Cita Rasa Unik Keripik Bawang Berani Rumbia

bawang merahDari sekian banyak jenis camilan yang beredar di Indonesia, aneka macam keripik menjadi salah satu produk makanan ringan yang selalu menjadi primadona. Tak hanya keripik singkong, keripik talas, keripik buah, dan keripik sayur saja yang sekarang ini dipasarkan para pelaku usaha. Banyak para pemula maupun pengusaha camilan di Indonesia yang sekarang ini mulai menciptakan inovasi baru untuk menarik minat calon konsumen. Salah satunya saja seperti Sriwahyuni yang berhasil menciptakan cita rasa unik Keripik Bawang Berani Rumbia.

Membidik kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka ngemil aneka macam makanan ringan, Sriwahyuni yang awalnya pulang ke kampung halaman untuk menggarap 1 hektar lahan milik orang tuanya ini kemudian tertantang untuk menciptakan sebuah inovasi baru dengan mengangkat potensi bawang merah yang Ia kembangkan tahun 2011 silam.

Tidak hanya puas dengan keberhasilannya membudidayakan bawang merah, Sriwahyuni asal Jenepontoh, Sulawesi Selatan ini mulai tertarik memproduksi bawang goreng dan keripik bawang dengan tujuh macam pilihan rasa. Bermodalkan uang Rp 6 juta yang Ia peroleh dari program wirausaha mahasiswa yang Ia ikuti ketika menempuh pendidikan di Universitas Negeri Makasar (UNM) akhir tahun 2011 yang lalu, lulusan ilmu pendidikan PPKN tersebut sengaja memilih keripik bawang karena peluang pasarnya masih sangat terbuka lebar.

Ide awal tersebut Ia dapatkan ketika melihat di daerah tempat tinggalnya ada menu kuliner coto kuda yang menjadi makanan favorit masyarakat setempat. Sriwahyuni kemudian membuat bawang goreng beraneka rasa dan ternyata cukup banyak diminati masyarakat, dari sinilah Ia mulai mengolah hasil panen bawang merah menjadi keripik bawang merah yang dijual Rp 15.000,00 per bungkusnya.

keripik bawang merah
keripik bawang merah

Mengusung Bawang Berani Rumbia sebagai brand produknya, wanita 21 tahun ini menawarkan keripik bawang dalam berbagai rasa, sebut saja seperti rasa barbeque, keju, balado, jagung bakar, coklat, pizza, ekstrak campur, dan lain sebagainya. Ia menargetkan tahun ini akan memasarkan produk Keripik Bawang Berani Rumbia ke beberapa pasar modern yang ada di sekitarnya. Selanjutnya untuk mengoptimalkan omzet bisnisnya, Ia juga akan menggenjot pemasaran bawang merah mentah ke beberapa daerah tetangga seperti misalnya Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan sebagian besar Pulau Kalimantan.

Dari bisnis yang Ia jalankan saat ini, Sriwahyuni bisa mengantongi Rp 16 juta sampai Rp 20 juta untuk setiap kali pemanenan bawang merah. Kedepannya wanita yang bercita-cita menjadi pengusaha sukses ini berharap agar pemasaran keripik bawang bisa semakin meluas dan diminati konsumen lokal maupun pasar nasional.

Semoga informasi berita bisnis yang mengangkat keunikan keripik bawang merah aneka rasa ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk segera terjun di dunia usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

Sumber gambar :
1. http://abufarannisa.files.wordpress.com/2011/08/bawang-merah.jpg
2. http://img5.tokobagus.biz/13/93/13488935_3558116_50a35af20a098.jpg

1 Komentar

Komentar ditutup.