
Bisnis jasa pembuatan stempel meskipun terkesan sepele namun memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Semua instansi baik itu pemerintah maupun swasta membutuhkan stempel sebagai syarat legalitas sebuah dokumen. Tidak heran, bisnis pembuatan stempel seperti tidak ada matinya, bahkan kian hari peminatnya semakin tinggi. Salah seorang pelaku yang membuktikan prospek cerah bisnis jasa pembuatan stempel adalah Anto. Pemuda asal Cilacap yang kini berdomisili di Jogja tersebut sejak dua tahun belakangan mendirikan usaha yang diberi nama Anindo Stempel.
“Saat ini yang banyak diminati adalah stempel flash, yang lebih simple dalam penggunaannya karena tidak menggunakan bantalan, dan full colour,” lanjutnya. Dengan banyaknya konsumen yang membutuhkan stempel, Anto mengaku bisa memperoleh omzet 6-7 juta Rupiah per bulannya. Sebuah angka yang bisa menjadi bukti bagaimana sebuah usaha yang dipandang sebelah mata oleh orang kebanyakan, justru menghasilkan omzet yang tidak bisa disepelekan.
Tim liputan bisnisUKM