Mengapa usaha sampingan karyawan banyak yang gagal ditengah jalan

Mengapa Usaha Sampingan Karyawan Banyak yang Gagal Ditengah Jalan?

Mengapa usaha sampingan karyawan banyak yang gagal ditengah jalanBanyak yang bilang usaha sampingan itu mudah dijalankan, apalagi jika kita punya banyak waktu luang. Namun nyatanya, bisnis tetaplah bisnis. Sekecil apapun bisnis yang kita rintis, tetap saja mempunyai resiko kegagalan jika tak dijalankan dengan cara yang benar.

Lantas, apakah yang menyebabkan usaha sampingan karyawan banyak yang gagal ditengah jalan? Simak beberapa kesalahan berikut, karena bukan tidak mungkin Anda pun tengah mengalaminya.

Rencana Bisnis Kurang Matang

“Ahh..hanya usaha sampingan ini, yang penting jalan saja dulu konsepnya pikir belakangan.” Ucapan seperti ini mungkin sering kita dengar, apalagi usaha sampingan karyawan hanya dijadikan sebagai ladang untuk dapat income tambahan tiap bulan. Kebanyakan pelakunya tak membuat perencanaan bisnis, sehingga bisnis ini hanya bisa bertahan dalam waktu singkat. Padahal, perencanaan bisnis yang baik di awa juga memudahkan pengusaha dalam membesarkan bisnis tersebut nantinya.

Salah Langkah Dalam Menyusun Prioritas

Namanya saja usaha sampingan, wajar saja bila bisnis ini bukan menjadi prioritas utama para karyawan. Banyak kegagalan terjadi pada usaha sampingan karyawan karena mereka salah langkah dalam menyusun prioritas sehingga mulai kehilangan fokus kerja ketika di kantor. Pastikan bahwa usaha sampingan yang dijalankan tak sampai mengganggu pekerjaan Anda sebagai seorang karyawan.

Mindset yang Keliru

Rata-rata kegagalan usaha disebabkan oleh pola pikir atau mindset yang keliru dari si pelaku. Kebanyakan dari mereka menganggap enteng usaha sampingan, tanpa survey pasar terlebih dahulu karena berpikiran semua produk laku dijual di pasaran. Alhasil pemasaran produknya kurang lancar, dan terpaksa berhenti ditengah jalan.

Terlalu Boros Membelanjakan Uang

Saat fenomena menjadi seorang pengusaha sedang menjadi trend di kalangan masyarakat Indonesia, kalangan karyawan pun tak ingin usaha sampingannya kalah bersaing dengan perusahaan besar. Akibatnya, di awal merintis usaha sampingan mereka sudah mulai membelanjakan uang secara berlebihan. Contohnya membeli perlengkapan yang belum terlalu dibutuhkan, membuat logo usaha dengan biaya mahal, dan lain sebagainya. Kendati hal tersebut  cukup penting untuk sebuah bisnis, namun untuk skala usaha sampingan karyawan yang baru saja berjalan, kebutuhan tersebut bisa dipenuhi sembari bisnis tersebut berjalan.

Belum Bisa Membangun Jaringan

Tak bisa kita pungkiri bila selain keuntungan besar, kekuatan sebuah usaha juga bisa dilihat dari pondasi jaringan yang dimiliki. Meski usaha Anda masih terbilang kecil, tetapi wajib hukumnya untuk membangun dan memperluas jaringan usaha. Yang dimaksud jaringan disini bisa berupa pelanggan, supplier bahan baku, reseller, teman, saudara dan lain sebagainya. Untuk mengoptimasi jaringan yang Anda miliki, bisa dimulai dengan rutin mendatangi forum atau seminar bisnis untuk menambah relasi bisnis.

Ketika urusan pekerjaan dan usaha sampingan bisa berjalan dengan seimbang, Anda tak perlu khawatir akan resiko kegagalan di tengah jalan.