Bisnis fashion? Jenis bisnis ini menjadi satu dari sekian banyak bisnis yang sangat menjamur. Siapapun bisa melaksanakan jenis usaha ini dengan berbagai pertimbangan. Tidak dapat dipungkiri, bisnis ini kelihatannya paling sedikit kekurangannya dibanding kelebihan. Padahal kalau ditilik kembali, setiap jenis usaha ya sama saja.
Apapun jenisnya, kamu diharapkan untuk tidak tergesa-gesa, apalagi hanya karena ikut-ikutan saja. Sejatinya jika terinspirasi dari kesuksesan orang lain di bidang ini sangatlah tidak masalah. Yang menjadi masalah yaitu ketika terinspirasi, tetapi diduplikasi begitu saja tanpa ada inovasi atau pembaharuan yang menjadikan itu bisnis yang segar dan mampu bersaing di pasaran.
Ketika memilih untuk melakoni bisnis sekedar keinginan belaka tanpa dibarengi dengan riset mendalam, hasilnya tentu tidak akan maksimal. Yang ada malah membuang waktu dan menjadi sumber kerugian.
Nah, untuk lebih jelasnya dan sebagai bahan pertimbanganmu menjalankan bisnis ini, berikut kami jabarkan kelebihan dan kekurangannya. Mungkin ada yang belum kamu ketahui, so, mari kita simak bersama-sama.
Kekurangan Bisnis Fashion
Segala sesuatu pasti ada kekurangannya, tidak terkecuali dalam dunia bisnis, dan lebih spesifik lagi yaitu bisnis fashion. Berikut ini beberapa poin kekurangannya yang harus kamu cermati.
1. Saingannya banyak banget
Dari ujung utara hingga ujung selatan, pasti kamu bisa menjumpai toko pakaian. Itu baru yang kelihatan, belum toko pakaian yang sifatnya online alias online shop. Sekarang bisnis online sudah menjamur banget, nyaris tidak terhitung. Siapa saja bisa dan dengan mudah menjalankan bisnis ini sehingga terjadilah persaingan yang super ketat sehingga nggak sedikit pelaku usaha kalah lalu gulung tikar.
2. Pakaian tahan lama sehingga tingkat repeat order-nya kecil
Karena pakaian bisa dipakai sangat lama dan tidak mudah basi layaknya makanan, tingkat repeat order-nya jadi kecil. Kalau makanan sekali habis dan tertarik bisa beli lagi. Kalau pakaian seringkali kalau beli lagi tidak dalam jangka waktu dekat. Mau dipaparkan trend fashion terbaru, kalau dia sudah pernah beli dan pakaian yang dibeli masih bagus, pasti juga bisa jadi alasan untuk menolak membeli lagi.
3. Biaya marketing bisa dibilang besar kalau mau informasi bisnismu menjangkau secara luas
Fashion biasanya paling ampuh jika dipromosikan oleh selebgram dan itu bukan sesuatu yang murah. Pun jika ingin secara alami menarik atensi calon pembeli bukan waktu yang sebentar. Memang bisa saja, tapi waktu yang terlalu lama juga tidak baik untuk kondisi produkmu yang dikejar trend.
4. Harus sering update trend karena pergerakan trend fashion cepat banget
Memang kalau berbisnis fashion tidak perlu mengkhawatirkan barang akan basi. Memang tidak basi, tapi bisa saja jadi ketinggalan jaman. Orang jelas akan melirik fashion kekinian. Kalau tampilannya sudah jadul pasti tidak akan dilirik sama sekali. Nah, untuk mengatasi masalah trend yang cepat bergerak, kamu bisa mengadakan sale atau diskon besar-besaran. Kalau kamu terlalu pelit dan takut rugi dengan tetap bersikeras ingin menjaga harga normal, kamu justru akan semakin rugi. Kalau produk fashion disimpan terlalu lama, dia akan semakin jadul dan tidak ada satu pun yang akan mau membeli produkmu. Jangan sampai deh!
5. Modal yang nggak kecil
Jangan kira kalau mau bisnis ini modalnya kecil. Kamu salah besar kalau masih punya pemikiran seperti itu. Bahkan reseller sekalipun butuh modal awal yang cukup besar. Belum lagi kalau penjualannya tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan. Itulah mengapa strategi marketing yang digunakan harus sangat diperhatikan supaya penjualan bisa tinggi.
Kelebihan Bisnis Fashion
Selain kekurangan, pasti juga ada kelebihan. Kedua hal ini sebagai bahan pertimbanganmu. Menurutmu dari kelebihan dan kekurangan yang ada apakah kamu siap menjadi pelaku bisnis fashion? Berikut ini kelebihan-kelebihan dari jenis bisnis ini.
Selain kekurangan, pasti juga ada kelebihan. Kedua hal ini sebagai bahan pertimbanganmu. Menurutmu dari kelebihan dan kekurangan yang ada apakah kamu siap menjadi pelaku bisnis fashion? Berikut ini kelebihan-kelebihan dari jenis bisnis ini.
1. Produk tidak ada expired-nya
Tidak seperti bisnis kuliner yang sangat memperhatikan masa expired produk bahan baku. Bisa disimpan dalam waktu yang lama tanpa memusingkan soal basi. Maka, bisnis ini sering dianggap paling aman.
2. Bisa di mana saja, kapan saja tanpa pusing harus punya toko offline
Sekarang apa-apa serba digital, termasuk jika hendak berjualan fashion. Dengan kemudahan yang diberikan, toko offline sudah tidak terlalu menjadi prioritas. Dengan begitu, kapan pun di mana pun bisa menjalankan jenis usaha ini.
3. Tidak masalah dengan pendistribusian karena bahan tidak fragile
Sudah tidak mudah basi, produk yang diperjual-belikan juga aman karena bahannya tidak fragile alias mudah pecah. Dengan demikian, akan sangat aman apabila hendak didistribusikan ke manapun sekalipun itu jarak yang jauh dan pengiriman yang lama.
4. Peminatnya banyak
Setiap manusia butuh pakaian dan fashion kan? Jadi, sangat menguntungkan untuk menjalankan bisnis ini. Baik perempuan, laki-laki, anak-anak, bahkan usia yang berbeda pun mereka butuh produk fashion. Pada masa-masa tertentu pun fashion akan selalu dicari dan diborong, misalnya untuk hari besar seperti hari raya. Jadi, kalau kamu bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik, kamu bisa untung besar!
5. Kalau untuk menyalurkan hobi enak
Pasti salah satu alasan seseorang memulai bisnis adalah karena hobi. Hobi fashion memang menjadi keuntungan tersendiri karena dengan bermodalkan suka dengan dunia itu jadi lebih mudah melihat peluang dan mematangkan konsep.
Nah, itu tadi, masing-masing lima kekurangan dan kelebihan bisnis fashion. Semoga kamu bisa mengambil manfaat dari tulisan ini. Oh iya, kalau produkmu ingin kelihatan lebih kece, pastikan kemasannya juga oke. Segala hal yang berkaitan dengan kemasan bisa kamu jumpai di sini ya.