Usaha Rental Mobil Banyak Orderan Jelang Lebaran

usaha rental mobilMenjelang hari lebaran, tidak hanya bisnis fashion dan makanan saja yang laris manis diburu para konsumen. Pelayanan jasa seperti angkutan transportasi darat, laut, dan udara pun juga dibanjiri konsumen yang hendak pulang ke kampung halamannya. Fenomena inilah yang akhirnya turut berimbas pada lonjakan omset jasa rental mobil yang selalu kebanjiran banyak pesanan jelang hari raya lebaran.

Memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi beroda empat (mobil) memang menjadi opsi yang paling aman dan diminati banyak orang. Hal inilah yang membuat bisnis rental mobil selalu kebanjiran orderan menjelang hari raya lebaran, khususnya pada H-7 lebaran hingga H+7 setelah Hari Raya Idul Fitri.

Lonjakan omset para pelaku usaha jasa rental mobil pun cukup mencengangkan, ada yang mengalami peningkatan hingga 50%, ada yang mencapai 80%, dan ada pula yang melonjak tajam hingga 3x lipat dari orderan mobil sewa di bulan-bulan biasanya. Tidak heran bila omset puluhan hingga ratusan juta rupiah, berhasil dikantongi para penyedia jasa tersebut di setiap moment istimewa ini tiba.

Contohnya saja seperti Agus seorang penyedia jasa rental mobil di daerah Cawang, Jakarta Timur yang mendapati kenaikan omset hingga 50% pada musim lebaran tahun lalu. Menurutnya belakangan ini konsumen lebih memilih menggunakan mobil rental karena kualitas layanan angkutan umum seperti bus dan kereta api dirasa kurang nyaman, dan tidak bisa mengangkut seluruh keluarganya mudik ke luar kota.bisnis rental mobil

Selain Agus, lonjakan kenaikan omset juga dialami Track Astra Rent A Car di Surabaya yang mengalami kenaikan orderan hingga mencapai 70-80% setiap musim lebaran tiba. Membaiknya daya beli masyarakat Surabaya, menjadi salah satu pemicu kenaikan omset usaha rental mobil setiap tahunnya.

Dari sekian jenis mobil yang direntalkan, tipe mini bus seperti Avanza, Inova, AVP, Xenia, Rush dan Terios menjadi pilihan mobil keluarga yang banyak diminati para konsumen. Harga yang ditawarkan para penyedia jasa pun bermacam-macam. Ada yang mematok harga mulai dari Rp 350.000,00 sampai Rp 500.000,00 per 24 jam, ada juga yang menawarkan harga paketan langsung 3 sampai 10 hari, dan ada pula yang sengaja menaikan harga sewa hingga 30% dari harga normal (di luar musim perayaan lebaran).

Setelah mengangkat berita bisnis yang mengangkat tentang usaha rental mobil banyak orderan jelang lebaran ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan moment lebaran sebaik-baiknya. Maju terus UKM Indonesia dan ciptakan peluang bisnis lebaran sebanyak-banyaknya! Salam sukses.

Sumber gambar :
1. http://us.images.detik.com/content/2010/10/08/648/assa-dalam.jpg
2. http://2.bp.blogspot.com/_hi4k1lmxfWo/TME7EjbEeTI/AAAAAAAAAB0/HKtY2Fs4_nw/S749/1272458276_90559222_1-Rental-mobil-di-palembang-harga-mulai-dari-200rbhari-lemabang-1272458276.jpg

3 Komentar

  1. Saya ingin mengembangkan bisnis travel bagaimana cara untuk dapat customer yang cepat ya?Tolong pencerahannya.thanks

  2. saya ingin buka bisnis rental mobil tpi blom pnya modal untuk beli mobilnya. bgmna solusinya ?

    • Terimakasih telah berkunjung di BisnisUKM.com. Untuk bisa mulai merintis bisnis rental mobil, Sdr. Rival tidak harus memiliki modal mobil sendiri. Untuk menyiasatinya, Saudara bisa menjalin kerjasama dengan keluarga, sahabat, atau rekan bisnis yang memiliki mobil lebih dari satu dan ingin diinvestasikan untuk mendapatkan tambahan penghasilan setiap bulan. Caranya, Anda membuat kontrak kerjasama untuk menyewa mobil mereka dengan imbalan bagi hasil atau bisa juga dengan sistem uang sewa yang telah disepakati bersama. Yang terpenting adalah buat kontrak kerjasama resmi (hitam di atas putih) agar hak dan kewajiban antara kedua belah pihak dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas. Semoga bisa membantu dan salam sukses!

Komentar ditutup.