
Menghadapi kondisi yang seperti ini, tak sedikit bisnis rintisan yang akhirnya harus menyerah di tengah jalan karena mereka belum berhasil menutupi seluruh biaya operasional setiap bulannya dengan laba usaha yang mereka terima. Padahal, sebenarnya laba usaha masih minum bukan berarti bisnis Anda bangkrut.
Sedikitnya ada tiga langkah sederhana yang bisa Anda ambil untuk menyelamatkan kondisi keuangan usaha Anda.
Daftar Isi
1. Minimalkan biaya manajemen
Tantangan pertama yang Anda hadapi dalam kondisi seperti ini adalah memikirkan bagaimana caranya menghasilkan penjualan lebih banyak sekaligus mengurangi pengeluaran uang dan menyiasati proses administratif. Bila perlu buatlah sistem yang ramah pengguna sehingga setiap karyawan bisa mengerjakan satu sampai dua pekerjaan. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir biaya manajemen dan bisa mengalihkan dana tersebut untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.
2. Fokus memperbaiki pemasaran
3. Jadikan setiap karyawan Anda sebagai staf penjualan
Agar omzet penjualan Anda turut meningkat, Anda bisa mendidik seluruh karyawan di perusahaan Anda sebagai tenaga penjual. Tanyakan pada karyawan Anda mengenai cara yang mereka hendak lakukan untuk meningkatkan laba usaha setiap bulannya. Berikan kesempatan selebar mungkin bagi karyawan Anda untuk ikut menyumbangkan ide, tenaga, dan pikirannya agar bisa mendongkrak penjualan produk, mendorong pertumbuhan laba usaha, dan bersama-sama membesarkan bisnis Anda. Jangan sungkan memberikan tambahan bonus bagi mereka yang telah berkontribusi lebih untuk meningkatkan laba usaha Anda.
Dengan menerapkan tiga langkah sederhana di atas, semoga kedepannya Anda bisa mulai memperbaiki kondisi keuangan yang awalnya minus menjadi surplus. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
Sumber gambar : 1. http://visittoukraine.com/uploads/images/news/investment.jpg 2. http://2.bp.blogspot.com/-FLtPrTZtt0s/UcGudpi4FkI/AAAAAAAAAJw/dz3QcLfV3DU/s320/finance3.jpg