Tergoda Hutang Kondisi Keuangan Usaha Malah Kebakaran, Waspadalah!

Tergoda Hutang Kondisi Keuangan Usaha Malah Kebakaran, Waspadalah!

Tergoda Hutang Kondisi Keuangan Usaha Malah Kebakaran, Waspadalah!Sekarang ini kebiasaan hutang sudah jadi kebutuhan hidup yang tak bisa terlepas dari masyarakat kita. Tak terkecuali bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di  Indonesia. Proses pencairan hutang yang semakin gampang, membuat banyak pelaku UMKM tergoda untuk mengajukan hutang ke bank dengan alasan untuk menambah modal usaha. Padahal, sejatinya tumpukan hutang hanya akan memperparah kondisi keuangan usaha.

Agar kamu tak sampai tergoda pusaran hutang, berikut ini ada 3 alasan yang perlu kamu tahu, mengapa hutang hanya akan memperburuk kondisi keuangan usaha bahkan yang paling parah bisa memicu kebangkrutan usahamu.

Pertama, seperti kita tahu kemajuan teknologi ternyata kini juga mulai digunakan para penyedia dana untuk menggoda para pengusaha mengajukan hutang dengan cara kredit online. Apalagi sekarang ini godaan kredit online sangat mudah dijangkau tanpa agunan apapun, ditambah dengan iming-iming bunga yang relatif murah.

Kedua, pastikan besarnya hutang dan jumlah cicilan per bulan tidak lebih besar dari pendapatan yang kamu terima. Ketika kondisi keuangan usaha sedang tidak sehat, jangan sampai kamu menambah beban pengeluaran per bulan dengan cicilan hutang yang cukup besar. Pastikan ratio hutang yang kamu punya tak sampai 50% dari total aset yang kamu punya.  Sedangkan untuk cicilan, sebaiknya tidak lebih dari 30% sehingga 70% pendapatan yang kamu punya bisa digunakan untuk memenuhi biaya operasional usaha setiap bulannya.

Ketiga, misal terpaksa harus berhutang, maka pilihlah hutang yang produktif. Yang dimaksud hutang produktif adalah hutang untuk menambah aset yang sekiranya bisa menghasilkan pemasukan tiap bulan dan tidak tergerus.

Biar kondisi keuangan usaha nggak sampai terbakar, mulai sekarang jangan mudah tergoda jebakan hutang! Selamat berkarya.