Bekerjasama dengan Pusat Rehabilitasi Yakkum Jogja, BisnisUKM melaksanakan kegiatan training lanjutan bagi penyandang disabilitas di Nanggulan Kulonprogo. Pelatihan wirausaha yang diselenggarakan pada tanggal 24-25 November ini berfokus pada pengelolaan usaha kecil menengah (UKM). Training diikuti oleh sekitar 30 peserta penyandang dan keluarga difabel di Kecamatan Nanggulan.
Training Pengelolaan Usaha yang berlangsung selama dua hari berturut-turut ini mempelajari bagaimana cara mengelola sebuah usaha agar mampu berjalan secara optimal. Di hari pertama Eko Heru, SE sebagai trainer BisnisUKM.com menjelaskan manajemen POAC (planning, organizing, actuating, dan controlling) dalam menjalankan aktivitas bisnis. Pada hari ini juga materi berlanjut seputar tata cara dalam mengelola fasilitas dan bahan baku agar sesuai dengan kebutuhan usaha yang dijalankan. Pengelolaan bahan baku bertujuan untuk mengendalikan agar ketersedian bahan tetap terjaga, tidak kurang dan tidak lebih.
Pada hari kedua, peserta belajar tentang manajemen produksi. Mereka pun mendapatkan materi mengenai tahapan-tahapan produksi, mulai dari bagaimana merencanakan produk, mendesain bentuk yang akan dihasilkan, hingga proses penjaminan mutu sampai ke konsumen. Materi tentang pentingnya kemasan produk pun turut disisipkan, karena tingkat penjualan produk juga dipengaruhi oleh kemasan produk.
Training pengelolaan usaha kali ini diharapkan mampu memberi gambaran pada penyandang dan keluarga difabel tentang tahapan dalam merencanakan usaha agar kelak dapat berjalan dengan optimal. Para penyandang dan keluarga difabel berhasil mencapai stabilitas ekonomi dengan program wirausaha yang kelak akan dijalankan secara kelompok.
Karena disabilitas bukan penghalang bagi seseorang untuk meraih kesuksesan, difabel juga bisa mandiri!!!
Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!