Pameran BUMN Bhakti UKM 2012 Yogyakarta

BUMN Bhakti UKMPameran “BUMN Bhakti UKM-Gelar Produk UKM Mitra PKBL-BUMN 2012” kembali digelar di Yogyakarta, Rabu s.d. Minggu (27 Juni-1 Juli 2012). Bertempat di Gedung Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, pagelaran BUMN Bhakti UKM tahun ini diikuti sebanyak 92 UKM, yang terdiri dari 49 stand mitra binaan PKBL dari 15 BUMN, 24 mitra binaan Dinas Perindag dan Koperasi, 3 mitra binaan dari Kementerian Koperasi, serta UKM sisanya dari perorangan. Dibuka secara resmi oleh Bapak Mahruza Purnaditya selaku Korwil PKBL-BUMN DIY, Rabu (27/6), pameran tersebut menampilkan aneka produk industri kreatif yang bertemakan ‘Javanica Art Fashion & Craft Expo’.

Beragam produk yang ditampilkan antara lain fashion (tas, batik, kaos, jaket), aksesoris, craft (perak, handmade, lukisan, kerajinan bambu), Edu Toys, kuliner (aneka camilan dan oleh-oleh, herbal), home decoration, dll. Menurut keterangan Bapak Mashartantowi sebagai perwakilan penyelenggara (PT. Pelangi Global Perkasa), BUMN Bhakti UKM digelar dalam rangka mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. “Dengan pameran ini diharapkan bisa tercipta pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja, kesempatan berusaha dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya kepada tim liputan bisnisUKM.

kreasi tas tenunDipilihnya Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggara pameran bukan tanpa alasan. Selama ini kota yang memiliki julukan sebagai kota pelajar dan pendidikan tersebut dikenal memiliki potensi produk kreatif yang luar biasa. “Kalau bahasa sederhananya di Yogyakarta itu semua produk kreatif ada,” imbuh Bapak Mashartantowi. Terlepas dari semua itu, pameran BUMN Bhakti UKM 2012 juga bia menjadi ajang promosi dan saling bertukar informasi, ide, dan gagasan oleh seluruh peserta dan BUMN terkait, sehingga tercipta sinergi dalam upaya pengembangan UMKM di Yogayakarta maupun nasional.

Dengan biaya tiket masuk Rp.3.000,00/ orang, para pengunjung bisa menikmati aneka jenis produk kreatif produk UMKM yang ditampilkan. Sementara bagi peserta, adanya pameran seperti BUMN Bhakti UKM tersebut bisa menjadi media pemasaran yang cukup efektif. “Melalui ajang pameran seperti ini, minimal kita bisa memperkenalkan produk kreasi ini kepada masyarakat, selain itu pastinya bisa memasarkannya,” jelas Bapak Sanoto (pemilik industri tas dan tali tampar ‘Eka Jaya’). Sebagai Mitra Binaan dari PT. KAI (Persero), Bapak Sanoto menampilkan beragam kreasi tas, dompet, dan aksesoris dari bahan baku alami.

produk kreasi UKM JogjaLain halnya dengan Ibu Ummi dari Umi Handicraft (kerajinan Yogya). Keikutsertaan beliau dalam pameran BUMN Bhakti UKM 2012 tidak lain murni sebagai ajang pemasaran. “Selama ini memang kami (Umi Handicraft) mengandalkan pameran sebagai salah satu media pemasaran, tidak hanya di Jogja, tetapi juga di kota lain seperti Ina Craft di Jakarta beberapa waktu yang lalu,” jelasnya. Adapun produk-produk yang dipasarkan Umi Handicraft diantaranya tas batok, dompet, miniatur mobil, kaligrafi kulit, gantungan kunci, pensil, dan lain-lain.

Pada hari pertama (27/6) pameran memang belum terlihat banyak pengunjung yang datang. Kondisi demikian juga diakui oleh Netty Ratnaningsih dari Pusat Kerajinan Bambu ‘Prinx Mas’. “Untuk hari pertama biasanya memang kondisinya seperti ini mas (masih sepi), semoga hari-hari berikutnya akan lebih ramai lagi,” ujarnya sembari tersenyum. Prinx Mas yang berasal dari Desa Brajan Minggir Sleman memang dikenal sebagai pusatnya kerajinan bambu. Bahkan daerah tersebut oleh dinas terkait sudah diperkenalkan sebagai desa wisata kerajinan bambu, dimana puluhan masyarakatnya mengandalkan produksi kerajinan bambu sebagai mata pencaharian utamanya.

produk UMKM mitra BUMNUntuk mengetahui produk kreasi menarik apa saja yang ditampilkan pada pameran tersebut, silakan mengunjungi Pameran BUMN Bhakti UKM 2012 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, sampai dengan 1 Juli 2012. Maju terus UMKM Indonesia. Salam Sukses!!

Tim liputan bisnisUKM