Produk Halal Indonesia Diminati Pasar Spanyol

Produk Halal Indonesia Diminati Pasar Spanyol

Produk Halal Indonesia Diminati Pasar SpanyolPartisipasi produk halal Indonesia dalam Expo Halal Spain 2016 mendapat respon sangat bagus dari pasar Spain. Dalam rangka memperkenalkan pasar produk halal di Eropa dan Afrika Utara kepada para pengusaha Indonesia, melihat potensi pasar produk halal di Mancanegera cukup menjanjikan, 18 perusahaan industri kecil dan menengah (IKM) asal Indonesia memamerkan produknya dalam pameran Expo Halal Spain 2016 di Pusat Arena Pameran IFEMA Madrid, Spanyol.

Berbagai produk halal Indonesia yang dipamerkan pada ekspo tersebut meliputi kopi, cokelat, rempah-rempah, mie instant, busana muslim, dan aksesoris. Perusahaan-perusahaan IKM tersebut seperti dilansir Antara, merupakan Binaan Dinas Perindag Propinsi Jawa Barat, enam IKM anggota Asosiasi Petani Kopi Manggarai, ASIKOM satu perusahaan coklat CV Andalan Utama Makassar, dan tiga perusahaan rempah PT Global Sumatera Lestari MIO, PT Mega Inovasi Organik, Mutu Rempah Sulawesi dan Indofood.

Dubes RI di Madrid Yuli Mumpuni Widarso kepada Antara London, Senin (14/11), mengatakan event ini sengaja diadakan untuk mendorong partisipasi pengusaha produk halal dari Indonesia untuk ambil bagian dalam pameran itu karena Madrid dan Spanyol strategis, berada di Eropa bagian selatan, berbatasan dengan Afrika Utara yang mayoritas penduduknya muslim.

Expo Halal Spain 2016 diikuti 69 peserta dari 13 negara, yaitu Amerika Serikat, Belgia, Uni Emirat Arab, Indonesia, Inggris, Iran, Italia, Kuwait, Libya, Mesir, Prancis, Spanyol, dan Tunisia, yang sebagian besar menampilkan gerai turisme halal (“travel agent”, hotel, restoran).

Gerai Indonesia didekorasi dengan gambar destinasi wisata halal di Jawa Timur, Lombok, Sumatera Barat, dan Aceh, menarik perhatian kalangan profesional buyers dan travel agents yang mencari mitra untuk wisata halal.

Panitia penyelenggara Anwar Elmezwaghi, Ambar Connect EO, menyampaikan pihaknya berkeinginan menunjukkan aspek yang berbeda dari industri halal sesuai dengan tren pasar global, seperti turisme, dan industri halal lainnya. Permintaan yang mengalami peningkatan untuk memenuhi kebutuhan penduduk Spanyol yang berjumlah 44 juta orang dan turis asing 68 juta per tahun.

Direktur Pariwisata Pemerintah Provinsi Madrid, Sabine Schwarz mengatakan dipilihnya Madrid sebagai lokasi Expo Halal Spain 2016 tepat karena selain sebagai ibu kota negara, Madrid juga memiliki warisan budaya, yang mempunyai hubungan tradisional dengan tradisi Arab.

CEO Halal Lifestyle Indonesia Sapta Nirwandar mengundang seluruh peserta Expo Halal Spain 2016 berpartisipasi dalam pameran Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference 2017 yang diadakan di Jakarta, Oktober tahun depan. Menurut Sapta, perkembangan halal lifestyle menarik dan terus meningkat di beberapa sektor, terutama makanan, perbankan, layanan keuangan, kesehatan, busana, pendidikan, media, dan turisme.

Bagi Indonesia, Expo Halal Spain 2016 merupakan peluang yang harus dimanfaatkan, mengingat potensi yang dimiliki, apalagi Indonesia ingin menjadi pusat produk halal dunia dan pemasok utama pasar produk halal dunia. Konsumsi produk halal global pada 2018 diprediksi mencapai sekitar 1,63 triliun dolar AS atau 17,4 persen dari total konsumsi dunia.

Sumber