Yuk Kenali Tipe Pembeli Untuk Kembangkan Strategi Bisnis Kamu!

Tipe pembeli menjadi hal penting yang harus dipahami untuk mengembangkan produk bisnis. Pada dasarnya pembeli juga manusia biasa, jadi mereka punya kebiasaan, rutinitas, serta sifat yang berbeda. Hal tersebut juga memengaruhi cara mereka bersikap sebagai konsumen. Dalam konteks bisnis, mempelajari kebiasaan orang ketika akan membeli suatu produk merupakan bagian dari strategi penjualan.

Sebagai penjual kamu harus paham bagaimana cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan konsumen. Seperti halnya adalam melakukan promosi produk, supaya pesan bisa diterima dan dipahami sesuai dengan tujuan dari komunikasi pemasaran yang kamu lakukan. Buatlah konsumen kamu merasa istimewa. Hal itu bisa menjadi alat pemasaran yang hebat dan kamu juga punya peluang untuk menjadikan para pembeli kamu menjadi duta bagi produk secara cuma-cuma.

Yuk Kenali Tipe Pembeli Untuk Kembangkan Strategi Bisnis Kamu!
Sumber Gambar : corporatefinanceinstitute.com

Mengenali Tipe Pembeli

Tapi sebelum menciptakan banyak pelanggan loyal, ada hal pertama yang juga harus dibangun yaitu pengalaman pelanggan atau customer experience  yang merupakan tanggapan seorang pelanggan secara internal dan subjektif yang dihasilkan saat pelanggan melakukan interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan suatu bisnis.

Pengalaman pelanggan merupakan hasil interaksi konsumen dengan perusahaan secara fisik dan emosional. Hasil interaksi ini dapat membekas di benak konsumen dan mempengaruhi penilaian konsumen terhadap perusahaan. Dengan mengetahui pasti tentang customer experience, pebisnis dapat mengetahui apakah strategi bisnis yang mereka jalankan berjalan dengan baik atau sebaliknya.

Selain itu, pebisnis dapat mengetahui bagaimana feedback yang dirasakan oleh pelanggan saat berinteraksi dengan agen bisnis. Dapat juga mengetahui penilaian tentang baik dan buruknya produk jasa sebuah perusahaan. Kemudian, dapat juga mengetahui tentang tingkat kepuasan dan kenyamanan pelanggan. Hal tersebut dapat pula meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk jasa perusahaannya.

Berkaitan dengan pengalaman pelanggan, kamu sebagai pebisnis harus mengenali terlebih dahulu tipe pembeli seperti apa yang kamu hadapi. Strategi dalam mengenali tipe konsumen ini juga merupakan metode akuisisi yang bagus, mengingat banyak pembeli baru yang sangat berkualitas bisa saja berdatangan karena rekomendasi dari mulut ke mulut. Berikut ini beberapa tipe pembeli secara umum yang akan kamu temui.

1. Tipe Pembeli Baru

Tipe pembeli yang pertama adalah pembeli baru, mereka adalah orang yang baru pertama kali melakukan pembelian produk dari bisnis yang kamu jalankan. Meskipun mereka telah membeli produk yang kamu tawarkan dan kamu juga telah mendapatkan untung, mereka tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Setelah dilakukan transaksi jual-beli pertama kali, pastikan kamu memberikan kontak yang bisa dihubungi untuk mengantisipasi kalau konsumen mengalami kendala atau hal lain terkait produk yang telah dibeli. Hal ini akan membuat konsumen merasa mendapatkan pelayanan berkualitas dan memunculkan peluang untuk mereka membeli produk kamu lagi.

