Garuda Buka (Kembali) Rute Penerbangan Singapura Jogja

garuda indonesia buka rute baruSebagai bagian dari dukungan bagi peningkatan potensi ekonomi dan pariwisata wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta sebagai bagian dari upaya memperkuat jaringan/network di kawasan regional, Garuda Indonesia mulai Selasa (16/12/2008) membuka kembali penerbangan Singapura – Yogyakarta pp. Hadir dalam acara penyambutan penerbangan kembali tersebut di Bandara Adisucipto Menteri Pariwisata Jero Wacik didampingi Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Ari Sapari beserta jajaran Muspida Yogyakarta.

Penerbangan rute Singapura – Jogja yang menggunakan pesawat B 737-300 dengan kapasitas 110 tempat duduk (16 kelas bisnis dan 94 kelas ekonomi) tersebut akan dilayani sebanyak tiga kali seminggu yakni setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu dengan jadwal keberangkatan dari Singapura (GA-877) pukul 16.10 waktu setempat dan tiba di Yogyakarta pukul 17.20 WIB. Dari Yogyakarta pesawat (GA876) tersebut akan berangkat kembali pukul 18.00 WIB dan tiba di Singapura pukul 21.10 waktu setempat.

Menteri Pariwisata Jero Wacik sangat mendukung dibukanya kembali penerbangan rute Singapura – Yogyakarta tersebut karena dengan pembukaan kembali rute tersebut maka akan mendatangkan semakin banyak turis dari manca negara ke Yogyakarta. “Penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Yogyakarta menuju Singapura pulang pergi tentunya akan menjadikan kota ini menjadi lebih strategis mengingat aksesnya yang semakin luas ke kota – kota penting di kawasan Asia Tenggara”, tambah Menteri Pariwisata Jero Wacik.

Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Ari Sapari mengatakan bahwa pembukaan kembali rute Yogyakarta – Singapura ini selain semakin memperkokoh posisi Garuda Indonesia sebagai maskapai yang memiliki jaringan/network yang semakin luas di kawasan regional, juga sebagai wujud komitmen Garuda Indonesia untuk menghubungkan kota – kota penting di Indonesia dengan kota – kota utama di kawasan Asia tenggara.

Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota tujuan wisata utama di Indonesia dan di regional yang memiliki daya tarik serta memiliki potensi yang cukup besar untuk terus dikembangkan. Kota ini merupakan pusat industri kerajinan, pusat kebudayaan, serta kota pelajar yang memiliki berbagai tempat pendidikan yang berkualitas.

Menurut data, perkiraan potensi penumpang Yogyakarta – Singapura pp sekitar 29 ribu pada tahun 2009. Selama ini penumpang tujuan Singapura dari Yogyakarta atau sebaliknya diangkut melalui Jakarta sehingga memerlukan waktu perjalanan lebih lama. Saat ini Garuda Indonesia terbang dari Yogyakarta menuju kota – kota penting lainnya di Indonesia seperti Jakarta (9 kali per hari), Denpasar (2 kali perhari), dan Singapura 3 kali per minggu.

Untuk rute Singapura- Yogyakarta pp ini Garuda Indonesia menargetkan pencapaian “Seat Load Factor/SLF” atau tingkat isian pesawat sebesar 80%. Pada penerbangan hari ini, SLF kedua penerbangan mencatat hasil yang menggembirakan di mana GA-876 (Yogyakarta – Singapura) mencapai 95 persen dan SLF GA-877 (Singapura – Yogyakarta) mencapai 90 persen.

Selain penerbangan Yogyakarta – Singapura Tahun 2009 bakal dijadikan sebagai tahun konsolidasi rute-rute dalam negeri bagi maskapai Garuda Indonesia. Dari 18 rute yang bakal dibuka, 13 di antaranya adalah rute-rute dalam negeri dan jalur pendek. Vice President Corporate Secretary Garuda, Pujobroto mengatakan,mulai 16 Januari 2009 secara bertahap, Garuda bakal ‘bermain’ pada rute-rute pendek untuk memaksimalkan pelayanan penerbangan bagi masyarakat.”Kami akan masuk ke rute-rute tersebut karena ingin mengembangkan network. Jadi penumpang-penumpang yang akan ke luar negeri bisa tetap naik Garuda mulai dari daerah mereka,” kata Pujo di Jakarta.

Rute yang akan dikembangkan maskapai BUMN ini adalah, Jakarta-Tanjungkarang (Lampung), Jakarta-Malang (Jatim), Jakarta-Makassar- Kendari, Jakarta-Makassar- Gorontalo, Jakarta-makassar- Sorong,Jakarta-Makassar- Ambon, Jakarta-Makassar- Palu, Jakarta-Balikpapan- Tarakan, Jakarta-Jambi, Jakarta-Manado- ternate, Jakarta-Pangkalpinang, Denpasar-Lombok dan Denpasar-Kupang.

Sementara rute internasional, 2009 nanti Garuda juga akan membuka rute Denpasar-Adelaide (Australia), Denpasar-Hongkong, Surabaya-Hongkong, Jakarta-Shanghai- Denpasar- Jakarta dan Jogjakarta-Singapura. Untuk rute Jogja-Singapura telah terealisasi sejak 16 Desember lalu.

“Yang pertama kali akan direalisasikan adalah empat rute, yang domestik adalah Jakarta-Tanjungkarang, Jakarta-Malang dan Jakarta-Makassar- Kendari. Sedangkan rute internasional adalah Surabaya-Hongkong dan Denpasar-Hongkong. Permintaan pasar pada rute internasional ini cukup besar, sehingga kami akan mencoba memberikan pelayanan,” ujar Pujo.

Pada 2009, Garuda juga berencana mengadakan sebanyak 14 armada baru yaitu Boeing 737 Next Generation yang akan didatangkan mulai pertengahan 2009 nanti. Dengan tambahan 14 unit pesawat, berarti tahun depan garuda bakal memiliki 68 armada untuk memberikan pelayanan penerbangan. Pada 2008 ini, maskapai ini telah mengoperasikan 54 pesawat.
sumber gambar : www.arrahmah.com