Hindari 5 Hal Ini Kalau Kamu Mau Sukses Berbisnis

sukses-berbisnis
sumber gambar: Unsplash.com/ Annie Spratt

Sukses berbisnis rahasianya apa saja ya? Kalau orang lain bisa sesukses itu, kamu nggak boleh kalah. Setiap orang memang punya jalan suksesnya masing-masing. Maka, kami membagikan sedikit bocoran hal-hal apa saja yang sebaiknya kamu hindari supaya sukses dalam berbisnis. Kira-kira keempat hal itu apa saja ya? Simak bersama-sama yuk dan semoga kamu mendapatkan insight!

1. Takut mengawali dan pesimis

pesimis
sumber gambar: Unsplash.com/Tim Gouw

Kalau kamu mau sukses, langkah awal kamu adalah memulai semuanya. Memang, hal paling sulit dari menjalankan sebuah proses yaitu mengawali. Kalau kamu sudah berani mengawali, semua akan terasa mudah kemudian.

Belum apa-apa jangan takut gagal. Gagal itu hal biasa kok, yang penting kamu sudah melakukan yang terbaik, mengerahkan seluruh usaha dan tenagamu. Oh iya, sering kali kendala lain dari seorang pebisnis pemula adalah pikiran negatifnya. Ya, pokoknya hindari pikiran-pikiran pesimis, pikiran inferior. Untuk apa mencemaskan hal yang belum tentu terjadi? Waspada boleh, pesimis jangan!

2. Tidak berani berinovasi

inovasi
sumber gambar: Unsplash.com/Icons8 team

Berbisnis seringkali diawali dengan terinspirasi dari pelaku bisnis lain. Mungkin seseorang bisa sukses di fashion muslim, kuliner, atau bidang bisnis lainnya. Dan kamu mengadaptasi terlalu persis sama karena merasa hanya dengan cara itu kamu bisa mengikuti jejak sukses role model-mu.

Kamu salah besar kalau berpikiran seperti itu. Mencontek gaya berbisnis atau startegi marketing suatu usaha boleh-boleh saja, asal kamu memberikan ‘bumbu’ agar tidak terkesan plagiat. Tidak perlu takut akan gagal. Sukses setiap orang memang jalannya tidak selalu sama. Kesuksesan tidak bisa di-copy karena jelas usaha yang diupayakan juga berbeda. Yang bisa di-copy hanya kreativitas. Kalau orang lain bisa kreatif, kenapa kamu tidak bisa? Ayo, asah lagi kreativitasmu.

3. Mudah putus asa

putus-asa
sumber gambar: Unsplash.com/Kaleidico

Siapa sih di dunia ini yang tidak pernah mengalami yang namanya kegagalan? Kegagalan itu bisa kita temukan di setiap sendi kehidupan. Hal itu lumrah dialami oleh kita sebagai manusia yang memang dalam hidup selalu melakukan proses. Jadi, kalau kamu sedang dalam proses mencapai sesuatu dan mengalami kegagalan, tetap bangkit! Jangan hanya karena kamu belum berhasil sekarang, kamu lantas menyerah begitu saja.

Kegagalan bisa dialami bahkan oleh orang yang kamu anggap hebat sekalipun. Mereka yang sekarang suksesnya bukan main, juga pernah gagal kok. Mungkin kamu saja yang tidak tahu cerita kelam orang yang bersangkutan. Setiap dari kita bebas menentukan cerita dalam hidup yang mana untuk dibagikan. Beberapa orang memilih tidak menceritakan masa sulitnya karena hanya ingin dikenal orang sebagai seseorang yang berjaya.

Maka, apa yang kamu lihat, belum tentu yang sesungguhnya terjadi. Setiap orang punya cobaan hidupnya masing-masing. Dalam berbisnis, memang banyak rintangannya. Hanya mereka yang kuat dan tahan banting yang bisa bertahan sampai akhir. Kamu juga bisa kok, ayo semangat!

4. Berekspektasi terlalu tinggi

ekspektasi-tinggi
sumber gambar: Unsplash.com/Carlos Muza

Ekspektasi dan berharap adalah dua hal yang berbeda. Ekspektasi seringkali tidak dipertimbangkan dengan seberapa besar usaha. Itulah mengapa kata ekspektasi terdengar begitu membebani karena erat kaitannya dengan segala sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Berekspektasi terlalu tinggi tentu tidak baik. Dalam berbisnis, memang harus punya visi misi, punya tujuan. Semua itu perlu proses dan upaya agar bisa tercapai. Alangkah lebih baiknya memiliki visi misi yang masuk akal dan sewajarnya daripada berekspektasi terlalu tinggi.

Ekspektasi inilah yang sering menjadi bumerang bagi pelaku bisnis. Apabila terlalu tinggi dalam mematok sesuatu yang harus dicapai dalam sebuah proses, pastilah akan berakhir sakit hati dan putus asa bila tidak kesampaian. Bermimpi setinggi langit boleh, asalkan dibarengi dengan usaha yang maksimal. Lebih baik pasang target sewajarnya karena bila target yang dicapai ternyata melebihi dugaan, tentu itu bonus tersendiri/kepuasan tersendiri bagi pelaku bisnis.

5. Lupa berdoa

jangan-lupa-berdoa
sumber gambar: Unsplash.com/Ben White

Tidak bisa dipungkiri, segala sesuatu yang kita lakukan saat ini adalah karena izin dari Tuhan. Kalau kita diberi nikmat sehat dan bisa menjalankan bisnis dengan lancar, jangan lupa kalau itu berkat dari Tuhan. Pokoknya, apapun situasi bisnis yang sedang dihadapi, jangan pernah melupakan Tuhan. Selalu berterimakasihlah atas sekecil apapun nikmat yang Dia berikan.

Jadi, apakah masih ada salah satu larangan di atas yang masih sering kamu langgar? Ayo, mulai introspeksi diri supaya kamu bisa menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya. Kalau kamu memiliki sesuatu yang ingin di-sharing-kan perihal do and don’t dalam dunia bisnis, kamu bisa meninggalkan uneg-uneg kamu di kolom komentar. Sampai bertemu di artikel berikutnya!