Bermula dari keinginannya untuk berbagi manfaat dengan sesama muslim, siapa sangka bila sekarang ini Dea Ariyanti (24) bisa sukses menginspirasi wanita muslim melalui bisnis baju rajut yang Ia geluti.
Mengawali usahanya pada tanggal 10 Oktober 2010 silam, dara cantik ini mengaku bahwa ketika pertama kali merintis usaha Ia tak memiliki keahlian khusus dibidang tersebut. “Saya pertama kali membuka usaha baju rajut ini di Santosa Asih Bandung. Saya tertarik terjun di dunia usaha karena saya ingin memberikan manfaat bagi banyak orang,” papar pengusaha muda yang akrab dipanggil Dea ini.
Dengan modal skill di bidang sales/ marketing serta sedikit ilmu bisnis yang Ia dapatkan dari seminar-seminar praktis yang sering Ia ikuti, Dea terdorong untuk membantu para pengrajin rajut di sekitar Bandung untuk mendapatkan orderan dalam jumlah yang cukup besar.
“Kebetulan saya punya relasi butik yang mau pesan baju rajut hingga ribuan pcs, dari situlah saya mencoba menggandeng pengrajin rajut yang memang sedang butuh orderan,” ungkap istri Eko Widjanarko tersebut.
Kendati Dea tak memiliki pengalaman khusus di bidang kerajinan rajut, namun sejak SMA jiwa wirausaha yang tertanam dalam dirinya cukup membantu wanita kelahiran Bandung, 08 April 1990 ini untuk mengembangkan bisnis baju rajut yang Ia jalankan saat ini. “Dulu saya hanya lulusan SMK Analisis Kimia, namun sejak SMA saja sudang senang berjualan untuk memenuhi kebutuhan operasional sekolah,” terangnya kepada tim BisnisUKM.com.
Strategi Out of The Box
Mengusung Supernova House sebagai brand produk baju rajut yang Ia pasarkan, Dea mencoba membuat desain out of the box untuk memenangkan persaingan pasar. “Saat ini pemasaran bisnis baju rajut yang saya jalankan telah menjangkau seluruh pelosok Indonesia bahkan sampai pelosok Timika, Papua dan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapore, dan Hongkong,” katanya.
Selain ingin membantu para pengrajin rajut dalam mendapatkan orderan, Dea juga ingin menjadi inspirasi bagi para pemuda dan wanita muslim di Indonesia bahwasannya produk-produk buatan anak bangsa tak kalah berkualitas dengan produk asing.
“Saya ingin menularkan inspirasi positif dan manfaat untuk banyak orang melalui pembukaan lapangan pekerjaan, menghidupkan serta memberdayakan lagi UKM khususnya pengrajin rajut yang hampir bangkrut setelah krisik 2008 silam. Dan saya juga ingin membuat busana rajutan terlihat lebih keren dan berkelas,” ujar pengusaha wanita yang sekarang ini sukses mengembangkan Supernova House.
Meski sekarang ini kesuksesan dalam berbisnis tengah Ia dapatkan, akan tetapi Dea tak sungkan-sungkan untuk berbagi tips kepada para pemula yang ingin mengembangkan usaha seperti dirinya. “Yang terpenting jangan pernah berpikir bahwa menjadi pebisnis itu bakal gampang dan nyaman karena bisa seenaknya mengatur waktu dan mengatur uang. Jika di awal bisnis kita niatkan bahwa dengan berbisnis kita bisa memiliki kebebasan finansial dan kebebasan waktu, maka percayalah bahwa bisnis kita akan hancur dan tidak berkembang. Niatkan bisnis untuk ibadah, mengasah potensi diri kita, dan tak lupa memberikan karya besar kita untuk masyarakat,” pesan Dea Ariyanti.
Tim Liputan BisnisUKM
saya ingin tau tata cara untuk reseller ?
Mohon informasi alamat lengkap dan kontak person mba Dea Ariyanti, kami mencoba untuk reseller di daerah Gresik. Terima kasih