Ini Pentingnya Kemasan Produk Untuk UKM, Wajib Tahu Dari Sekarang!

Ini pentingnya kemasan produk ukmKerasnya persaingan pasar UKM ternyata tak menjamin produk berkualitas bagus selalu ramai diserbu pembeli. Pasalnya, sekarang ini konsumen tidak hanya melihat kualitas produknya saja, tapi cenderung lebih tertarik dengan tampilan desain kemasan yang membungkusnya.

Pelanggan akan jatuh cinta pada produk UKM jika tampilannya cantik dan menarik. Sayangnya, sampai hari ini perkara kemasan produk masih sering disepelekan pelaku UKM. Pertama karena masih keberatan dengan biaya produksi kemasan, kedua karena UKM belum mengerti dimana mereka harus pesan kemasan produk.

Terkait hal ini, Dosen Prodi S1 Gizi Stikes Husada Borneo Banjarbaru Christina Mumpuni Erawati beberapa waktu yang lalu menjelaskan tentang pentingnya kemasan bagi pelaku UKM untuk mengetahui karakteristik produk, segmen pasar dan luasan distribusi produknya.

Dilansir dari Banjarmasin.tribunnews.com, Christin mengungkapkan bahwa kemasan produk untuk UKM khususnya yang digunakan untuk mengemas makanan fungsi utamanya untuk melindungi produk dari kerusakan kimiawi akibat migrasi pewarna atau tinta kemasan, serta dari gangguan biologis seperti semut, lalat dan yang lainnya.

Fungsi Kemasan Primer dan Sekunder

Kemasan sekunder“Sebenarnya ada dua jenis kategori kemasan produk makanan yaitu primer dan sekunder. Kemasan primer memiliki fungsi utama untuk melindungi produk dari kerusakan yang disebabkan faktor kimia ataupun biologis dan banyak dibuat dari bahan plastik,” ujarnya.

Ia juga menghimbau, harusnya pada kemasan makanan juga dicantumkan pula keterangan dasar produk seperti komposisi produk, tanggal kadaluarsa, merk produk, dan ijin resmi seperti PIRT atau BPOM dan sertifikasi halal.

Sedangkan untuk kemasan sekunder fungsinya melindungi produk dan kemasan primer. Umumnya kemasan sekunder terbuat dari bahan kertas tebal atau kaleng yang memberikan faktor rigid sehingga bisa melindungi produk yang mudah patah atau remuk selama proses pengiriman berlangsung.

“Kemasan sekunder ini juga biasanya menimbulkan kesan penilaian yang lebih baik di mata konsumen, karena tentunya selain lebih menarik namun juga dinilai lebih dapat menjaga kehigienisan produk di dalamnya,” kata Christin dikutip dari Banjarmasin.tribunnews.com.

Pastinya biaya untuk membuat kemasan sekunder lebih mahal dibanding hanya menggunakan kemasan primer.

“Karena itu pelaku UKM harus tau segmen produk untuk siapa dan di distribusikan kemana. Soalnya harga juga bakal jadi faktor pertimbangan penting untuk pelaku UMKM,” kata Christin.

Pada kesempatan tersebut, praktisi pangan ini juga menyampaikan khusus kemasan produk harus mengantongi sertifikasi food grade. Saat ini bahan kemasan makanan food grade sudah banyak macamnya, tergantung produk yang akan dikemas.pentingnya kemasan produk ukm

“Untuk bahan kemasan plastik, beberapa bahan yang banyak digunakan seperti PP, PE, HDPE dan LDPE, dan untuk kemasan dari bahan kertas pun juga memiliki beberapa jenis. Faktor yang diperhatikan dalam pemilihan bahan kemasan UKM yaitu permeabilitas air, lemak dan udara. Untuk kemasan plastik, tingkat leleh juga perlu diperhatikan,” imbuhnya.

Saat ini sudah banyak penyedia jasa produksi kemasan yang bisa membantu UKM meningkatkan nilai jual produknya di pasaran. Salah satunya saja seperti Dikemas.com yang membuka layanan jasa produksi kemasan sesuai dengan jenis produk yang akan dikemas. Sebut saja seperti kemasan gula pasir, kemasan kopi bubuk, kemasan minyak goreng, kemasan snack, dan lain sebagainya.

Nah, buat kalian yang masih bingung menentukan desain kemasan yang sesuai dengan jenis produk yang kamu pasarkan, bisa konsultasi dengan menghubungi tim support Dikemas.com melalui email: marketing@dikemas.com atau mobile : 0812-1511-1415. Semoga bermanfaat!