
“Satu keyakinan yang membuat saya semangat adalah bahwa setiap kegagalan pasti ada akhirnya, hanya kita tak pernah tahu kapan kegagalan berakhir. Dengan modal Bonex (bondo nekat khas julukan Surabaya) setelah terpuruk habis, disitulah awal saya membangun sebuah keyakinan bahwa usaha kali ini pasti berhasil, dan Allah mengabulkanya,” seperti itu ujar Wisnu.
Tidak kurang dari lima kali membangun usaha, mulai dari bisnis distributor makanan hingga bisnis non makanan telah Wisnu jalani. Hasilnya bukan keuntungan yang Ia dapatkan, tiga unit rumah, 1 mobil, dan sepeda motor habis tidak terhitung karena usahanya mengalami kegagalan. “Hingga terakhir saya menempati kamar kost ukuran 3 x 3 meter dan dihuni satu keluarga, bahkan saya sampai lupa sudah menghabiskan berapa rupiah,” tutur pengusaha sukses ini.
Merancang Ide Bisnis yang Sedikit Menyimpang
Pilihan pertama untuk memulai uji coba bisnis makanan unik ini yaitu di daerah pelosok pegunungan di Bromo Jawa Timur. Pertanyaan saat itu yang muncul adalah siapa yang mau makan menu seperti itu? Di daerah perkotaan saja masih jarang dan tertentu orang berduit saja yang makan steak. Ternyata yang menjadi pertimbangan utama Wisnu ketika melakukan uji coba di daerah pelosok agar jika usaha ini gagal maka tak banyak yang tahu, lain halnya jika di buka pertama kali di kota dan gagal maka merk Bakso Steak dipastikan juga akan habis dan hancur.
“Dan benar gagal., msh tetap yakin saya mencoba menghubungi seorang kawan yang menjadi chef di hotel berbintang di Bali. Setelah menerima masukan dari beliau saya kembali melakukan uji coba dan gagal lagi. Bersyukurnya saya karena Allah memberikan kekuatan hati dan pikiran yang sehat dan rasional. Sehingga tidak sekalipun saya mengalami stres dan down meskipun mengalami kegagalan berkali-kali,” ungkap Wisnu.
Wisnu mengaku saat ini satu-satunya strategi yang mampu mempercepat keberhasilan bisnisnya adalah sistem kemitraan atau waralaba untuk meningkatkan jaringan di seluruh Indonesia. Dari kesuksesan bisnis bakso yang Ia jalankan, kini pengusaha sukses ini mulai mampu menyelesaikan kewajiban hutang dan mengembalikan keuangan keluarga yang terpakai di masa-masa gagal.
“Didunia ini tidak ada yang tidak mungkin, maka yakin dan percaya adalah modal terbesar dalam memulai usaha. Bersiaplah untuk gagal jika anda ingin sukses,” pesan Wisnu menutup sesi wawancara kami.
Tim Liputan BisnisUKM
boleh saya minta syarat untuk menjadi patner baso steak,
saya ingin sekali membuka di Majalengka.
Asslm kalu mau frenchise berapa ya … mohon info .. salam sukses luar biasa ….