Pelatihan Cara Buat Standar Operasional Prosedur Untuk UMKM

Penting! UKM Perlu Tahu Cara Buat Standar Operasional Prosedur

Banyaknya pelaku UMKM yang belum membuat Standar Operasional Prosedur untuk bisnisnya, mendorong rekan-rekan CIS PLUT DIY untuk mengadakan pelatihan lanjutan dengan tema yang sama, yakni cara membuat SOP untuk UMKM.

Berbeda dengan pelatihan sebelumnya yang diadakan di gedung PLUT DIY, kali ini suasananya lebih santai karena pelatihan bisnis pada hari Sabtu (3/11) tersebut diselenggarakan di Head Office Papa Nabil, yang berlokasi di daerah Ambarketawang, Gamping, Yogyakarta.

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 pagi ini dipandu langsung oleh Mas Wahyu Tri Atmojo selaku Konsultan Pendamping KUMKM dari PLUT DIY.

Meski pelatihan lanjutan ini diselenggarakan di akhir pekan, ternyata antusias positif ditunjukkan para pelaku UMKM. Sedikitnya ada sekitar 25 orang pelaku UMKM yang ingin mendapatkan ilmu tambahan tentang cara penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik dan benar.

“Hampir sebagian besar peserta belum punya SOP. Padahal SOP fungsinya tidak hanya penting untuk mengatur karyawan, tapi juga sebagai pedoman untuk melakukan aktivitas rutin harian yang berhubungan dengan usaha,” jelas Konsultan Pendamping KUMKM dari PLUT DIY, kelahiran Purworejo 20 Januari 1989 ini.

Melalui pelatihan lanjutan ini, pelaku UMKM yang pada pertemuan pertama belum mengetahui dengan jelas fungsi SOP, sekarang mulai mengerti bahwa setiap aktivitas usaha harus memiliki standar baku untuk menjaga konsistensi kinerja usaha, baik dalam hal produksi, SDM, maupun pada aspek pemasaran.

“Kalau sudah ada SOP, kita jadi lebih enak menjalankan usaha. Mulai dari cara produksi, mengatur tenaga kerja, semuanya bisa lebih disiplin karena sesuai dengan aturan yang sudah dibuat,” ungkap salah seorang peserta pelatihan cara membuat Standar Operasional Prosedur Untuk UMKM ini.