25 Pesan Bob Sadino Untuk Kamu Pengusaha Muda

25 pesan Bob Sadino untuk kamu pengusaha muda“Fenomenal, nyentrik, dan sederhana.” Tiga kata itu agaknya cukup mewakili tokoh legendaris seperti Om Bob Sadino. Gayanya yang tak pernah dilupakan masyarakat Indonesia meskipun Ia telah kembali ke pangkuan Illahi sejak tanggal 19 Januari 2015, menjadi bukti bawah pengusaha sukses yang akrab dipanggil Om Bob ini begitu dicintai banyak orang.

Kepergian Bob Sadino menjadi duka mendalam bagi dunia entrepreneurship di Indonesia, namun bukan Bob Sadino namanya jika Ia tak berbagi ilmu bagi sesama pengusaha. Buat kamu pengusaha muda yang masih galau menentukan arah bisnis, setidaknya ada 25 pesan Bob Sadino yang bisa jadi bekal untuk berjuang di dunia usaha.

  1. Banyak orang bertanya bisnis apa yang BAGUS? Jawabnya, bisnis yang bagus adalah yang DIBUKA bukan ditanyakan terus.
  2. Bisnis itu hanya modal dengkul, bahkan jika tidak punya dengkul pinjam dengkul orang lain.
  3. Kalau mau berhasil carilah kegagalan sebanyak-banyaknya.
  4. Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri, saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar.
  5. Orang goblok biasanya lebih berani dibanding orang pintar. Karena orang goblok sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang pintar telalu banyak pertimbangan.
  6. Orang pintar menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang goblok berpikir simple, yang penting produknya terjual.
  7. Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain.
  8. Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya gak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir kan cuma selangkah.
  9. Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok berjuang keras untuk sukses biar bisa bayar para pelamar kerja.
  10. Saya bisnis cari rugi, sehingga jika rugi saya tetap semangat dan jika untung maka bertambahlah syukur saya!
  11. Banyak orang bilang saya gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya.
  12. Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu.
  13. Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif.
  14. Setinggi apapun pangkat yang Anda miliki, Anda tetaplah karyawan. Sekecil-kecilnya apapun usaha Anda, Anda adalah BOSnya.
  15. Orang goblok itu nggak banyak mikir yang penting melangkah, orang pintar kebanyakan mikir akibatnya tidak pernah melangkah.
  16. Kamu itu bangun pagi, mandi, pamit kerja, pake seragam, kaki di Bungkus Sepatu, Berangkat Pagi Pulang Sore, bayaran nggak seberapa, KERJA apa DIKERJAIN?
  17. Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
  18. Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diatas kakinya sendiri.
  19. Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
  20. Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.
  21. Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.
  22. Apa yang kuperoleh sekarang, adalah hasil dari melakukan ratusan kesalahan, dan beberapa perbaikan
  23. Selangkah demi selangkah. Istirahat jika lelah. Tak pernah benar-benar berhenti, kecuali mati
  24. Saat kau patok masa depanmu hanya dengan ukuran uang, saat itu pula masa depanmu melayang
  25. Tetaplah goblok, jadilah kaya, be entrepreneur, gajilah orang pintar.