2. Pecinta Harga Murah

Pembeli kedua adalah orang-orang yang senang melakukan penghematan. Ciri-ciri tipe pembeli ini adalah orang yang tidak mau membayar nominal tertentu untuk barang yang mereka tahu harganya tidak sebesar itu. Tapi konsumen pecinta harga murah ini rela membayar nominal dengan harga yang sama jika ada diskon 50% . Tipe pembeli seperti ini kebanyakan punya kebiasaan membeli barang secara spontan tanpa perencanaan karena sedang ada promo diskon. Strategi yang tepat untuk menjaring konsumen seperti ini adalah dengan menempatkan promosi di banyak jenis produk.

3. Pembeli Loyal

Untuk tipe pembeli loyal sudah termasuk dalam kelompok pelanggan setia. Konsumen loyal adalah tipe pembeli yang harus kamu pertahankan dan diberikan layanan yang terbaik. Pelanggan seperti ini biasanya terus melakukan pembelian ulang dan menjadikan produk kamu sebagai pilihan utama dan biasanya sudah tidak lagi memerhatikan harga. Tapi biasanya pembeli loyal lebih fokus pada kepuasan setelah membeli produk kamu. Jadi, kalau kamu ingin menjaring pelanggan setia lebih banyak lagi, susunlah strategi supaya mereka mau terus membeli berulang kali hingga menjadi pelanggan tetap.

Cara menarik perhatian tipe pembeli yang seperti ini adalah dengan memperlakukan mereka secara spesial. Tipe konsumen loyal akan merasa senang ketika kamu perhatikan, karena mereka merasa dihargai. Dari situ akan muncul perasaan emosional yang membuat mereka merasa terikat dengan produk kamu yang kemudian akan mendorong mereka terus membeli hingga menjadi konsumen loyal.

4. Pembeli Potensial

Tipe pembeli ini adalah mereka yang sebenarnya belum membeli produk kamu. Tapi mereka memiliki potensi untuk melakukan pembelian. Kita ambil contoh misalnya di toko online atau media sosial, mereka sudah menyukai foto produk kamu, mengikuti akun media sosial kamu, hingga mengunjungi website. Mereka lah yang harus dijadikan prioritas, karena sebenarnya mereka telah mengetahui toko kamu dan memiliki niatan untuk membeli.

Kemudian bagaimana supaya tipe pembeli potensial ini segera melakukan pembelian? Berikan pancingan pada kelompok konsumen potensial dengan promosi berupa diskon harga yang berlaku dalam tenggat waktu yang singkat. Istilahnya adalah flash sale. Melalui cara ini, ada kemungkinan besar mereka akan melakukan pembelian.

5. Tipe Pembeli Impulsif

Tipe pembeli yang satu ini bisa diikatakan sebagai pembeli yang mudah tergoda dan cepat memutuskan untuk melakukan pembelian. Bisa dikatakan, pembeli impulsif hampir mirip dengan konsumen pecinta harga murah. Tapi pembeli impulsif bukan hanya bisa dipengaruhi dari segi harga, namun juga dari sisi kemudahan dan layanan yang diberikan.

Pada dasarnya usaha untuk mengambil perhatian pembeli impulsif itu tidak cukup sulit. Kamu tidak perlu melakukan promosi atau ajakan yang terlalu besar. Pembeli seperti ini hanya suka diberikan layanan yang baik. Misalnya saat ditanya tentang ketersediaan barang, membalasnya dengan cepat dan jelas. Kemudian dari sisi layanan kemudahan seperti membayar di tempat juga turut memengaruhi mereka untuk segera melakukan transaksi.

Itulah ulasan seputar strategi dalam mengenali tipe pembeli untuk mengembangkan bisnis yang kamu jalankan. Semoga tulisan ini bermanfaat supaya bisnis kamu terus naik kelas ya. Bagikan juga tulisan ini ke teman kamu yang lain supaya makin banyak orang yang terinspirasi untuk mulai berbisnis.

Simak terus artikel menarik tentang strategi pemasaran lainnya hanya di BisnisUKM.com

Apakah kamu sudah menemukan mengenali siapa saja pembeli produk kamu?

Tinggalkan komentar