5 Strategi Pemasaran Buat Kamu Yang Suka Ikut Bazar

Strategi pemasaran lewat bazar terbukti cukup efektif dan sangat membantu para pelaku UKM untuk mengenalkan produk serta meningkatkan penjualan. “Bak gayung bersambut”, besarnya minat para UKM untuk mengikuti bazar juga didukung dengan senang hati oleh para event organizer yang sudah sering mengadakan bazar.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kegiatan bazar yang sering diadakan di pusat perbelanjaan, perkantoran, mall, serta tempat umum lainnya yang harga sewanya relatif terjangkau oleh para UKM.

Walaupun bisa dibilang kegiatan bazar waktunya relatif singkat (kurang lebih 1-7 hari), namun jika dioptimalkan dengan baik maka bisa diperoleh konsumen-konsumen yang cukup berpotensi menjadi pelanggan tetap. Bahkan dengan mengikuti bazar, tidak menutup kemungkinan pelaku usaha kecil menengah bisa memperluas jaringan pemasaran, misalnya saja ada pengunjung bazar yang tertarik menjadi reseller produk.

Nah buat kamu yang suka mengikuti bazar, berikut ini ada beberapa kiat sukses yang bisa kamu perhatikan agar bisnismu tak sepi pelanggan selama bazar.

1. Cari informasi bazar sebanyak-banyaknya

Sebelumnya, cari informasi mengenai kegiatan bazar yang akan diadakan dalam waktu dekat di kotamu. Untuk mencari informasi bazar, bisa menghubungi langsung Dinas Perindustrian dan Perdagangan, koperasi, forum UKM, yang ada di kotamu. Selain cara tersebut, kamum juga bisa mencari informasi bazar melalui internet. Karena saat ini sudah banyak situs di internet yang menginformasikan kegiatan bazar di masing-masing kota.

2. Sesuaikan tema bazar dengan produk.

Yang perlu ditekankan dalam memilih bazar adalah, sesuaikan bazar yang akan kamu ikuti dengan produk yang kamu tawarkan. Hal ini dilakukan agar produkmu sampai pada target pasar yang telah ditentukan. Sehingga daganganmu laris manis diserbu pasar.

3. Lakukan survey lokasi

Lokasi bazar sangat penting bagi penjualan. Sebaiknya jangan asal-asalan dalam memilih penawaran bazar, karena bazar di tempat yang sepi pengunjung kemungkinan besar hanya akan merugikanmu. Selain itu pilih lokasi stand yang mudah dijangkau oleh konsumen, sehingga peluang pasarnya juga lebih besar. Pertimbangkan pula dana yang kamu miliki dengan biaya sewa stand. Sebab setiap lokasi memiliki harga yang berbeda, semakin stretegis lokasinya maka semakin mahal juga harga sewanya.

4. Cari penyelenggara yang berpengalaman

Jangan sembarangan menjalin kerjasama dengan penyelenggara bazar, cari event organizer yang sudah berpengalaman dan memiliki strategi promosi cukup bagus. Sehingga kegiatan bazar yang kamu ikuti dikunjungi banyak pengunjung.

5. Siapkan peralatan dan perlengkapan selama bazar

Meskipun penyelenggara bazar sudah memberikan fasilitas selama mengikuti bazar, namun banyak peralatan dan perlengkapan pendukung yang harus kamu siapkan sendiri. Misalnya saja kartu nama, media promosi (brosur, pamflet, baner, dll), buku tamu, meja dan kursi, aneka hiasan stand, alat tulis, serta kantong plastik.

Terakhir, setelah bazar selesai. Kumpulkan semua data pengunjung yang dicatat dalam buku tamu, dari sanalah kamu bisa menjaring para pengunjung menjadi pelanggan setia produkmu. Demikian sedikit kiat sukses mengikuti bazar yang bisa kamu coba, selamat mengikuti bazar dan salam sukses.

3 Komentar

  1. di bali susah sekali mencari peralatan bazaar yg disewakan. rata2 semua ukm disini harus membeli/membuat sendiri perlengkapan bazarnya yang mana akan memberatkan bagi ukm yang baru memulai.kalau ada yang tahu dimana tempat sewa display bazar di bali boleh di share yaa.. suksma

    • Aku juga nih mau Bazaar di Bali akhirnya dpt gak nih peralatan bazaar dsna nya?? Kali2 aku bisa tau info nya juga ..

  2. Kalau sebagai panitia penyelenggara sekaligus pemilik tempat,maka pertanyaan saya adalah : apa yg harus saya lakukan utk mengadakan bazar?dgn tema hari kemerdekaan.adakah izin2 yg harus d lakukan?pada intinya,saya bru pertama kali ini akan berencana mengadakan bazar,trimakasih dan mohon bimbinganya.Saya di semarang,

Komentar ditutup.