Memiliki akun di salah satu situs sosial media saat ini menjadi keharusan bagi kita sebagai pelaku bisnis toko online. Bagaimana tidak, dari sekian banyak pengguna internet di Indonesia yang mencapai angka 88,1 juta pengguna, ada sekitar 79 juta masyarakat yang merupakan pengguna aktif sosial media.
Luar biasa bukan?
Tapi pada kenyataannya, ada banyak pelaku bisnis toko online yang menyerah dalam hitungan bulan ketika melakukan aktivitas promosi di sosial media.
Lalu, apa yang menjadi kendala?
Kebanyakan pelaku bisnis toko online gagal di sosial media karena mereka memilih cara yang salah ketika melakukan aktivitas promosi. Sebagian besar orang ingin eksis di semua situs social media dengan cara membuat akun, pasang foto, dan memposting konten menarik untuk mendapat like atau retweet dari audiens.
Padahal itu saja tidak cukup. Agar aktivitas promosi yang kita lakukan tidak sia-sia, sebaiknya pilih satu situs social media yang sesuai dengan audiens Anda.
Mari kita bahas satu per satu karakteristik social media berdasarkan tipe penggunanya.
Satu, Facebook.
Sampai saat ini Facebook masih menempati urutan pertama sebagai situs sosial media dengan jumlah audiens terbanyak. Bahkan hampir semua masyarakat dari berbagai minat dan usia, kini menggunakan social media Facebook. Bisa jadi uadiens yang Anda bidik juga aktif menggunakan Facebook.
Ada banyak fitur yang bisa Anda gunakan, mulai dari teks, gambar, video, dan link. Agar konten promosi Anda tidak monoton, ada baiknya anda tidak hanya fokus di salah satu fitur. Namun sayangnya, karena jumlah penggunanya yang sangat besar, sekarang ini Facebook memiliki filter yang sangat ketat. Oleh sebab itu para penggunanya kebanyakan mengandalkan iklan.
Dua, Twitter.
Bila audiens yang Anda bidik anak muda, maka tak salah bila Anda memilih Twitter. Sampai hari ini Twitter lebih populer di kalangan anak muda dengan rentang usia 18-35 tahun. Di Indonesia sendiri, audiens Twitter Indonesia lebih senang konten-konten singkat yang sifatnya santai.
Jadi bila produk yang anda promosikan bisa dipahami dengan baik oleh audiens hanya dengan konten 140 huruf, tak ada salahnya bila Anda pilih Twitter sebagai media promosi. Atau bisa juga Anda memanfaatkan Twitter untuk menarik audiens mengunjungi situs Anda, dengan cara mencantumkan link website toko online tersebut.
Tiga, Instagram.
Apabila produk yang Anda pasarkan bisa tampak lebih menarik bila dipromosikan dalam bentuk konten foto, maka Anda wajib memanfaatkan sosial media seperti instagram. Saat ini instagram didominasi oleh audiens kalangan remaja. Menurut hasil survey, di Indonesia sendiri hampir tidak ada audiens instagram yang berusia lebih dari 45 tahun.
Belakangan ini instagram banyak dipilih pelaku bisnis toko online sebagai media promosi, karena pengelolaan instagram bisa dikatakan sangat mudah. Bahkan tingkat interaksi dengan follower (sebutan audiens di instagram), semakin hari kian meningkat.
Empat, Google+.
Meski sosial media yang satu ini tidak seramai Facebook ataupun Twitter, tapi bagi pelaku bisnis toko online yang ingin mendapatkan peringkat pertama di mesin pencarian Google+ bisa jadi pilihan. Keunggulan Google+ yakni ketika audiens Anda menggunakan mesin pencarian (Google), maka hasil pencarian dari orang-orang yang mereka follow peringkatnya akan lebih tinggi di mesin pencarian tersebut.
Dalam beberapa industri, ada komunitas di Google+ yang jauh lebih aktif daripada Facebook. Sebaiknya anda coba mencari komunitas ini, kalau ada.
Lima, LinkedIn.
Bila Anda pelaku bisnis toko online yang menjalankan sistem B2B (bisnis ke bisnis), Anda bisa menggunakan LinkedIn bila audiens pasar anda adalah pelaku bisnis, bukan end user (perorangan). Walaupun kurang begitu populer dibandingkan social media lainnya, namun audiens LinkedIn dipenuhi oleh kalangan profesional dan para pemilik usaha (entrepreneur).
Jadi, mau pilih sosial media yang mana? Tentukan dengan bijak berdasarkan audiens yang Anda punya. Salam sukses!