Jasa Pengiriman Motor Mulai Melejit Jelang Lebaran

jasa pengiriman motorMemasuki musim lebaran, ternyata tidak hanya arus transportasi umum saja yang mengalami kepadatan. Bisnis ekspedisi barang juga mulai kebanjiran muatan yang rata-rata didominasi oleh kendaraan roda dua. Sebab, biasanya para pemudik sengaja mengirimkan kendaraan mereka lebih awal ke kampung halaman untuk menghindari arus kemacetan selama perjalanan mudik lebaran.

Agaknya himbauan pemerintah yang menyarankan para pemudik untuk tidak mengendarai sepeda motor ketika pulang ke kampung halamannya, memberikan imbas tersendiri bagi para penyedia jasa pengiriman motor. Terbukti, memasuki 2 minggu di bulan ramadhan, sebagian besar pelaku bisnis jasa ekspedisi kendaraan mulai mendapatkan lonjakan permintaan hingga mencapai 100-200%.

Salah satunya dapat kita lihat seperti lonjakan omzet yang diterima PT. Laju Maju Sejahtera, sebuah perusahaan yang khusus melayani pengiriman kendaraan bermotor, baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat yang akan dikirim ke berbagai daerah di penjuru nusantara. Bila di hari-hari biasa perusahaan tersebut hanya menerima orderan tiga sampai lima kiriman sepeda motor, memasuki bulan ramadhan ini mereka mendapatkan lonjakan permintaan hingga sekitar empat puluh pengiriman sepeda motor setiap  harinya.

Untuk setiap pengiriman, ekspedisi ini menawarkan harga yang beragam sesuai dengan jarak tempuh kota tujuan. Harga pengiriman motor paling murah dibandrol dengan harga Rp 200.000,00 untuk sekitar Jakarta dan Rp 1.700.000,00 untuk pengiriman ke Jayapura. Sedangkan untuk biaya pengiriman mobil dibandrol dengan harga mulai dari Rp 200.000,00 sampai Rp 1.950.000,00 untuk pengiriman ke Jayapura.pengiriman sepeda motor

Selain PT. Laju Maju Sejahtera, lonjakan permintaan juga dialami oleh JNE Express Across Nation yang sudah memiliki banyak pelanggan di berbagai penjuru daerah. Meskipun menjelang lebaran terjadi peningkatan ekspedisi yang cukup signifikan, namun pihak JNE mengaku tidak menaikan harga jasa pengiriman barang termasuk sepeda motor. Hal ini sengaja dilakukan untuk memudahkan para pemudik, agar terhindar dari resiko kemacetan terutama bagi para pemudik yang memiliki rute perjalanan cukup jauh.

Dengan membangun kepercayaan konsumen melalui pelayanan jasa pengiriman barang yang menomorsatukan kecepatan, keamanan (risiko kecil), dan tanggung jawab layanan, terbukti sekarang ini JNE menjadi salah satu rujukan masyarakat yang membutuhkan jasa ekspedisi pengiriman barang. Namun meskipun demikian, tak bisa kita pungkiri bila proses pengiriman barang di bulan ramadhan sedikit lebih padat, sehingga adanya kemungkinan barang terlambat sampai kota tujuan juga lebih besar.

Untuk menyiasati kemungkinan tersebut, biasanya 1 minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri, para pelaku bisnis ekspedisi barang mulai membatasi orderan pengiriman barang dari para konsumen. Hal ini untuk menjaga kepuasan pelanggan dan menghindari kemacetan dalam proses pengiriman barang. Semoga informasi berita bisnis jasa pengiriman motor mulai melejit jelang lebaran ini, bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi para pemula untuk segera terjun di dunia usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

Sumber gambar :
1. http://images.detik.com/content/2011/08/18/157/motor1.jpg
2. http://media.vivanews.com/images/2009/09/02/76121_volume_pengiriman_paket_motor_meningkat_jelang_idul_fitri.jpg