Ditemui di rumahnya Kamis (28/4), Bapak Endro mengaku sudah menjalankan usaha beternak bebek sejak tahun 2006. “Saya melihat bahwa beternak bebek masih menjanjikan, tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi tidak sebanding dengan kapasitas daging dan telur di pasaran,” terang security sebuah showroom mobil terkenal itu. Atas dasar itulah, pada tahun tersebut Pak Endro membeli 50 ekor bebek betina untuk diternakkan dan diambil telurnya. Menurutnya beternak bebek tidaklah sulit, hanya diperlukan ketekunan dalam pemberian pakan dan menjaga kualitas perawatan. “Bebek itu memiliki sifat mudah stress, sehingga kalau sudah stress akibatnya produksi telurnya juga akan menurun drastis,” imbuh Pak Endro.
Pak Endro membeli bebek yang siap bertelur dari Pasar Klaten dan Pasar Prambanan. Harga bebek siap bertelur Rp.55.000,00/ ekor; sementara untuk bebek yang sudah bertelur Rp.50.000,00/ ekor. Bebek-bebek tersebut ditempatkan dalam kandang tertutup yang dibagi menjadi 3 plong (partisi bagian). “Masing-masing plong kami isi maksimal 60 ekor bebek betina,” jelas bapak satu orang putra tersebut. Diakui Pak Endro, bebek memiliki produktivitas tinggi dalam bertelur. Setiap hari masing-masing bebek bisa bertelur sebanyak 1 butir. “Umur 7-8 bulan bebek sudah rutin dalam bertelur, bahkan ada yang sampai umur 12 bulan masih saja produktif bertelur,” kata Pak Endro tentang produktivitas bebek.
Daftar Isi
Cara beternak bebek
Perubahan cuaca menjadi faktor penting dalam pemeliharaan bebek petelur. Menurut Pak Endro, bebek yang hidup kandang lebih suka di tempatkan pada tanah kering, sementara untuk bebek umbaran (bebek angon dalam bahasa jawa) lebih menyukai tempat yang basah. “Saat musim kemarau produktivitas bebek kandang sangat tinggi, sementara saat musim hujan dipastikan akan terjadi penurunan yang signifikan,” imbuh Pak Endro dilokasi kandangnya Dusun Klampok Berbah Sleman. Saat ini dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, Pak Endro mengalami kesulitan dalam memperhitungkan tingkat produktivitas bebek-bebek peliharaannya.
Dalam menjalankan usaha ternak bebeknya itu, Pak Endro mengalami yang namanya pasang surut sebuah usaha. “Paling parah ketika terjadi erupsi merapi akhir tahun kemarin, efek belerang dari hujan abu merapi membuat bebek stress sehingga tidak mau bertelur sehingga terpaksa kami tukar dengan bebek baru yang lebih fresh,” kata Pak Endro. Di akhir wawancaranya, beliau membagi tips bisnis bagi orang yang ingin beternak bebek. “Yang paling penting dalam beternak bebek adalah orang yang memberi makan jangan ganti-ganti biar bebek tidak stress, selain itu kualitas pakan harus menjadi prioritas, terutama untuk bebek kandang agar produktivitas telur tetap tinggi,” ujar Pak Endro sekaligus menutup wawancara sore itu.
Tim liputan bisnisUKM
saya bisa minta alamatnya pak Endro dan no kontaknya
Salam hangat…saya agus hakim Dari pekalongan jawa tengah,saya Ingin membeli bibit bebek pedaging,mohon hub saya bagi yang menyediakan bibit tersebut.terimakasih
Selamat pagi pak endro saya di palembang mohoninfo dimana sy harus peroleh bibit itik yang bagus
Ass. P’endro Saya kepingin usaha itik siap telur,brapa lahan yg dibutuhkan untuk 100 ekor
Saya tertarik untuk berbisnis bebek peking,di mana sumber dan ke mana pemasarannya? terima kasih. no hp.081323884785
Saya berkeinginan belajar,investasi kecil2an untuk pembesaran bebek, lahan tersedia tinggal bangun kandang, yg mendekati baik harus bagaimana !! ada yang yang bisa bantu ? Harga /ekor berapa utuk dibesarkan, biaya makan perekor/bulan. Mohon info, saya lokasi di Gresik, saya akan melihat dulu lokasi syukur2 td jauh dari alamat saya. Terima kasih
ass, pak salam sukses slalu buat pak endro, mau tanya pak saya mau mulai usaha ternak bebek job diskripsinya seperti apa
P’maman di gresik mana?
pakan alami buat bebek petelur tuh pa aja ya