete, teri, cumi, dan tongkol. Untuk kemasannya juga awalnya hanya pakai cup agar-agar terus ditulisin manual pakai spidol. Setelah ikut pelatihan UMKM dapat kelas pengemasan produk akhirnya kemasan sambal ini dikembangkan lebih bagus. Kemasan pakai botol sambal dan stiker, selain tampil lebih menarik juga ningkatin nilai jual,” ucap Yeni.
Saat ini jangkauan pemasaran Sambal pedas Joss BuYeni sudah dalam skala nasional. Kalau dulu konsumennya hanya terbatas di wilayah lokal Yogyakarta dan sekitarnya, sekarang hampir setiap minggu Yeni mengirimkan puluhan botol aneka sambal kemasan ke wilayah Jabodetabek. Untuk wilayah luar pulau Jawa juga tidak kalah banyak. Ada wilayah Sumatera dan Kalimantan yang ternyata juga cocok dengan produk aneka sambal bikinan Yeni ini.
Strategi Pemasaran Produk
Sampai sekarang setidaknya sudah ada sekitar 60an reseller yang tegabung dalam jaringan kemitraan Sambal pedas Joss BuYeni yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Untuk bergabung dengan kemitraan reseller Sambal pedas Joss BuYeni juga cukup mudah dan keuntungannya menggiurkan. Setiap pembelian lima botol sambal kemasan, Yeni akan memberikan harga reseller dengan keuntungan Rp5.000 untuk setiap botolnya. Keuntungan yang sangat menggiurkan bukan? Jadi, udah nggak heran kenapa Sambal pedas Joss BuYeni namanya bisa melejit dan punya jaringan reseller yang cukup besar.
Yeni sebagai womanpreneur terbilang aktif mengikuti pelatihan UMKM. Hal ini bisa dibuktikan dengan kesuksesannya saat ini dengan Sambal pedas Joss BuYeni. Dari pelatihan yang diikutinya tersebut, Yeni bisa mengembangkan Sambal pedas Joss BuYeni dengan progresif. Seperti hanya inovasi produk dan branding produk lewat kemasan botol sambal yang bekualitas. Tidak hanya itu, Yeni juga sudah punya izin edar untuk produk aneka sambal kemasannya ini. Mulai dari izin P-IRT sampai sertifikasi halal dari MUI. Sebab untuk meningkatkan nilai jual, memperluas pasar, dan menumbuhkan kepercayaan dari konsumen, legalitas produk industri rumah tangga ini sangat penting.
Kendala Usaha
Harga cabai yang sangat fluktuatif tentu saja menjadi kendala terbesar bagi usaha aneka sambal kemasan yang dijalankan Yeni ini. Tapi sebagai womanpreneur tentu saja Yeni punya cara untuk menyiasai kendala ini. Saat harga cabai sedang tinggi-tingginya, harga pokok penjualan atau HPP yang ditentukan adalah setengahnya. Jadi sambal yang diproduksi hanya akan berdasarkan stok pesanan supaya biaya belanja bahan baku tidak bengkak dan produksi tetap berjalan.
Rencana Ke Depan
Kesukaan Yeni akan makanan pedas ternyata bisa membawa banyak hal dalam kehidupannya sekarang. Termasuk usaha Sambal pedas Joss BuYeni yang dirintisnya ini. Siapa sangka yang awalnya bikin sambal rumahan biasa dengan resep versinya ini Yeni bisa mengembangkan usaha sambal kemasan sampai sukses seperti sekarang dengan menerapkan Standar Operasional Produksi atau SOP yang jelas supaya citarasa tetap konsisten. Jiwa kewirausahaan Yeni ini memang sangat kuat, ke depannya Sambal pedas Joss BuYeni ingin menambah variasi sambal. Selain dari varian rasa juga dari segi kemasannya yang versi sachet atau lebih kecil dari botol kemasan sambal yang sekarang. Begitu juga dengan area pemasaran dan jaringan kemitraan reseller yang ke depannya akan semakin diperluas.
Kalau dari urusan citarasa memang sudah tidak diragukan lagi, para pecinta kuliner pedas pasti akan langsung jatuh hati dengan Sambal pedas Joss BuYeni ini. Ekstra pedas, nyoss, nampol, dan rasanya joss! Sambal kemasan yang bisa bertahan sampai 6 bulan ini dibuat dari cabai pilihan dan bumbu rempah yang berkualitas. Dalam proses produksinya juga tanpa bahan pengawet. Yeni punya teknik pengolahan khusus supaya sambal bisa bertahan lama. Produk sambal kemasan yang paling nampol dan disukai pelanggan Sambal pedas Joss Bu Yeni adalah sambal bawang. Dalam satu bulan ada sekitar 1.200-1.500 botol sambal kemasan terjual. Untuk info kemitraan atau pembelian produk Sambal pedas Joss BuYeni bisa kontak ke Whatsapp 0853-2888-7182, Facebook Yeni Aji Puntorini, atau Instagram @sambaljossyeniaji.
Itulah kisah perjalanan bisnis Sambal pedas Joss BuYeni yang semoga bisa menjadi inspirasi untuk kamu dalam menjalankan bisnis. Bagikan juga tulisan ini ke teman kamu yang lain supaya makin banyak orang yang terdorong untuk memulai bisnis.