Bisnis itu yang penting niat bukan perkara bakat atau karena turunan konglomerat

Bisnis Itu yang Penting Niat, Bukan Perkara Bakat atau Karena Turunan Konglomerat!

Bisnis itu yang penting niat bukan perkara bakat atau karena turunan konglomeratRutinitas pekerjaan yang selalu sama setiap harinya membuatmu bosan jadi pegawai kantoran?  Pengen resign dan beralih jadi pengusaha, tapi takut nggak punya bakat di dunia usaha? Eits, jangan buru-buru putus asa sebelum mencoba.

Sebenarnya menjadi seorang pengusaha itu bukan perkara bakat atau karena garis turunan yang lahir dari keluarga konglomerat saja. Kamu pun bisa jadi pengusaha asal punya niat yang kuat dan yang paling penting tak pernah takut untuk mencoba.

Simak beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan dari sekarang untuk bisa jadi pengusaha muda.

Satu, abaikan perkara bakat ataupun garis keturunan.

Yang harus kamu ingat adalah kesuksesan seseorang tak hanya ditentukan oleh garis keturunan ataupun bakat bawaan sejak lahir. Jangan khawatir, sekarang ini bakat seseorang bisa diasah dan dilatih, yang terpenting niat dari dalam diri untuk membuat perubahan.

Dua, jadikan hobimu sebagai hokimu.

Jangan takut jika kamu belum menemukan bakatmu sampai usia remaja, siapa tau bakat terpendammu berasal dari hobi atau kegemaranmu sehari-hari. Bahkan jika hobimu sehari-hari hanya main game online, bukan berarti kamu tak berpeluang jadi pengusaha. Kecintaanmu terhadap game online ternyata bisa juga dipoles jadi peluang usaha. Contohnya buka usaha game online, usaha jasa sewa playstation, jadi developer game online, atau bisa juga jadi professional game tester untuk perusahaan game kelas dunia.

Tiga, gunakan ide gilamu untuk mencari peluang usaha.

Ide gila nggak selamanya harus besar, namun yang pasti harus berbeda dengan yang lainnya. Memiliki daya hayal yang tinggi ternyata juga bisa membantumu untuk jadi pengusaha muda. Contohnya jasa cuci sepatu yang sebelumnya menjadi hal sederhana yang mustahil jadi peluang usaha, kini menjadi salah satu ide bisnis yang mendatangkan omzet tak main-main bagi para pelakunya.

Empat, kebiasaanmu bersosialisasi bisa jadi modal menjadi pengusaha muda.

Banyak kawan dimana-mana, mudah bergaul dengan semua kalangan, nyatanya juga bisa menjadi modal untuk terjun di dunia usaha. Awalnya cuma nongkrong bareng kawan, tapi siapa sangka dari obrolan santai itu terlahir ide usaha baru yang bisa dijalankan bersama. Ide sederhana yang bisa kamu coba seperti membuat kedai kopi atau tempat nongkrong khas anak muda yang bisa dijadikan sebagai markas baru untuk mengumpulkan semua teman-temanmu. Bedanya sekarang kamu jadi tuan rumahnya, dan setiap tamu yang datang harus membayar menu makanan dan minuman yang mereka makan.

Lima, tekun dan pantang menyerah sebelum sukses jadi pengusaha.

Anggapan kalau anak muda itu cuma bisa manja dan bermalas-malasan tinggal minta uang dari orangtua, harus kamu hindari dari sekarang. Buktikan bahwa kamu juga bisa mandiri di usia muda, baik mandiri menyelesaikan tugas sehari-hari maupun mandiri dari segi financial. Jangan pernah berhenti mencoba, sebelum kesuksesan di depan mata.

Nah, kalau kamu sudah punya niat, lalu tunggu apalagi?