berbisnis di usia senja

Memulai Usaha di Usia Senja, Kenapa Tidak?

berbisnis di usia senjaMemasuki usia senja tak lantas memberhentikan kreativitas seseorang untuk berkarya. Tak terkecuali untuk memulai usaha di usianya yang terbilang tidak lagi muda. Bila belakangan ini kita sering mendengar yang digembar-gemborkan menjadi pengusaha sukses adalah kalangan anak muda yang masih dalam rentang usia produktif, sebenarnya generasi baby boomer atau orang-orang yang lahir sebelum tahun 1965 tak kalah bersaing dengan potensi yang dimiliki para pengusaha muda.

Mereka yang sudah memasuki usia senja atau masa pensiun pun tampak masih tak mau kalah dengan mereka yang lebih muda. Ketika usia harapan hidup semakin panjang dan peluang masih terbuka lebar, banyak diantara mereka yang masih berminat untuk terus bekerja. Sehingga tidak heran bila sampai hari ini kita sering menemukan pelaku usaha yang sukses merintis karirnya di usia senja. Menurut hasil survey yang dilakukan tahun 2011 silam oleh masyarakat AS, persentase perusahaan yang didirikan pengusaha berusia 55 hingga 64 tahun naik sekitar 6,6%. Yakni melonjak dari 14,3% (1996) menjadi 20,9% di tahun 2011.

Meski secara fisik sudah tak semuda dulu, namun semangat dan mental yang dimiliki para pensiunan atau generasi baby boomer ini menjadi modal utama mereka untuk bisa sukses merintis usaha di usia senja. Pengalaman yang mereka miliki di bidang yang pernah ditekuni sebelumnya, menjadi salah satu nilai tambah yang belum dimiliki para pengusaha muda di sekitar kita.

Karenanya bagi Anda yang telah memasuki masa pensiun, Anda tak perlu ragu untuk segera merintis bisnis. Memulai usaha di usia senja, kenapa tidak?

Alasan mengapa perlu berbisnis meski berusia senja

  1. rencana bisnis setelah pensiunSetelah sebelumnya bertahun-tahun bekerja untuk orang lain, kini saatnya bagi Anda untuk bisa bertindak sesuai dengan kebijakan yang diinginkan dengan membuka usaha setelah pensiun. Dengan merintis perusahaan sendiri, Anda juga bisa memiliki kendali atas usaha yang Anda jalankan.
  2. Bila di waktu muda Anda bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan hobi Anda hanya karena untuk memenuhi kebutuhan hidup. Maka setelah pensiun banyak orang usianya di atas 55 tahun yang tertarik mendirikan bisnis untuk memenuhi kebutuhan, minat dan menyalurkan hobi yang mereka miliki.
  3. Menurut hasil survey, hampir 80% orang yang berusia 55 tahun memilih bekerja paruh waktu untuk mengisi waktu luang mereka setelah memasuki masa pensiun. Meskipun begitu, motivasi yang mereka miliki cukup bervariasi, ada yang ingin mendatangkan tambahan pendapatan, ingin mencari kegiatan produktif untuk mengisi waktu luang, atau hanya untuk sekedar menyalurkan hobi yang mereka miliki.
  4. Orang yang berusia senja biasanya memiliki pengalaman, keahlian, penilaian yang lebih akurat, dan kinerja yang lebih teruji untuk mendukung pendirian sebuah usaha.
  5. Tak hanya itu saja, orang berusia senja memiliki banyak teman dan kenalan sehingga jaringan bisnis yang dimiliki cukup memudahkan mereka untuk mengembangkan usaha yang mereka rintis.

Semoga informasi tips bisnis ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak lagi takut terjun di dunia usaha, meskipun usia mereka tak lagi muda. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

Sumber gambar :
1. http://www.reporteindigo.com/sites/default/files/920_facebook_14.jpg
2. http://www.moneysavingpro.com/cache/77e18452b6ab6e24c579ce135926a261_w637_h424_sc.jpg